40 perbandingan RCA Revealed Comparative Advantage dan ECI Export
Competitiveness Index .
4.2.1. Analisis Struktur Pasar
Herfindahl Index HI dan Concentration Ratio CR adalah alat analisis
yang digunakan untuk mengetahui struktur pasar yang dihadapi suatu industri. HI merupakan alat yang mengukur besar kecilnya perusahaan-perusahaan dalam
suatu industri dan sebagai indikator jumlah persaingan di antara mereka. HI dan CR sering digunakan untuk mengukur konsentrasi industri. Nilai HI
mencerminkan nilai penguasaan pangsa pasar oleh suatu perusahaan dalam suatu industri.
Tahap pertama yang harus dilakukan untuk menganalisis pangsa pasar dengan menggunakan Herfindahl Index adalah dengan menghitung pangsa pasar
tiap negara produsen karet alam di pasar internasional. Perhitungan pangsa pasar dilakukan dengan menggunakan formula sebagai berikut Meryana, 2007:
= Keterangan:
S
ij
= Pangsa pasar karet alam negara i di pasar internasional X
ij
= Nilai ekspor karet alam negara i di pasar internasional TX
j
= Total nilai ekspor karet alam dipasar internasional Alat analisis Herfindahl Index pada penelitian ini digunakan dengan tujuan
untuk mengetahui struktur pasar komoditas karet alam di pasar internasional sekaligus mengukur penguasaan pasar masing-masing negara yang terlibat dalam
perdagangan karet alam tersebut. Pangsa pasar perdagangan karet alam suatu negara dihitung dengan membandingkan ekspor karet alam negara tersebut
41 dengan total ekspor karet alam dunia. Formula yang sama kemudian digunakan
untuk mengukur struktur pasar dan pangsa pasar suatu negara dalam perdagangan karet alam Internasional sebagai berikut
Anonim, 2007
2
: =
1 2
+
2 2
+
3 2
+ ⋯ +
� 2
Keterangan: HI = Herfindahl Index
S
i
= Pangsa pasar penjualan negara ke-i dalam perdagangan karet alam dunia
n = Jumlah negara yang terlibat dalam perdagangan karet alam dunia
Indeks ini bernilai antara lebih dari nol hingga satu. Jika HI mendekati nol,
berarti struktur industri yang bersangkutan cenderung ke pasar persaingan competitive market, sementara jika indeks bernilai mendekati satu maka struktur
industri tersebut cenderung bersifat monopoli. Indeks Herfindahl juga mencerminkan derajat penguasaan pasar dalam suatu industri dari tahun ke tahun.
Apabila indeks ini meningkat dari tahun ke tahun berarti pasar industri yang bersangkutan cenderung berstruktur oligopoli, atau bahkan monopoli. Jika
sebaliknya, berarti struktur pasar mengarah ke persaingan sempurna. CR-4 Concentration Ratio of the 4 Largest Companies ialah suatu
koefisien yang menjelaskan persentase penguasaan pangsa pasar oleh empat perusahaan terbesar dalam suatu industri. Koefisien CR-4 yang semakin kecil
mencerminkan struktur yang semakin bersaing sempurna. Didasarkan pada analisis standar dalam ekonomi industri, bahwa struktur industri dikatakan
berbentuk oligopoli bila empat produsen terbesar menguasai minimal 40 pangsa pasar penjualan dari industri yang bersangkutan CR
4
=40 Jaya, 2001. Apabila kekuatan keempat produsen tersebut sama, maka pangsa penjualan atau produksi
2
http:www.quickmba.comeconmicroindcon.shtml [20 Maret 2010]
42 masing-masing produsen adalah 10 dari nilai penjualan atau produksi suatu
industri. Apabila penguasaan pasar oleh sepuluh produsen atau kurang dalam suatu industri merupakan batas minimum suatu industri berbentuk oligopolistik,
maka terdapat kecenderungan peningkatan derajat penguasaan pasar dari tahun ke tahun. Sejalan dengan peningkatan penguasaan pasar tersebut, beberapa subsektor
industri telah beralih ke arah persaingan oligopolistik. Struktur
pasar juga
dapat diklasifikasikan
berdasarkan rasio
konsentrasinya CR, yaitu: 1
Struktur pasar persaingan sempurna perfect competition ditunjukkan dengan rasio konsentrasi yang sangat rendah.
2 Struktur pasar persaingan monopolistik monopolistic competition
ditunjukkan dengan nilai rasio konsentrasi untuk empat produsen terbesar CR4 di bawah 40.
3 Struktur pasar oligopoli ditunjukkan dengan nilai rasio konsentrasi untuk
empat produsen terbesar CR4 di atas 40. 4
Struktur pasar monopoli ditunjukkan dengan nilai rasio konsentrasi untuk empat produsen terbesar CR4 mendekati 100.
Rasio konsentrasi dirumuskan sebagai berikut Jaya, 2001: �
�
=
���� =1
Keterangan: S
ij
= Pangsa pasar industri karet alam di negara j CR
ni
= n-rasio konsentrasi pada industri karet alam Nilai rasio konsentrasi yang semakin besar menunjukkan bahwa industri
tersebut semakin terkonsentrasi dan semakin sedikit jumlah produsen yang berada
43 di pasaran. Hal tersebut juga menggambarkan persaingan yang lebih ketat karena
tidak ada produsen yang secara signifikan menguasai pasar.
4.2.2. Analisis RCA Revealed Comparative Advantage