commit to user 24
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensi Berwirausaha
Karakteristik-karakteristik dasar memberikan sebuah indikasi mengenai kecenderungan individu untuk lebih atau kurang menganggap tindakan wirausaha
sebagai tindakan yang layak dilakukan dan diinginkan, dan oleh karena itu muncul kecenderungan lebih atau kurang bermaksud untuk menjadi pengusaha.
Menurut Ajzen 1991 ada dua macam faktor utama penentu terwujudnya
intensi ke dalam perilaku nyata, yaitu:
a. Faktor internal
Faktor internal terbentuk karena pengaruh pelatihan dan pengalaman yang ada dalam diri individu. Faktor internal yang mempengaruhi terwujudnya
intensi ke dalam perilaku nyata, antara lain: 1
Informasi, keahlian Individu yang akan berperilaku membutuhkan informasi yang
diperlukannya serta keahlian dan keterampilan untuk mewujudkan intensinya ke dalam bentuk perilaku nyata.
2 Emosi dan pengulangan
Perilaku emosional mempunyai karakteristik-karakteristik tertentu, yaitu tindakan tersebut dilakukan dengan tertekan dan penuh emosi, misal
tindak kejahatan, aksi pengrusakan, dan sebagainya. b.
Faktor eksternal Faktor eksternal yang mempengaruhi intensi, yaitu:
commit to user 25
1 Kesempatan
Individu yang kehilangan kesempatan untuk mewujudkan intensi ke dalam perilaku yang sesungguhnya dapat mengalami perubahan intensi
yang belum diwujudkan dalam perilaku nyata dan kemudian mendapatkan informasi baru, maka informasi baru tersebut kemungkinann akan
mengubah intensi tersebut. 2
Ketergantungan terhadap individu lain Ketergantungan
individu terhadap
individu lain
dapat mempengaruhi perilaku yang dilakukan. Individu yang mengalami
kesulitan dalam melakukan hubungan interpersonal kadang mengalami kesulitan dalam mewujudkan intensi dalam perilaku nyata apabila
berhadapan dengan orang yang asing. Selanjutnya, Hisrich, dkk. 2008 menjelaskan beberapa faktor yang
mempengaruhi intensi berwirausaha adalah: a.
Lingkungan keluarga Orang tua akan memberikan corak budaya, suasana rumah, pandangan
hidup dan pola sosialisasi yang akan menentukan sikap, perilaku serta proses pendidikan terhadap anak-anaknya. Orang tua yang bekerja sebagai
wirausaha akan mendukung dan mendorong kemandirian, berprestasi dan bertanggung jawab. Dukungan orang tua ini, terutama ayah sangat penting
dalam pengambilan keputusan pemilihan karir bagi anak.
commit to user 26
b. Pendidikan
Pendidikan penting bagi wirausaha, tidak hanya gelar yang didapatkannya saja, namun pendidikan juga mempunyai peranan yang besar
dalam membantu mengatasi masalah-masalah dalam bisnis seperti keputusan investasi dan sebagainya. Secara lebih spesifik penelitian ini menemukan
bahwa pendidikan yang dibutuhkan untuk berwirausaha termasuk dalam area finansial, strategi perencanaan, marketing termasuk pemasaran dan
manajemen. c.
Nilai Personal Beberapa penelitian menemukan bahwa wirausahawan memiliki sikap
yang berbeda terhadap proses manajemen dan bisnis secara. Nilai personal dibentuk oleh motivasi, dan optimisme individu. Penelitian Indarti dan
Kristiansen 2003 menemukan bahwa tingkat intensi wirausaha siswa dipengaruhi tinggi rendahnya kapasitas motivasi, pengendalian diri dan
optimisme siswa. d.
Usia Pada masa dewasa awal yang dimulai pada umur 18 tahun sampai
kira-kira umur 40 tahun merupakan masa individu mencoba-coba untuk berkarir, artinya kemantapan karir masih belum pasti Horluck, 1980.
e. Jenis kelamin
Jenis kelamin sangat berpengaruh terhadap minat berwirausaha mengingat adanya perbedaan terhadap pandangan pekerjaan antara laki-laki
dan perempuan. Horluck 1980 mengemukakan bahwa wanita cenderung
commit to user 27
kurang mantap dalam pekerjaan yang dipilih dari pada laki-laki, terutama karena perempuan berkeluarga, perempuan harus lebih sering melakukan
penyesuaian pekerjaan yang disukai sesuai dengan tanggung jawab rumah tangga. Namun, perbedaan pandangan pekerjaan antara laki-laki dan
perempuan pada masa sekarang dianggap sama. Tidak ada perbedaan gender untuk profesi apapun Erwindia, 2009.
Hasil penelitian Indarti 2008 menunjukkan bahwa jender tidak terbukti secara signifikan sebagai prediktor intensi kewirausahaan, dan tidak
menujukkan adanya bahwa intensi berwirausaha laki-laki lebih tinggi dari
pada perempuan. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui faktor-faktor yang
mempengaruhi intensi berwirausaha adalah dukungan sosial yang berasal dari keluarga atau pihak lain, pendidikan khususnya pendidikan kewirausahaan, usia
individu, keahlian atau kemampuan individu, nilai pribadi yang erat kaitannya dengan kapasitas motivasi individu.
B. Motivasi Berprestasi 1.