39
Lanjutan Tabel 2.1
No. Nama
Tahun Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Teknik
Analisis Data Hasil Penelitian
10. Widyastuti
2008 Pengaruh
struktur kepemilikan
dan kinerja keuangan
terhadap manajemen
laba
Dependen: Earnings
Management Independen:
1. Struktur
Kepemilikan 2.
Kinerja Keuangan
Regresi Linier Berganda
Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap manajemen laba.
Leverage dan profitabilitas juga
berpengaruh positif terhadap manajemen laba
Kepemilikan manajerial dan kepemilikan
institusional berpengaruh negatif terhadap
manajemen laba..
2.3 Kerangka Konseptual
Earnings management merupakan suatu tindakan manajer yang memilih kebijakan akuntansi untuk mencapai beberapa tujuan yang spesifik dan kebijakan
akuntansi yang dimaksud adalah penggunaan akrual dalam menyusun laporan keuangan. Dalam e
arnings management, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti
free cash flow dan struktur kepemilikan. Free cash flow merupakan arus kas aktual yang bisa didistribusikan kepada investor sesudah
perusahaan melakukan semua investasi dan modal kerja. Perusahaan dengan free
cash flow yang tinggi akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk melakukan manajemen laba, karena perusahaan tersebut terindikasi menghadapi
masalah keagenan yang lebih besar Agustia, 2013. Struktur kepemilikan merupakan bentuk komitmen dari para pemegang
saham untuk mendelegasikan pengendalian dengan tingkat tertentu kepada para manajer. Kepemilikan saham dibedakan menjadi dua yaitu, kepemilikan
manajerial dan kepemilikan institusional. Kepemilikan manjerial adalah kepemilikan saham oleh pihak manajemen perusahaan. Seorang manajer akan ikut
Universitas Sumatera Utara
40 menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan terhadap metode akuntansi
yang akan diterapkan. Dengan kata lain, presentase tertentu terhadap kepemilikan saham oleh pihak manajemen, cenderung mempengaruhi tindakan manajemen
laba. Saragih 2014 menyatakan bahwa kepemilikan manajerial ini berpengaruh signifikan terhadap
earnings management. Kepemilikan institusional memiliki kemampuan untuk mengendalikan pihak manajemen melalui proses
monitoring secara efektif sehingga dapat mengurangi manajemen laba. Kepemilikan
institusional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap praktik manajemen laba, semakin kecil persentase kepemilikan institusional maka semakin besar pula
kecenderungan pihak manajer dalam mengambil kebijakan akuntansi tertentu untuk memanipulasi pelaporan laba Widyastuti, 2009.
Dalam teori keagenan, agen biasanya dianggap sebagai pihak yang ingin memaksimumkan dirinya tetapi ia tetap selalu berusaha memenuhi kontrak.
Dalam hal kontrak hutang, perusahaan merupakan agen dan kreditur sebagai prinsipal. Semakin tinggi tingkat
leverage perusahaan, akan semakin memungkinkan manajer perusahaan untuk melakukan manajemen laba yaitu
dengan memilih prosedur akuntansi yang memindahkan laba yang dilaporkan dari periode masa datang ke periode saat ini Agustia, 2013.
Dengan memperhatikan variabel independen dan dependen yang digunakan dalam penelitian ini, maka kerangka konseptual yang dapat dikembangkan
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
41
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual 2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka konseptual, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
free cash flow, kepemilikan manajerial¸ kepemilikan institusional, dan
leverage berpengaruh terhadap earnings management pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
Free Cash Flow
Kepemilikan Manajerial
Earnings Management
Kepemilikan Institusional
Leverage
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah