Asuransi Takaful LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

Ekonomi Islam Page 42 Perangkat Likuiditas Bank Syariah : 1. Surat Berharga Pasar Uang SBPU Mudharabah Surat Berharga Pasar Uang SBPU Mudharabah digunakan untuk membantu bank syariah untuk mengatasi kesenjangan likuiditas yang bersifat sementara . 2. Bai‟ Al Dayn adalah jual beli hutang dengan merujuk kepada pembiayaan hutang. 3. Pasar Uang Antar Bank Syariah PUAS PUAS menggunakan piranti sertifikat investasi mudharabah antar bank IMA yang berjangka waktu 90 hari. 4. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia SWBI sebagai piranti pelaksanaan operasi pasar terbuka berdasarkan prinsip syariah. SWBI dapat dijadikan sarana penitipan dana jangka pendek bagi bank syariah yang mengalami kelebihan likuiditas.

B. Asuransi Takaful

Prinsip-prinsip asuransi syariah meliputi : 1. Sesama muslim saling bertanggung jawab. Kehidupan di antara sesama muslim terikat dalam suatu kaidah yang sama dalam menegakkan nilai-nilai Islam. Oleh karena itu kesulitan seorang muslim dalam kehidupan menjadi tanggung jawab sesama muslim.                                      “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu masa jahiliyah bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadikan kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk” Q.S. Ali-Imron:103 Ekonomi Islam Page 43 2. Sesama muslim saling bekerja sama atau bantu-membantu. Seorang muslim dituntut mampu merasakan dan memikirkan apa yang dirasakan dan dipikirkan saudaranya.                             “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka adalah menjadi penolong bagi sebagian yang lain”. Q.S At-Taubah: 71 3. Sesama muslim harus saling melindungi penderitaan satu sama lain. Saling tolong-menolong dan membantu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem kehidupan masyarakat muslim. Produk Asuransi Syariah 1. Produk Takaful Individu Produk-Produk Tabungan Produk-Produk non Tabungan 2. Produk Takaful Grup Takaful al-Khairat dan Tabungan Haji Takaful Kecelakaan Siswa Takaful Wisata dan Perjalanan Takaful Kecelakaan Diri Kumpulan Takaful Majelis Taklim Takaful Pembiayaan 3. Produk Takaful Umum Takaful Kebakaran Takaful Kendaraan Bermotor Takaful Rekayasa Takaful Pengangkutan Ekonomi Islam Page 44 Takaful Rangka Kapal Asuransi Takaful Aneka Perbedaan asuransi syariah dengan asuransi konvensional meliputi Sudarsono, 2003: 104: 1. Keberadaan Dewan Pengawas Syariah DPS, yang bertugas memberi fatwa tentang produk yang dihasilkan tidak bertentangan dengan syariah. Sedangkan produk asuransi konvensional tanpa pertimbangan hal tersebut. 2. Prinsip asuransi syariah adalah takafulli tolong menolong sedangkan prinsip asuransi konvensional tadabuli jual beli. 3. Premi diinvestasikan berdasarkan syariah dengan sistem bagi hasil mudharabah. 4. Premi yang terkumpul diperlakukan tetap sebagai dana nasabah. Perusahaan hanya sebagai pemegang amanah untuk mengelolanya. Pada asuransi konvensional, premi milik perusahaan, sehingga perusahaan mempunyai kewenangan penuh mengelolanya. 5. Untuk kepentingan pembayaran klaim nasabah, dana diambil dari rekening tabarru ‟ seluruh peserta yang sudah diikhlaskan untuk keperluan tolong- menolong. Sedang pada asuransi konvensional diambilkan dari perusahaan 6. Keuntungan investasi dibagi dua antara nasabah selaku pemilik dana dengan perusahaan selaku pengelola dengan prinsip bagi hasil, sedangkan pada asuransi konvensional keuntungan sepenuhnya milik perusahaan.

C. Pegadaian Syariah Rahn