Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Analisis Deskriptif

commit to user 84

4. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif

Sumbangan relatif dan sumbangan efektif memberikan informasi tentang besarnya sumbangan pengaruh masing-masing variabel independen atau prediktor terhadap variabel dependen dalam model regresi. Perbedaan antara sumbangan relatif dengan sumbangan efektif yaitu sumbangan relatif menunjukkan ukuran besarnya sumbangan suatu variabel prediktor terhadap junlah kuadrat regresi, sedangkan sumbangan efektif menunjukkan besarnya sumbangan suatu variabel prediktor terhadap keseluruhan efektifitas garis regresi yang digunakan sebagai dasar prediksi. Tabel 4.15 Hasil Sumbangan Variabel Prediktor Terhadap Variabel Kriterium Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .782 a .612 .605 6.901 a. Predictors: Constant, dukungan sosial, motivasi berprestasi b. Dependent Variable: intensi berwirausaha Hasil penghitungan menunjukkan: a. Sumbangan relatif motivasi berprestasi terhadap intensi berwirausaha sebesar 51,9 dan sumbangan relatif dukungan sosial terhadap intensi berwirausaha sebesar 48,1. b. Sumbangan efektif motivasi berprestasi terhadap intensi berwirausaha sebesar 31,76 dan sumbangan efektif dukungan sosial terhadap intensi berwirausaha sebesar 29,44. Motivasi berprestasi dan dukungan sosial secara bersama dapat memberikan kontribusi atau sumbangan efektif terhadap intensi berwirausaha commit to user 85 sebesar 61,2 , dapat dilihat dari nilai R Square sebesar 0,612, sehingga 38,8 intensi berwirausaha dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel dalam penelitian ini.

5. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai kondisi intensi berwirausaha, motivasi berprestasi, dan dukungan sosial pada subjek yang diteliti. Tabel 4.16 Deskripsi Data Empirik Descriptive Statistics intensi berwirausaha motivasi berprestasi dukungan sosial Valid N listwise N 112 112 112 112 Min 92 134 130 Max 161 205 231 Mean 127.46 172.21 180.23 SD 10.979 12.906 16.387 Tabel 4.17 Deskripsi Data Penelitian Keterangan Jml Sbjk : Jumlah Subjek Min : Minimal Maks : Maksimal M : Rerata SD : Standar Deviasi Skala Jml Sbjk Data Hipotetik M SD Data Empirik M SD Skor Min Skor Maks Skor Min Skor Maks IB 112 42 168 105 21 92 161 127,46 10,979 MB 112 56 224 140 28 134 205 172,21 12,906 DS 112 60 240 150 30 130 231 180,23 16,387 commit to user 86 Berdasarkan deskripsi data di atas, subjek penelitian pada masing-masing variabel dikategorisasikan menjadi tiga, yaitu: rendah, sedang, tinggi dengan kategori dan persentase sebagai berikut: Tabel 4.18 Kategorisasi berdasarkan Rumus Standar Deviasi Rumus standar deviasi Kategorisasi X µ-1,0 � rendah µ-1,0 � ≤ X µ+1,0� sedang µ+1,0 � ≤ X tinggi Tabel 4.19 Kategorisasi Subjek Berdasar Skor Alat Ukur Penelitian Variabel Kategorisasi Komposisi Kategori Skor Jumlah Persentase Motivasi Berprestasi Rendah X112 Sedang 112≤X168 44 39,29 Tinggi 168≤X 68 60,71 Dukungan Sosial Rendah X120 Sedang 120≤X180 61 54,46 Tinggi 180≤X 51 45,54 Intensi Berwirausaha Rendah X84 Sedang 84≤X126 62 55,36 Tinggi 126≤X 50 44,64 a. Motivasi Berprestasi Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki motivasi berprestasi rendah tidak ada, 39,29 memiliki motivasi berprestasi sedang, dan 60,71 memiliki motivasi berprestasi tinggi, maka dapat dinyatakan bahwa subjek penelitian cenderung memiliki motivasi berprestasi yang tinggi. b. Dukungan Sosial commit to user 87 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki dukungan sosial rendah tidak ada, 54,46 memiliki dukungan sosial sedang, dan 45,54 memiliki dukungan sosial tinggi, maka dapat dinyatakan bahwa subjek penelitian cenderung memiliki dukungan sosial yang sedang. c. Intensi Berwirausaha Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki intensi berwirausaha rendah tidak ada, 55,36 memiliki intensi berwirausaha sedang, dan 44,64 memiliki intensi berwirausaha tinggi, maka dapat dinyatakan bahwa subjek penelitian cenderung memiliki intensi berwirausaha yang sedang.

6. Analisis Tambahan Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TATA RUANG KULIAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

0 4 39

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MINAT WIRAUSAHA PADA MAHASISWA Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Minat Wirausaha Pada Mahasiswa.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MINAT WIRAUSAHA PADA MAHASISWA Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Minat Wirausaha Pada Mahasiswa.

0 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Minat Wirausaha Pada Mahasiswa.

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 14

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA ANGGOTA LANUD ADI SOEMARMO YANG Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Intensi Berwirausaha Pada Anggota LANUD Adi Soemarmo Yang Menjelang Pensiun.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN INTENSI BERWIRASWASTA PADA MAHASISWA.

0 1 7

Hubungan antara Adversity Quotient dan Kompetensi Sosial dengan Intensi Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Manajemen di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

0 0 18

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

1 0 11