commit to user
52
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan keajegan. Hasil ukur adalah dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh
hasil yang relatif sama. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r
xx’
yang angkanya berada dalam rentang 0 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas
mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas Azwar, 1999.
Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan formula
Alpha Cronbach
yaitu dengan membelah aitem-aitem sebanyak dua atau tiga bagian, sehingga setiap belahan berisi aitem dengan jumlah yang sama banyak Azwar, 1996. Perhitungan
reliabilitas dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan program
Statistical Product and Service Solution
SPSS versi 16.0. F. Teknik Analisis Data
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, sehingga menggunakan analisis statistik Suryabrata, 2003. Model analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis regresi dengan dua prediktor dan analisis korelasi parsial. Alasan digunakannya analisis regresi dengan dua prediktor karena pada
penelitian ini terdapat dua variabel prediktor, yaitu motivasi berprestasi, dukungan sosial dan satu variabel kriterium, yaitu intensi berwirausaha. Analisis korelasi
parsial digunakan untuk mengetahui hubungan masing-masing variabel prediktor terhadap variabel kriterium.
Analisis regresi dua prediktor dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui korelasi antara motivasi berprestasi dan dukungan sosial dengan intensi
berwirausaha pada peserta Program Mahasiswa Wirausaha. Asumsi yang harus
commit to user
53
dipenuhi untuk dapat menggunakan teknik analisis regresi dua prediktor adalah uji asumsi dasar dan uji asumsi klasik, yaitu:
1. Uji asumsi dasar
a. Uji normalitas, bertujuan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian
berdistribusi normal atau tidak. b.
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak.
2. Uji asumsi klasik
a. Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel
independen yang memiliki kemiripan dengan variable independen lain dalam satu model.
b. Uji autokorelasi digunakan untuk mendeteksi bahwa variable dependen
tidak berkorelasi dengan dirinya sendiri. c.
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui terjadinya perbedaan
variance residual
suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain.
Setelah diperoleh hasil dari analisis regresi dua prediktor, kemudian dilakukan analisis korelasi parsial untuk mengetahui hubungan antara motivasi
berprestasi dengan intensi berwirausaha apabila dukungan sosial dianggap tetap dan mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan intensi berwirausaha apabila
motivasi berprestasi dianggap tetap.
Perhitungan analisis data dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan
Statistical Product and Service Solution
SPSS versi 16.0.
commit to user
54
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Persiapan Penelitian
1. Orientasi Kancah Penelitian
Tahapan awal yang harus dilalui sebelum penelitian dilaksanakan adalah memahami kancah atau tempat penelitian dan mempersiapkan segala sesuatu yang
berkenaan dengan jalannya penelitian. Penelitian mengenai Hubungan Motivasi Berprestasi dan Dukungan Sosial dengan Intensi Berwirausaha pada Peserta
Program Mahasiswa Wirausaha 2010 Universitas Sebelas Maret dilaksanakan bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Kewirausahaan Universitas Sebelas
Maret. Hal tersebut dikarenakan Program Mahasiswa Wirausaha merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Dikti yang dikelola oleh
Pusat Pengembangan Kewirausahaan Universitas Sebelas Maret PPKwu.
a. Latar Belakang Pusat Pengembangan Kewirausahaan
Pusat Pengembangan Kewirausahaan selanjutnya disingkat PPKwu merupakan salah satu pusat dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
LPPM Universitas Sebelas Maret yang bergerak dalam bidang pengembangan kewirausahaan dan bisnis bagi civitas akademika dan masyarakat. Pada awalnya
PPKwu merupakan lembaga non struktural yang menjalankan program pengembangan kewirausahaan sejak tahun 1996 yang berada di dalam lembaga
dengan nama Pusat Pengembangan Kewirausahaan sesuai dengan SK Rektor No. 237PT.40.HI1996 tanggal 20 Mei 1996. Selanjutnya untuk mengantisipasi
besarnya tuntutan masyarakat, dikeluarkan SK Rektor No. 208J27PP97 tanggal