69
4.5.1 Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji F
Berdasarkan hasil uji F pada Tabel 4.4, diketahui nilai probabilitas dari uji F
ProbF-statistic adalah sebesar 0,349489. Artinya, nilai probabilitas tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05.
Berdasarkan hasil pengujian tersebut, maka hipotesis nol diterima dan hipotesis alternatif ditolak, sehingga disimpulkan bahwa
free cash flow, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan
leverage secara simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Simorangkir 2015 yang meneliti tentang
pengaruh ukuran KAP, proporsi komisaris independen, free cash flow,
kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, dimana variabel independennya
secara simultan tidak berpengaruh dengan manajemen laba.
4.5.2 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji t
Uji signifikansi pengaruh parsial uji t digunakan untuk mengetahui signifikan atau tidaknya pengaruh dari masing-masing variabel independen
terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, dilakukan dengan membandingkan nilai
probabilitas p atau sig
dengan tigkat signifikansi α sebesar 5. Jika nilai probabilitas
� ≥ tingkat signifikansi yang digunakan, dalam penelitian ini � = 5, maka nilai koefisien regresi parsial �
�
= 0. Hal ini berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel manajemen laba tidak signifikan secara
Universitas Sumatera Utara
70 statistik pada tingkat signifikansi 5. Namun jika nilai probabilitas
� tingkat signifikansi yang digunakan, maka nilai koefisien regresi parsial
�
�
≠ 0. Hal ini berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap manajemen laba signifikan secara
statistik pada tingkat signifikansi 5. Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan data pada Tabel 4.4 adalah:
a. Nilai probabilitas variabel
Free Cash Flow FCF adalah sebesar 0,7599 dan lebih besar dari tingkat signifikansi sebesar 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa secara parsial pengaruh yang terjadi antara free cash flow dengan
manajemen laba tidak signifikan. b.
Nilai probabilitas variabel kepemilikan manajerial adalah sebesar 0,0412 dan lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa secara parsial pengaruh yang terjadi antara kepemilikan manajerial dengan manajemen laba signifikan.
c. Nilai probabilitas variabel kepemilikan institusional adalah sebesar 0,3393 dan
lebih besar dari tingkat signifikansi sebesar 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial pengaruh yang terjadi antara kepemilkan institusional
dengan manajemen laba tidak signifikan. d.
Nilai probabilitas variabel leverage adalah sebesar 0,8978 dan lebih besar dari
tingkat signifikansi sebesar 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial pengaruh yang terjadi antara
leverage dan manajemen laba tidak signifikan.
4.5.3 Analisis Koefisien Determinasi