25
3.5.2.2 Persiapan Katalis CaO dari Cangkang Telur Ayam
Prosedur persiapan katalis CaO [7] dari cangkang telur ayam dilakukan
dengan sedikit modifikasi dapat dilihat sebagai berikut:
1. Cangkang telur ayam dicuci dengan aquadest untuk menghilangkan impuritas
dan dikeringkan dengan oven pada suhu 110 °C selama 4 jam. 2.
Cangkang telur dihancurkan dengan menggunakan ball mill selama 4 jam. 3.
Cangkang telur diayak dengan menggunakan ayakan 200 mesh. 4.
Cangkang telur yang lolos ayakan 200 mesh lalu dikalsinasi menggunakan furnace pada suhu 1000 °C selama 2 jam.
5. Analisis kadar CaO dilakukan pada hasil kalsinasi.
6. Katalis disimpan dalam wadah tertutup dan siap digunakan.
3.5.3 Tahap Transesterifikasi
Prosedur reaksi transesterifikasi dengan metode pencucian kering [38] dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Analisis kadar asam lemak bebas, densitas, dan viskositas TWCO dilakukan.
2. TWCO dimasukkan sebanyak 50 gram ke dalam labu leher tiga.
3. TWCO dipanaskan dengan hot plate hingga mencapai suhu reaksi.
4. Pelarut metanol dan katalis zeolit alam dan CaO yang telah dicampurkan
dimasukkan ke dalam labu leher tiga. 5.
Reaksi dilangsungkan dengan pengadukan menggunakan magnetic stirrer dengan kecepatan pengadukan 700 rpm hingga waktu reaksi tercapai.
6. Campuran dimasukkan ke dalam corong pemisah dan dibiarkan selama 18
jam hingga terbentuk 2 lapisan. 7.
Lapisan bawah dikeluarkan dari corong pemisah. 8.
Lapisan atas dicuci dengan air panas 85
o
C dan dibiarkan selama 3 menit hingga terbentuk 2 lapisan dan kemudian lapisan bawah dikeluarkan.
9. Pencucian terus dilakukan hingga air pada lapisan bawah bening.
10. Lapisan atas metil ester yang dihasilkan lalu dipanaskan dengan hot plate
untuk menghilangkan kadar air kemudian ditimbang dan dilakukan analisis dengan instrument, meliputi analisis titik nyala, angka asam, kadar air,
densitas dan viskositas kinematik, dan kemurnian biodiesel.
Universitas Sumatera Utara
26
3.6 FLOWCHART PERCOBAAN 3.6.1 Tahap Pretreatment Minyak Jelantah
Adapun flowchart tahap pretreatment minyak jelantah dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Mulai Mulai
Karbon aktif dimasukkan sebanyak 20 berat terhadap minyak jelantah pada sebuah wadah
Karbon aktif dimasukkan sebanyak 20 berat terhadap minyak jelantah pada sebuah wadah
Pengadukan dilakukan pada 250 rpm selama 30 menit Pengadukan dilakukan pada 250 rpm selama 30 menit
Campuran didiamkan hingga impuritas mengendap Campuran didiamkan hingga impuritas mengendap
Pemisahan dilakukan dengan menggunakan filtrasi vakum
Pemisahan dilakukan dengan menggunakan filtrasi vakum
Selesai Selesai
Filtrat diambil sebagai TWCO dan dilakukan uji densitas, viskositas, komposisi, serta kadar FFA
Filtrat diambil sebagai TWCO dan dilakukan uji densitas, viskositas, komposisi, serta kadar FFA
Minyak jelantah diuji densitas, viskositas, dan kadar FFA-nya
Minyak jelantah diuji densitas, viskositas, dan kadar FFA-nya
TWCO disimpan dan digunakan untuk proses pembuatan biodiesel
TWCO disimpan dan digunakan untuk proses pembuatan biodiesel
Gambar 3.2 Flowchart Percobaan Tahap Pretcreatment Minyak Jelantah
Universitas Sumatera Utara