Pemasaran 4P Analisis Risiko Produksi Tanaman Hias Dipladenia crimson di PT Istana Alam Dewi Tara Sawangan Depok

51 5. Potting Potting merupakan proses penggantian media pot dan media tanam. Untuk tanaman Dipladenia crimson potting dilakukan setelah tanaman berumur satu bulan diruang mistroom, kemudian dipindahkan ke pot ukuran 20 cm dan ditempatkan di row agar tanaman Dipladenia crimson dapat tumbuh dan menghasilkan bunga yang indah.

5.5 Pemasaran 4P

Kegiatan pemasaran tidak terlepas dari bauran pemasaran yang terdiri dari bauran produk, harga, distribusi dan promosi. Berikut adalah bauran pemasaran yang terdapat di PT Istana Alam Dewi Tara di dalam melakukan kegiatan pemasarannya.

1. Product produk

PT Istana Alam Dewi Tara menyediakan produk yang beragam mulai dari tanaman hias, tanaman buah, saprotan, woodern craft, batu fosil dan menyediakan jasa salon tanaman dan klinik tanaman. Sebagian besar produk PT Istana Alam Dewi Tara adalah produk impor seperti keramik, polypot dan sebagian tanaman hias terutama adenium. PT Istana Alam Dewi Tara berusaha menyediakan produk yang berkualitas dan ekslusif untuk meningkatkan daya saing dengan nursery lain dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, PT Istana Alam Dewi Tara memproduksi produknya secara mandiri seperti tanaman hias, hormone bunga, hormone akar, hormone tunas, vitamin, pemendek ruas dan salap untuk menjaga kualitas produk yang dijual. Semua produk PT Istana Alam Dewi Tara diberi label dengan dicantumkan identitas perusahaan “Istana Alam” disertai dengan alamat perusahaan, nama produk dan harga jual. Selain itu, PT Istana Alam Dewi Tara melakukan packaging pada media tanam yang berasal dari pemasok dengan member label untuk meningkatkan nilai lebih produk. Pada saat Hari Raya Idul Fitri, biasanya PT Istana Alam Dewi Tara juga menyediakan parsel tanaman hias yang terdiri dari tanaman hias dan saprotan. PT Istana Alam Dewi Tara menyediakan tanaman yang mengikuti selera pasar seperti anthurium, aglaonema, adenium, euphorbia dan lain sebagainya. PT Istana Alam Dewi Tara berupaya menghasilkan varietas 52 baru seperti warna bunga adenium series terbaru yang dihasilkan melalui proses breeding pemuliaan tanaman.

2. Price harga

PT Istana Alam Dewi Tara melakukan penetapan harga yang bervariasi karena produk yang beragam. Metode penetapan harga yang digunakan yaitu: 1 Harga Pokok Produksi HPP yaitu penetapan harga berdasarkan biaya produksi ditambah dengan mark up. Penetapan harga berdasarkan HPP pada tanaman lanskap, tanaman buah, wooden craft dan saprotan. 2 Judgement pricing yaitu penetapan harga berdasarkan perkiraan pada tanaman yang bentuknya unik dan aneh seperti zamioculas. 3 Competitor offer yaitu penetapan harga murah pada tanaman yang dikenal oleh masyarakat umum seperti adenium. 4 Combination offer yaitu penetapan harga berdasarkan kombinasi tanaman dengan potnya. Jika harga tanamannya murah namun pot yang digunakan adalah pot antic yang harganya mahal, maka harga jual tanaman menjadi mahal. PT Istana Alam Dewi Tara memberlakukan diskon pada produk berdasarkan HPP dan berdasarkan sering atau tidak produk tersebut dibeli oleh konsumen. Produk yang jarang dibeli oleh konsumen akan diberikan diskon dengan menghitung HPP terlebih dahulu. Sistem pembayaran oleh konsumen dilakukukan secara tunai, kecuali konsinyansi yang dilakukan PT Istana Alam Dewi Tara kepada Trubus majalah pertanian yang pembayarannya dilakukan setiap bulan.

3. Place tempat

Untuk dapat mendukung dan menunjang didalam pencapaian tujuan usahanya PT Istana Alam Dewi Tara telah membangun sarana perkantoran beserta perangkat fasilitas penunjangnya, serta areal parkir dan pertamanan. Selain itu juga untuk mempermudah adanya pelayanan terhadap konsumen, PT Istana Alam Dewi Tara juga membangun showroom tanaman untuk digunakan sebagai tempat transaksi jual beli tanaman yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti: a Tempat salon tanaman. b Tempat bermain anak. c Tempat penjualan sarana produksi pertanian saprotan. 53 d Areal cafe dan restoran sebagai tempat istirahat dan sebagai tempat pemesanan makanan dan minuman untuk pelanggan. PT Istana Alam Dewi Tara melakukan kemudahan pelayanan dengan menggunakan Cash Register, dan pembayaran non cash dengan menggunakan Kartu Kredit dari Bank BNI 46 dan transfer melalui Bank BCA tujuannya untuk mempermudah pelaksanaan transaksi didalam melayani pelanggan. Selain showroom yang telah didirikan sebagai sarana transaksi tanaman, untuk dapat memperluas didalam cakupan jaringan pemasaran dan penjualan tanaman, PT Istana Alam Dewi Tara juga telah membuka cabang yang dikelola sendiri di daerah Taman Pluit. PT Istana Alam Dewi Tara menyediakan showroom tanaman di Cinangka dan Pluit untuk melayani konsumen dalam melakukan transaksi pembelian. Pemilihan lokasi showroom berdasarkan letaknya yang strategis dan mudah dijangkau. PT Istana Alam Dewi Tara melakukan pesan antar kepada konsumen jika melakukan pembelian dalam jumlah banyak. 1. Potensi Pasar di Showroom Utama PT Istana Alam Dewi tara PT Istana Alam Dewi Tara membuka showroom di kebun sendiri dicinangka- Sawangan Depok, untuk beberapa alasan: a Sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli secara langsung b Model untuk showroom penjualan baik untuk para agen maupun tingkat konsumen akhir end user. c Sebagai tempat ajang uji coba pemasaran, untuk pengembangan dan diversivikasi produk, contoh nya pemasaran jenis tanaman yang beragam, sarana produksi pertanian, pot-pot import baik pot plastik maupun pot keramik, batu fosil dan furniture dari kayu ukiran yang berkualitas. d Tempat pelatihan untuk para karyawan dan agen. e Menjangkau konsumen retail dari seluruh jabodetabek. f Sebagai tempat untuk memperkirakan potensi pasar market retail untuk memudahkan membuat perkiraan produksi. 2. Sistem Penjualan yang Beragam PT Istana Alam Dewi Tara juga tak kalah ketinggalan untuk turut andil terhadap metode pengembangan jangkauan pasar jarak jauh melalui basis penggunaan fasilitas modern, yaitu dengan menggunakan metode pelayanan 54 penjualan produk melalui teleshopping, dengan bantuan media internet, SMS phone dan faximili serta sistem penjualan melalui paket ke luar kota atau mailinh shop. Konsumen dapat melihat berbagai produk yang diinginkan melalui beberapa media yang disebarkan, baik media cetak maupun media electronic seperti internet dan radio.

4. Promotion promosi

Kegiatan promosi sangat penting dilakukan oleh PT Istana Alam Dewi Tara karena PT Istana Alam Dewi Tara adalah perusahaan yang belum lama berdiri. PT Istana Alam Dewi Tara merupakan perusahaan yang sedang berkembang sehingga kegiatan promosi dilakukan pada berbagai lini. Promosi yang dilakukan oleh PT Istana Alam Dewi Tara yaitu: a Membuat iklan pada majalah pertanian seperti : Trubus, Agribisnis, Flora dan Kompas. b Mengikuti pameran dan event seperti Trubus Expo, Pameran Lapangan Banteng, Go Green dan lain-lain. c Mengadakan kontes Nasional pada tanaman adenium, bonsai dan aglaonema. d Melakukan telemarketing seperti: website, e-mail, facebook, telephone dan via sms. e Meletakan brosur dan banner di lokasi yang strategis yaitu pada tempat keramaian seperti jalan raya dan pusat perbelanjaan. f Melalui penetapan program-program promosi yang bersifat langsung maupun melalui media masa seperti: pemasangan iklan di majalah dan lain lain. g Promosi pembelian tanaman dan lain-lain. h Mengadakan program Promo of the week, yaitu diskon pada produk tertentu di hari minggu, untuk setiap pelanggan yang melakukan pembelian diatas Rp. 100.000,-. Saat ini PT Istana Alam Dewi Tara telah memiliki ± 10.000 data base konsumen. Setiap konsumen yang melakukan transaksi pembelian akan dicatat nama, alamat dan nomor telephone agar dapat dihubungi saat PT Istana Alam Dewi Tara melakukan promo. Potensi yang dapat diperkirakan perkembangannya melalui berbagai kegiatan yang dilakukan PT Istana Alam Dewi Tara selama ini, antara lain: 55 a. Pameran Pameran merupakan ajang untuk memperkenalkan varietas terbaru kepada masyarakat dan sebagai tolak ukur dari suatu perusahaan, dimana perusahaan tersebut dikenal oleh masyarakat luas. Salah satunya pameran yang pernah diikuti oleh PT Istana Alam Dewi Tara yaitu Pameran yang diadakan di lapangan banteng sejak tahun 2007 dengan menampilkan berbagai jenis adenium dan berbagai produk lainnya yang bervariasi dan berkualitas. Melalui ajang pameran dapat menjadi ciri eksistensi sebuah perusahaan beserta produk-produk yang akan dipasarkannya, sehingga perusahaan akan memiliki citra yang positif dikalangan konsumen. PT Istana Alam Dewi Tara sangat memahami hal tersebut bahkan pameran Flora yang diselenggarakan setiap bulan Agustus di Lapangan Banteng Jakarta dijadikan sebagai ajang untuk menampilkan produk-produk terbaru berbagai varietas tanaman dan tanaman- tanaman ekslusif seperti bonsai. Pameran juga menjadi ajang komunikasi langsung antara produsen dengan konsumen, dari hal tersebut perusahaan dapat mengetahui data secara langsung produk-produk apa yang disukai konsumen, maupun sebaliknya konsumen juga dapat menanyakan secara langsung berbagai hal tentang produk. Topik yang dikomunikasikan tidak hanya sebatas produk apa saja yang dijual belikan tetapi juga mencakup pertanyaan-pertannyaan lainnya tanaman seperti cara perawatan mulai dari pemupukan, penyiraman, pemberian insektisida dan hal-hal lainnya seputar tanaman. Sehingga dapat dikatakan pameran juga dapat dijadikan sebagai ajang konsultasi secara langsung antara konsumen dan produsen. Dengan semakin tingginya tingkat pengetahuan konsumen akan suatu produk pertanian tersebut, konsumen akan merasa puas akan akhirnya tentu akan menambah kolektor yang selalu membeli tanaman hias. b. Memperluas Jangkauan Pemasaran Melalui Sistem Agen dan Kanvasing Tanaman hias memiliki potensi pasar yang baik dan menjanjikan saat ini memiliki beberapa agen yang telah tersebar di berbagai kota di Jabodetabek, seperti salah satunya di Pluit Jakarta Selatan. Tujuan utama pemasaran melalui sistem agen adalah sebagai berikut: 56 1 Mendekatkan konsumen dengan PT Istana Alam Dewi Tara, sehingga peminat luar kota bisa memilih tanaman yang diinginkan tanpa harus pergi jauh ke nursery. 2 Memotong rantai pemasaran, sehingga harga ditingkat konsumen akhir end user tidak jauh berbeda dengan harga ditingkat produsen, sehingga harga akhir masih terjangkau oleh masyarakat. 3 Mengefisiensikan biaya distribusi dan pemasaran, karena sebagian biaya tersebut menjadi tanggungan agen. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT Istana Alam Dewi Tara sangat beragam, hal tersebut dilakukan untuk mendekatkan diri dengan konsumen dan meningkatkan penjualan. Selain memperluas jangkauan pasar dengan system agen, PT Istana Alam Dewi Tara juga melakukan penjualan dengan cara kanvasing jualan keliling ke konsumen akhir yang dilakukan setiap weekend oleh bagian marketing. Penjualan seperti ini sangat membantu perusahaan untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap tanaman hias dan menjadikan tanaman hias sebagai produk yang dibutuhkan untuk memperindah ruangan. Selain itu, dengan adanya kanvasing dapat dijadikan sebagai alat promosi kepada konsumen yang dapat berdampak pada jangkauan pasar yang semakin luas dan peningkatan penjualan yang maksimal.

5.6 Arus Kas Usaha Tanaman Hias Dipladenia crimson