44
Tabel 4.4 Jenis sediaan obat yang direkomendasikan Jenis Sedian
n
Tablet kunyah 42 56,00
Suspensi 25 33,33
Kapsul 8 10,67
Keterangan: n = jumlah seluruh apotek yang dikunjungi
Dari hasil penelitian diatas, mayoritas petugas apotek yang memberikan sediaan bentuk tablet kunyah sebanyak 42 apotek 56,00, sedangkan pada
sediaan suspensisebanyak 25 apotek 33,33, hal ini dikarenakan pada pemakaiannya lebih rumit karena harus memakai sendok takar. Tetapi sebagian
konsumen lebih memilih sediaan suspensi dengan alasan efek kerjanya lebih cepat dibandingkan dari antasida tablet. Selain itu, sediaan tablet harganya lebih
terjangkau dan karena alasan kepraktisan dalam penggunaannya dibandingkan sediaan suspensi Hamid, 2014. Pada sediaan kapsul hanya sebanyak 8 apotek
10,67.
4.2.2 Rentang harga obat yang direkomendasikan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh petugas apotek rentang harga obat yang paling banyak direkomendasikan yaitu antara Rp 6.500,00 – Rp
8.000,00. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4 dan Tabel 4.5 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
45
Tabel 4.5Rentang harga yang direkomendasikan Rentang Harga
n
Rp 2.000,00 – Rp 4.000,00 Rp 4.500.00 – Rp 6.000,00
Rp 6.500,00 – Rp 8.000,00 Rp 8.500,00 – Rp 10.000,00
Rp 10.500,00 – Rp 12.000,00 Rp 12.500,00 – Rp 14.000,00
Rp 14.500,00 – Rp 16.000,00 Rp 16.500,00 – Rp 18.000,00
Rp 18.500,00 – Rp 20.000,00
Rp 20.500,00
5 7,14 16 22,86
20 28,57 6 8,57
14 20,00 1 1,43
4 5,71 1 1,43
2 2,86 1 1,43
Total 70 100,00
Keterangan: n = jumlah seluruh apotek yang dikunjungi
Seiring dengan semakin meningkatnya pemberdayaan masyarakat, yang berdampak pada semakin meningkatnya tinggi tingkat pendidikan, sekaligus
semakin mudahnya akses untuk memperoleh informasi, maka semakin tinggi pula tingkat ketertarikan masyarakat terhadap kesehatan. Hal itu kemudian
mengakibatkan terjadinya peningkatan dalam upaya untuk berpartipasi langsung terhadap pengambilan keputusan kesehatan oleh masing-masing individu tersebut
Zeenot, 2013. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa mayoritas petugas apotek
memberikan rekomendasi obat dengan rentang harga Rp 6.500,00 – Rp 8.000,00 yang masih dapat dijangkau oleh masyarakat pada umumnya. Tetapi masih ada
petugas apotek yang merekomendasikan obat lambung dengan rentang harga Rp20.500,00 yaitu sebanyak 1 apotek 1,43. Hal ini dimungkinkan karena
apotek tidak memiliki stok obat yang lebih murah. Menurut WHO disebutkan bahwa penggunaan obat secara rasional oleh
masyarakat didasarkan pada aspek klinik, kebutuhan individu dan kecukupan
Universitas Sumatera Utara
46
period of time serta harga yang terjangkau. Definisi tersebut fokus pada 4 aspek penting dalam pengobatan rasional yaitu ketepatan obat, ketepatan dosis,
ketepatan lama pengobatan dan ketepatan biaya WHO., 2006.
4.2.3 Golongan obat yang direkomendasi