Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

33 checklist dilengkapi oleh peneliti diluar apotek setelah mengunjungi apotek sampel.

3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2010.Jenis validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas rupaface validity dan isicontent validity, dimana validitas isi ditentukan dari kesesuaian antara instrumen cheklist dan skenario dengan tinjauan pustaka dan variabel yang ingin diteliti. Kedua instrumen tersebut dapat dikatakan valid karena telah sesuai dengan acuan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.35 tahun 2014 dan mampu mengiterpretasikan hal-hal yang ingin dianalisasesuai dengan tujuan peneliti. Validitas rupa menunjukkan apakah alat pengukurinstrumen penelitian mampu didasarkan pada penilaian format tampilan dari alat ukur yang ada. Metode simulasi pasien memiliki validitas rupa bila penyedia layanan kesehatan tidak mengetahui adanya simulasi keluarga pasien dan untuk mendapatkan validitas rupa dan validitas isi terhadap peneliti yang berperan sebagai pasien atau keluarga pasien dilakukan kunjungan uji coba langsung ke apotek pilot visit, kunjungan ini dilakukan sebanyak dua kali atau lebihSuci, 2015. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2010. Agar data yang diperoleh dapat dikatakan reliabel maka Universitas Sumatera Utara 34 dilakukan kunjungan uji coba langsung ke apotek untuk menjalankan skenario dan mengumpulkan semua informasi yang didapat saat melakukan pilot visit. Skenario dan lembar checklisttelah memenuhi uji validitas isikarena isi dari kedua instrumen tersebut telah mewakili variabel yang akan diteliti dan dari pustaka sudah pernah digunakan pada penelitian terdahulu yakni salah satu mahasiswi dari Fakultas Farmasi Sumatera Utara. Pada uji validitas rupa menunjukkan bahwa petugas apotek tidak mengetahui adanya simulasi pasien dan data yang dikumpulkan dinyatakan reliabel karena peneliti mampu menjalankan skenario dan mengumpulkan semua informasi yang didapat saat melakukan pilot visit.

3.5 Teknik Analisis Data