Ekonomi Islam Page 55
terwujud. Dalam aplikasinya, persaingan sempurna tidak muncul, tetapi yang terjadi adalah persaingan tidak fair dimana yang mempunyai akses lebih banyak akan lebih
mudah mendapatkan kemenangan dan kadang merugikan secara signifikan pihak yang lemah. Untuk itu pemasaran global dengan falsafah persaingan sempurna tetap
diperlukan aturan-aturan agar terjadi mekanisme persaingan yang tidak merugikan pihak lain.
B. Proses Produksi dan Operasi
Kegiatan ekonomi secara garis besar meliputi, proses produksi, distribusi dan konsumsi. Kegiatan produksi melibatkan beberapa faktor produksi yaitu modal,
tenaga kerja, sumberdaya alam, dan kewirausahaan. Setiap kegiatan ekonomi yang sifatnya menaikkan nilai disebut kegiatan produksi. Kegiatan produksi adalah
mengorganisasi faktor-faktor produksi yang sudah tersedia. Semua faktor tersebut harus dikelola dengan baik agar menghasilkan kualitas terbaik.
Dalam Islam, yang dimaksud dengan kualitas adalah upaya menghasilkan segala sesuatu yang terbaik, sekaligus meningkatkan serta menjamin keberlangsungan
dan kemajuannya.
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.” Q.S. Al-Mulk: 2
Maksud dari „amal di atas adalah kegiatan dengan penuh kualitas. Manusia
diminta untuk selalu meneliti ulang produk yang dihasilkan hingga diyakini tidak terjadi lagi kesalahan zero defect, seperti yang disebutkan dalam al-
Qur‟an:
“…Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?. Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu
Ekonomi Islam Page 56
dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.” Q.S. Al-Mulk: 3-4
Ajaran Islam dengan tegas menyatakan bahwa tingkat kualitas tidak hanya dilihat dari kualitas output saja, tetapi sangat diperhatikan juga kualitas proses.
Proses operasi harus dilakukan secara tepat, terarah, jelas dan tuntas, atau dengan istilah lain harus profesional.
“Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika melakukan sesuatu pekerjaan, dilakukan secara itqan tepat, terarah, jelas dan tuntas.” HR. Thabrani
Adapun untuk sarana, prasarana dan teknis kerja secara umum diserahkan sepenuhnya kepada ma
nusia. Hal inilah yang dimaksudkan nabi dengan ucapan “ kamu lebih tahu tentang urusan duniamu”. Dalam hal ini Islam tidak campur tangan
dengan memberikan kebebasan setiap manusia untuk membuat aturan main sesuai dengan kreativitas, keahlian, situasi dan kondisi masing-masing.
Islam memberikan banyak petunjuk dalam hal pemanfaatan sumber daya dalam rangka kelestarian dan keseimbangan. Allah menganugerahkan kepada manusia
berbagai sumber daya untuk dikelola dan diberdayakan sebaik-baiknya. Dalam Al- Qur‟an, berbagai penjelasan tentang sumber daya dan pemanfaatannya didapatkan
pada banyak ayat yang dapat dijadikan sebagai rujukan.
“ Allah-lah yang Telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, Kemudian dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan
menjadi rezki untukmu; dan dia Telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera
Ekonomi Islam Page 57
itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan dia Telah menundukkan pula bagimu sungai-sungai. Dan dia Telah menundukkan pula bagimu matahari dan
bulan yang terus menerus beredar dalam orbitnya; dan Telah menundukkan bagimu malam dan siang. Dan dia Telah memberikan kepadamu keperluanmu dan segala
apa yang kamu mohonkan kepadanya. dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim
dan sangat mengingkari nikmat Allah
”. Q.S. Ibrahim: 32-34 Pemanfaatan tentang hewan atau binatang ternak didapatkan beberapa ayat
dalam Al- Qur‟an penjelasan secara jelas.
Dan dia Telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada bulu yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya kamu makan. Q.S.
An-Nahl: 5
Pada ayat lain Al-Qur ‟an menjelaskan tentang pemanfaatan tumbuh-tumbuhan.
Dia-lah, yang Telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya menyuburkan tumbuh-tumbuhan, yang pada
tempat tumbuhnya kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam
buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang memikirkan. Q.S. An-Nahl: 10-11.
Masih dalam surat An-Nahl dijelaskan pula pemanfaatan sumber daya laut
Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan untukmu, agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar ikan, dan kamu mengeluarkan dari lautan itu
perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan
Ekonomi Islam Page 58
supaya kamu mencari keuntungan dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. Q.S. An-Nahl: 14
Pada ayat yang lain dijelaskan juga tentang pemanfaatan kekayaan tambang dalam perut bumi :
“Sesungguhnya kami Telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan Telah kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca keadilan
supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, supaya mereka
mempergunakan besi itu dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong agamaNya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya
Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa
”. Q.S. Al-Hadiid: 25
C. Pengembangan Sumber Daya Manusia