commit to user 42
sosial sangat diperlukan dalam fase pembentukan usaha atau memulai usaha, karena memberikan informasi, nasihat, bimbingan, bantuan modal, jaringan,
afiliasi, dan lain-lainnya. Dukungan dari keluarga memiliki peran penting bagi individu dalam
memulai dan menjalankan usaha Riyanti, 2009. Dukungan keluarga biasanya berupa dukungan moral atau dukungan psikologis. Faktor lain yang
mempengaruhi wirausaha adalah pilihan atas seorang teladan
role model
.
Role model
dapat berfungsi dalam kapasitas pendukung sebagai mentor-mentor selama dan setelah pembentukan usaha baru. Adanya mentor guru, faktor finansial,
jaringan bisnis, informasi, teknologi merupakan jaringan dukungan profesional. Individu yang mendapatkan dukungan sosial tinggi cenderung lebih mantap dalam
bertindak, lebih percaya diri, memperkuat keyakinan untuk berhasil, dan memperkokoh jaringan Hisrich,dkk., 2008.
Berdasarkan uraian di atas, pada umumnya seorang wirausaha memerlukan dukungan dari berbagai pihak dalam menjalankan usahanya.
Dukungan tersebut akan mengarahkan tingkahlaku individu dalam mengatasi hambatan usaha atau guna mencapai target tujuan yang telah ditentukan.
G. Kerangka Pikir
Hubungan antara motivasi berprestasi dan dukungan sosial dengan intensi berwirausaha pada mahasiswa peserta Program Mahasiswa Wirausaha dapat
digambarkan dengan kerangka pikiran sebagai berikut:
commit to user 43
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pikir Keterangan :
H1 : Hipotesis 1 H2 : Hipotesis 2
H3 : Hipotesis 3
H. Hipotesis Penelitian
Dalam penelitian ini, hipotesis yang diajukan adalah: 1.
Ada hubungan antara motivasi berprestasi dan dukungan sosial dengan intensi berwirausaha pada Peserta Program Mahasiswa Wirausaha.
2. Ada hubungan antara motivasi berprestasi dengan intensi berwirausaha pada
Peserta Program Mahasiswa Wirausaha. 3.
Ada hubungan antara dukungan sosial dengan intensi berwirausaha pada Peserta Program Mahasiswa Wirausaha.
H2
H1
H3 Motivasi
Berprestasi
Dukungan Sosial
Intensi Berwirausaha
commit to user
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel adalah setiap kejadian, situasi perilaku atau karakteristik individual yang beragam Cozby, 2009. Variabel penelitian yang diteliti adalah:
1. Variabel prediktor :
a. Motivasi Berprestasi
b. Dukungan Sosial
2. Variabel kriterium : Intensi Berwirausaha
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1.
Motivasi Berprestasi
Motivasi berprestasi adalah besarnya kebutuhan atau dorongan yang meliputi daya kreativitas dan inovatif, pengukuran hasil dan umpan balik, pengambilan
tanggung jawab secara pribadi, pemilihan tugas, orientasi sukses dari diri individu untuk meraih hasil atau prestasi yang tinggi. Motivasi berprestasi dalam penelitian
ini diukur dengan menggunakan Skala Motivasi Berprestasi yang disusun berdasar aspek-aspek menurut McClelland 1987 yang meliputi: kreatif dan inovatif, ukuran
hasil dan umpan balik, pengambilan tanggung jawab pribadi, pemilihan tugas, dan berorientasi sukses. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek, berarti semakin
tinggi pula motivasi berprestasi yang dimiliki subjek. Semakin rendah skor yang