66
4.4 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen, yaitu
Free Cash Flow FCF, kepemilikan manajerial MAN, kepemilikan institusional INST, dan
Leverage LEV terhadap manajemen laba yang diproksikan dengan
discretionary accruals DAC sebagai variabel dependen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Pengujian regresi linier berganda model data panel ini dilakukan dengan menggunakan
Common Effect Model Pooled Least Square. Pada Tabel 4.3 dapat dilihat hasil regresi sebagai berikut:
Tabel 4.3 Pengujian Regresi Berganda Model Data Panel
Dependent Variable: DAC? Method: Pooled Least Squares
Date: 071816 Time: 07:47 Sample: 2010 2014
Included observations: 5 Cross-sections included: 21
Total pool balanced observations: 105 Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
FCF? -1.67E-06
5.46E-06 -0.306457
0.7599 MAN?
-0.387982 0.187591
-2.068231 0.0412
INST? -0.092135
0.095968 -0.960057
0.3393 LEV?
0.000462 0.003592
0.128708 0.8978
C 0.143335
0.070112 2.044365
0.0435 R-squared
0.043030 Mean dependent var
0.058719 Adjusted R-squared
0.004751 S.D. dependent var
0.128725 S.E. of regression
0.128418 Akaike info criterion
-1.220598 Sum squared resid
1.649129 Schwarz criterion
-1.094219 Log likelihood
69.08139 Hannan-Quinn criter.
-1.169387 F-statistic
1.124120 Durbin-Watson stat
1.316910 ProbF-statistic
0.349489
Universitas Sumatera Utara
67
Sumber: Hasil Penelitian Data Diolah
Berdasarkan pengolahan data pada Tabel 4.3 pada kolom Coefficients,
diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut: � = � + �
1
�
1
+ �
2
�
2
+ �
3
�
3
+ �
4
�
4
+ �
Sehingga persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut : DAC = 0,14 – 0,000000167FCF – 0,387MAN – 0.092INST + 0.000462LEV + e
Berdasarkan persamaan regresi berganda yang telah dijabarkan, berikut merupakan interpretasi dari model persamaan regresi tersebut :
a. Konstanta sebesar 0,14 berarti, walaupun variabel independen 0,
manajemen laba perusahaan manufaktur tetap sebesar 0,14. b.
Koefisien FCF, yaitu sebesar -0,000000167, artinya dengan tingkat keyakinan 95 dapat diduga bahwa setiap kenaikan FCF sebesar 1 poin,
jika variabel lain dianggap konstan, maka manajemen laba akan turun sebesar 0,000000167.
c. Koefisien kepemilikan manajerial yaitu sebesar -0,387, artinya dengan
tingkat keyakinan 95 dapat diduga bahwa setiap kenaikan kepemilikan manajererial sebesar 1 poin, jika variabel lain dianggap konstan, maka
akan manajemen laba akan turun sebesar 0,387. d.
Koefisien kepemilikan institusional, yaitu sebesar -0.092, artinya dengan tingkat keyakinan 95 dapat diduga bahwa setiap kenaikan kepemilikan
institusional sebesar 1 poin, jika variabel lain dianggap konstan, maka akan menurunkan manajemen laba sebesar 9,834.
e. Koefisien
leverage positif, yaitu sebesar 0,000462, artinya dengan tingkat keyakinan 95 dapat diduga bahwa setiap kenaikan
leverage sebesar 1
Universitas Sumatera Utara
68 poin, jika variabel lain dianggap konstan, maka akan meningkatkan
manajemen laba sebesar 0,000462.
4.5 Pengujian Hipotesis