Sumber zakat pada perekonomian modern

Ekonomi Islam Page 82 Ayat di atas menegaskan tentang kewajiban seorang muslim selain taat kepada Allah dan Rasul juga wajib taat kepada pemimpin atau penguasa negara.                     “Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertaqwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. ” Q.S. Al Maidah: 2 Ayat di atas menegaskan tentang solidaritas sosial dan tolong-menolong antara sesama dalam kebaikan dan tolong menolong sesama muslim dalam kebaikan dan taqwa.

F. Sumber zakat pada perekonomian modern

Telah dikemukakan pada bab I, bahwa rujukan utama hukum Islam adalah Al- Qur‟an dan Hadits. Pada bab IV disebutkan bahwa salah satu sebab belum berfungsinya zakat sebagai instrumen pemerataan dan belum terkumpulnya zakat secara optimal di lembaga-lembaga pengumpul zakat, karena pengetahuan masyarakat terhadap harta yang wajib dikeluarkan zakatnya masih terbatas pada sumber-sumber konvensional yang secara jelas dinyatakan dalam Al- Qur‟an dan Hadits dengan persyaratan tertentu, seperti emas, perak, hasil tanaman dan buah- buahan, barang dagangan, hewan ternak yaitu unta, sapi dan kambing, dan barang temuan. Berdasarkan perkembangan zaman masih dibuka pintu ijtihad untuk menyelesaikan permasalahan dan penyesuaian terutama dalam bidang mu‟amalah seperti harta yang wajib dikeluarkan zakat. Pada kondisi saat ini seseorang banyak memiliki kekayaan yang tidak disebutkan dalam nash Al- Qur‟an dan Hadits untuk wajib mengeluarkan zakat. Berbagai pertimbangan yang dapat dipergunakan untuk menentukan kewajiban membayar zakat bagi kekayaan adalah : Ekonomi Islam Page 83 1. Sumber obyek yakat tersebut masih baru dan belum terdapat atau belum dibahas pada beberapa kitab fiqh yang telah ada. 2. Merupakan sumber obyek yakat potensial karena banyak dilakukan masyarakat saat ini atau kegiatan ekonomi suatu negara. Dari 2 kriteria tersebut, didapatkan berbagai sumber obyek zakat baru, seperti: zakat profesi, zakat perusahaan, zakat surat berharga, zakat barang mewah, zakat properti dan sebagainya. Sumber obyek zakat dapat tergolong flows dan dapat tergolong stocks. Flows berarti aktivitas ekonomi yang dapat dilakukan dalam waktu jam, hari, bulan, dan tahun bergantung pada akadnya. Stock berarti pendapatan kotor dikurangi keperluan keluarga dari orang per orang yang diwajibkan zakat setiap tahun sesuai nishab. Adapun yang dapat dijadikan sebagai landasan hukum berbagai bentuk zakat di atas adalah :                                 “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah di jalan Allah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. dan Ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji ”. Q.S Al-Baqarah: 267 . Ayat di atas menegaskan seruan Allah untuk menafkahkan atau mengeluarkan zakat sebagian dari berbagai hasil usaha manusia yang baik-baik. Ayat ini tidak meyebutkan hanya bentuk hasil usaha atau pendapatan tertentu saja. Dalam ayat lain, ditegaskan pula bahwa pada harta yang kita miliki terdapat harta orang miskin dan kita berkewajiban untuk mengeluarkannya sebagai zakat. Ekonomi Islam Page 84       “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian ”. Q.S- Adz-Dzariyaat: 19 Orang miskin yang tidak mendapat bagian maksudnya ialah orang miskin yang tidak meminta- minta. Pada ayat lain terdapat perintah untuk memaksa manusia wajib membayar zakatnya                    “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui ”. Q.S. At-Taubah: 103. Maksudnya: zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebih-lebihan kepada harta benda Maksudnya: zakat itu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan memperkembangkan harta benda mereka.

G. Insider Trading