Analisis Tambahan Penelitian Analisa Data

commit to user 87 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki dukungan sosial rendah tidak ada, 54,46 memiliki dukungan sosial sedang, dan 45,54 memiliki dukungan sosial tinggi, maka dapat dinyatakan bahwa subjek penelitian cenderung memiliki dukungan sosial yang sedang. c. Intensi Berwirausaha Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa subjek yang memiliki intensi berwirausaha rendah tidak ada, 55,36 memiliki intensi berwirausaha sedang, dan 44,64 memiliki intensi berwirausaha tinggi, maka dapat dinyatakan bahwa subjek penelitian cenderung memiliki intensi berwirausaha yang sedang.

6. Analisis Tambahan Penelitian

Analisis tambahan penelitian ini diperoleh peneliti berdasarkan laporan Ppkwu terkait dengan Program Mahasiswa Wirausaha PMW, sharing dengan peserta Program Mahasiswa Wirausaha PMW, dan pengamatan peneliti ketika pengambilan data terkait dengan pelaksanaan Program Mahasiswa Wirausaha PMW. Mekanisme Program Mahasiswa Wirausaha PMW di Universitas Sebelas Maret, antara lain: Ppkwu melakukan sosialisasi kepada para mahasiswa, identifikasi dan seleksi mahasiswa, pembekalan kewirausahaan, penyusunan rencana bisnis dan magang di sebuah UKM. Dukungan permodalan dalam rangka pendirian usaha baru business start-up mahasiswa diperoleh mahasiswa yang berhasil menyusun rencana bisnis yang layak. Kelayakan recana bisnis ditentukan oleh tim penyeleksi dari perguruan tinggi pelaksana. commit to user 88 Selama program berjalan perguruan tinggi bekerja sama dengan para pengusaha, baik UKM atau koperasi maupun perusahaan besar. Pengusaha dilibatkan secara aktif untuk memberikan bimbingan praktis wirausaha, mulai dari pendidikan dan pelatihan, magang, penyusunan rencana bisnis, dan pendampingan terpadu. Hal tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 4.4 Bagan Proses PMW sumber: Laporan Ppkwu commit to user 89 a. Tahap Sosialisasi Publikasi dilakukan terlebih dahulu dengan cara pemasangan pamflet ke semua fakultas yang ada di UNS, kegiatan publikasi dan pendaftaran untuk mengikuti sosialisasi dilakukan pada tanggal 22 Feb – 19 Maret 2010. Sosialisasi kepada mahasiswa. Sosialisasi Program Mahasiswa Wirausaha PMW dilaksanakan tanggal 22 Maret 2010 bertempat di Aula Fakultas Ekonomi UNS. Mahasiswa yang mengikuti sosialisasi sebanyak 600 orang. Kegiatan Sosialisasi dibuka oleh Pembantu Rektor III UNS, yaitu Drs. Dwi Tiyanto, SU serta dihadiri oleh beberapa pejabat di lingkungan UNS antara lain Pembantu Rektor I, Kepala Biro Administrasi Mahasiswa UNS, Ketua LPPM UNS, Kepala PPKwu LPPM UNS. Sosialisasi yang dilakukan ada dua yaitu : Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan di Perguruan Tinggi disampaikan oleh Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S, dan Program Mahasiswa Wirausaha PMW T.A.2010 di UNS disampaikan oleh kepala PPKwu LPPM UNS, yaitu Ir. Eddy Triharyanto, MP. b. Tahap Seleksi 1 Seleksi Administrasi Pendaftaran dan penyerahan berkas administrasi dilakukan tanggal 23 Maret - 1 April 2010. Sebanyak 559 mahasiswa mengikuti seleksi administrasi. Seleksi administrasi dilaksanakan tanggal 30 Maret – 3 April 2010. Pengumuman lolos seleksi administrasi dilaksanakan pada tanggal 5 April 2010. Dari 559 mahasiswa yang mendaftar, sebanyak 530 mahasiswa dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti berikutnya yaitu seleksi tertulis. commit to user 90 2 Seleksi Psikotest dan Wawancara a Psikotest. Mahasiswa sebanyak 530 orang yang lolos seleksi administrasi selanjutnya mengikuti tes tertulis yang dilaksanakan pada tanggal 6 April 2010 di LPPM UNS Kampus Mesen Surakarta. Seleksi tertulis meliputi : Tes kepribadian EPPS, Tes Creapelin, Tes Minat Jabatan, Tes Egostrength dan kejujuran. b Seleksi Wawancara Wawancara diselenggarakan tanggal 7 April 2010 di PPKwu LPPM UNS Kampus Mesen Surakarta. Wawancara digunakan untuk memperoleh informasi yang tepat tentang profil peserta Selanjutnya pengumuman hasil seleksi psikotest dan wawancara dilakukan pada tanggal 11 April 2010. Dari 530 mahasiswa yang mengikuti tes seleksi, 130 mahasiswa lolos seleksi untuk mengikuti tahap pembekalan. c. Daftar Ulang Mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi psikotest dan wawancara diwajibkan untuk melakukan daftar ulang. Dari 130 mahasiswa, sebanyak 129 mahasiswa melakukan daftar ulang. d. Pelatihan Kewirausahaan Materi pelatihan kewirausahaan lebih dititikberatkan pada materi-materi soft skill yang diperlukan dalam melakukan kegiatan usaha riil. Secara terperinci materi pelatihan sebagaimana Tabel 4.20. commit to user 91 Tabel 4.20 Materi Pelatihan Program Mahasiswa Wirausaha Materi Pelatihan Pokok-pokok Materi JP L 1. Kompetensi Umum Komunikasi Bisnis - Komunikasi personal - Hubungan publik - Bernegosiasi - Presentasi bisnis 4 Business Motivation Skill Out bond - Dinamika Kelompok - Manajemen Konflik 8 2. Keterampilan Kewirausahaan Wawasan Kewirausahaan Lanjut - Merubah mental kewirausahaan - Kreativitas - Pengambilan Resiko - Prestasi dan motivasi bisnis 4 3. Keterampilan Manajerial Strategi Pengelolaan Bisnis - Menangkap peluang usaha - Prinsip dasar perencanan, operasional dan pengendalian Bisnis - Kepemimpinan 4 Manajemen Keuangan - Administrasi Keuangan - Modal Bisnis dan Kredit Usaha 4 Business Plan - Teori business plan - Kerangka business plan - Analisis kelayakan usaha - Kasus 6 Succes Story - Pengalaman bisnis - Kunci sukses menjalankan bisnis 2 Total JPL 32 Pelatihan kewirausahaan Program Mahasiswa Wirausaha dilaksanakan selama 11 hari yaitu tanggal 23, 24, 25, 29, 30 April dan 1, 2, 6, 7, 8, 9 Mei 2010 dengan materi sebagai berikut : commit to user 92 1 Hari Pertama 23 April 2010 : a. Program Pengembangan Kwu di PT b. Program PMW di UNS T.A 2010 2 Hari Kedua 24 April 2010 : Outbond 3 Hari Ketiga 25 April 2010 : a. Wawasan Kewirausahaan b. Peluang Usaha c. Perkoperasian 4 Hari Keempat 29 April 2010 : a. Strategi Pengelolaan Bisnis b. Negosiasi Bisnsi 5 Hari Kelima 30 April 2010 : a. Succes Story b. Etika Bisnis c. Creative Thingking 6 Hari Keenam 1 Mei 2010 : a. Komunikasi bisnis b. Teknologi informasi dan komunikasi untuk bisnis c. Simulasi Bisnis 7 Hari Ketujuh 2 Mei 2010 : a. Manajemen Pemasaran b. Legal Bisnis c. Manajemen Keuangan 8 Hari Kedelapan 6 Mei 2010 : a. Budaya Kerja b. English Business c. Pelayanan Prima 9 Hari Kesembilan 7 Mei 2010 : a. Manajemen Produksi commit to user 93 b. Manajemen SDM 10 Hari Kesepuluh 8 Mei 2010 : a. Penyusunan Business Plan b. Refleksi Malam 11 Hari Kesebelas 9 Mei 2010 : a. Study kelayakan Usaha b. Program Kwu Pemuda Mandiri e. Magang Tahapan selanjutnya setelah pelatihan, adalah kegiatan magang. Tujuan magang, yaitu: dapat meningkat pengetahuan dan wawasan mahasiswa terutama dalam hal berwirausaha, dapat meningkatkan motivasi dan mendorong minat untuk berwirausaha dengan bekal manajerial maupun teknis usaha yang mereka miliki, serta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh pada usaha yang akan dijalankan. Pada saat magang peserta diwajibkan menyusun jurnal harian magang untuk mencatat kegiatan yang dilaksanakan selama magang, kendala-kendala yang ada, manfaat yang diperoleh dan ide-ide pengembangan yang bisa diberikan ke UKM. Kegiatan magang dilaksanakan selama 1 bulan dengan kegiatan yang terdiri dari magang di UKM dan praktek bisnis riil. Untuk mempermudahkan pelaksanaan magang peserta dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan minat usaha peserta. Adapun uraian pelaksanaan dari kegiatan magang tersebut adalah sebagai berikut : 1 Magang di UKM Pembekalan magang di UKM dilaksanakan tanggal 10 – 11 Mei 2010 dengan materi 1. Penjelasan tentang kegiatan magang,; 2 Selayang pandang UKM commit to user 94 tempat magang; 3 Penyusunan Action Plan Magang di UKM; 4 Penyusunan Action Plan Magang Bisnis Riil. Pelaksanaan Magang di UKM menyesuaikan jam kerja UKM masing-masing. Adapun UKM yang digunakan sebagai tempat magang antara lain: a Batik Merak Manis, Laweyan Surakarta b Java Techno, Mendungan Surakarta c Peternakan Puyuh, Palur d Peternakan Lele, Palur e Perusahaan Roti Ganep Surakarta f Ulin Collection, Surakarta g LP3S Bimanusa, Surakarta h KBU Nur Hidayah, Boyolali i CV. Agro Mitra Raya, Karanganyar j Lembaga Studi Design Lestude, Surakarta f. Praktek Bisnis Riil Praktek bisnis riil bertujuan untuk melatih skill mahasiswa dalam bidang manajemen usaha kecil mikro mulai dari manajemen produksi, pemasaran dan keuangan. Praktek bisnis riil bisa dilakukan secara kelompok maupun individu sesuai dengan bidang usaha mereka. Setiap individu memperoleh pinjaman modal sebesar Rp. 50.000,- yang dikembalikan 1 bulan setelah magang selesai. Bidang usaha yang dijalankan mahasiswa antara lain : commit to user 95 1. Produksi makanan ringan, misalnya puding, roti, timlo goreng, donat, sosis goreng, sate koyor, kripik jamur tiram, singkong tiga rasa, kripik ubi jalar, ketela balado, makaroni goreng, dll. 2. Jasa, misalnya Digital Printing, Training quantum english, bimbel, persewaan modul, rafting travel, 3. Produksi minuman, misalnya susu kedelai, juice, dll. 4. Kerajinan, misalnya kreasi dengan flanel, souvenir khas Wonosobo, mainan edukatif dari kertas, bingkai foto, scheduling book, dll. 5. Usaha warung makan, misalnya ayam bakar madu, warung aneka snack, dll. 6. Perdagangan, misalnya jual beli pulsa, aksesoris handphone, mainan anak, arang kayu, kripik belut, susu kambing, dll. g. Pendampingan Penyusunan Laporan Magang Setelah selesai melaksanakan kegiatan magang di UKM dan praktek bisnis riil, peserta menyusun laporan pelaksanaan kegiatan magang secara berkelompok dan laporan bisnis riil disusun sesuai usaha yang dijalankan secara individukelompok. Selama proses penyusunan laporan, peserta diberi kesempatan untuk berkonsultasi dengan pembimbing dari tempat magang maupun pembimbing dari PPKwu LPPM UNS. commit to user 96 h. Presentasi Laporan Magang Presentasi laporan magang di UKM dilaksanakan pada tanggal 14- 15 Juni 2010. Peserta PMW diwajibkan mempresentasikan secara kelompok hasil dari kegiatan magang baik yang dilakukan di UKM maupun praktek bisnis riil. Presentasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana peserta dapat menimba ilmu dan pengalaman dan kegiatan magang yang dilakukan. i. Penyusunan Business Plan Menindaklanjuti penyusunan Business Plan yang telah dilakukan pada tanggal 8 Mei 2010, peserta melanjutkan lagi pada tahapan ini. Business Plan yang disusun oleh peserta PMW merupakan acuan dalam memberikan kelayakan bantuan modal usaha yang akan diterima oleh peserta PMW. j. Pendampingan penyusunan Business Plan Pendampingan dilakukan selama bulan Mei-Juni 2009. Selama pendampingan, peserta PMW melakukan konsultasi dengan pembimbing dari PPKwu LPPM UNS. Business Plan yang disusun oleh peserta baik secara kelompok atau individu dapat berubah judul usahanya. k. Review Business Plan Kegiatan review Business Plan dilakukan pada tanggal 21-22 Juni 2010. Dengan adanya review, dapat digunakan sebagai acuan kelayakan dan kesiapan usaha yang akan dirintis oleh peserta PMW. Pada tahap penyusunan business plan dari 129 mahasiswa sebanyak 121 mengumpulkan business plan, dan hanya 112 mahasiswa yang melakukan commit to user 97 presentasi. Business Plan yang disusun sebanyak 85, yaitu 25 usaha kelompok dan 60 usaha individu. l. Penentuan Bantuan Modal Usaha Rapat penentuan modal usaha dilakukan pada tanggal 25 Juni 2010. Bahan pertimbangan penentuan bantuan modal usaha selain dilihat dari Business Plan yang diusulkan, juga dipertimbangkan dari review hasil magang dan praktek bisnis, keaktifan mahasiswa mengikuti program serta perilaku attitude mahasiswa. Total Modal usaha yang diberikan kepada 112 orang peserta sebanyak Rp. 900.000.000,- dengan rata-rata kredit per individu Rp. 7.500.000,-. m. Pembukaan Rekening Mahasiswa Bantuan modal usaha diberikan secara langsung dari KPKN ke rekening masing – masing mahasiswa. Untuk memudahkan proses pencairan dana, maka pembukaan rekening mahasiswa dilakukan secara kolektif melalui kerja sama dengan Bank BTN Capem Kampus UNS Surakarta. Pembukaan Rekening dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2010. n. Penandatanganan Perjanjian Penandatangan Perjanjian antara PPKwu LPPM UNS dengan mahasiswa peserta PMW merupakan perjanjian yang mengikat mereka agar melaksanakan tugas dan kewajibannya secara baik dan bertanggung jawab. Penandatanganan perjanjian dilakukan pada tanggal 1 Juli 2010. Selain menandatangani perjanjian kerjasama semua peserta wajib mengumpulkan revisi business plan sesuai dengan dana yang telah disetujui. commit to user 98 Proses selanjutnya adalah start up bussiness yaitu: peserta PMW memulai usahanya sesuai dengan bussiness plan yang telah disusun. Perjalanan memulai usaha merupakan sebuah proses, dalam proses tersebut dimungkinkan muncul berbagai permasalahan yang dihadapi, namun ada juga yang berhasil tanpa ada masalah. Menindaklanjuti hal tersebut maka dilakukan evaluasi dan monitoring terkait dengan program mahasiswa wirausaha PMW. Individu yang menjadi peserta program mahasiswa wirausaha PMW mendapatkan berbagai dukungan sosial yang mampu mengarahkan individu tersebut untuk memulai usaha atau melakukan perilaku wirausaha. Dukungan tersebut meliputi: dukungan emosional, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dukungan informasi, dan dukungan jaringan sosial. Untuk mengetahui urutan aspek yang paling berpengaruh pada subyek penelitian adalah dengan melakukan uji analisis faktor. Adapun hasil dari uji analisis faktor pada variabel dukungan sosial, sebagai berikut: Tabel 4.21 Uji analisis faktor Component Matrix a Component 1 DE .899 DP .910 DI .777 DIF .896 DJ .810 Extraction Method: Principal Component Analysis. commit to user 99 Berdasarkan hasil uji analisis faktor dapat diketahui aspek yang berpengaruh pada variabel dukungan sosial dapat diurutkan sebagai berikut: a. Dukungan penilaian dengan nilai component 91. b. Dukungan emosional dengan nilai component 89,9. c. Dukungan informasi dengan nilai component 89,6. d. Dukungan jaringan sosial dengan nilai component 81. e. Dukungan instrumental dengan nilai component 77,7.

D. Pembahasan

Hasil uji hipotesis yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi berprestasi dan dukungan sosial dengan intensi berwirausaha. Hal tersebut berdasarkan hasil output program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 16 dengan menggunakan penghitungan analisis regresi linier berganda, yakni nilai p-value sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 0,05 dan nilai F hitung sebesar 85,981, sementara F tabel kurang dari 3,104 pada tingkat signifikasi 5, serta nilai koefisien korelasi ganda R yang dihasilkan sebesar 0,782. Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi tersebut maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima. Semakin tinggi motivasi berprestasi dan dukungan sosial yang dimiliki peserta Program Mahasiswa Wirausaha PMW maka semakin tinggi intensi berwirausaha peserta Program Mahasiswa Wirausaha PMW. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukakan Mc Clelland 1987 yang menyatakan bahwa orang-orang yang memi liki “ need for

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TATA RUANG KULIAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

0 4 39

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MINAT WIRAUSAHA PADA MAHASISWA Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Minat Wirausaha Pada Mahasiswa.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MINAT WIRAUSAHA PADA MAHASISWA Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Minat Wirausaha Pada Mahasiswa.

0 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Minat Wirausaha Pada Mahasiswa.

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 14

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA ANGGOTA LANUD ADI SOEMARMO YANG Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Intensi Berwirausaha Pada Anggota LANUD Adi Soemarmo Yang Menjelang Pensiun.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN INTENSI BERWIRASWASTA PADA MAHASISWA.

0 1 7

Hubungan antara Adversity Quotient dan Kompetensi Sosial dengan Intensi Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Manajemen di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

0 0 18

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

1 0 11