C. Pengolahan Data 1. Pengolahan Data Habitat
a Cover
Data yang didapat berupa jenis tumbuhan yang mendominasi habitat ditemukannya buaya air tawar Irian di Danau Rawa Biru dideskripsikan
pengaruhnya terhadap keberadaan dan persebaran buaya di tiap bagian danau. Selain itu data ini dideskripsikan juga untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan
yang digunakan sebagai cover oleh buaya air tawar Irian di Danau Rawa Biru.
b Perairan
Data perairan baik berupa sifat fisik maupun sifat kimia perairan yang berupa : suhu, pH, padatan tersuspensi, daya hantar listrik DHL, kecerahan, dan
warna air dideskripsikan pengaruh atau hubungannya dengan keberadaan buaya di Danau Rawa Biru.
c PotensiKetersediaan Makanan
Dari jumlah dan jenis satwa selain buaya air tawar Irian atau potensi makanan yang berhasil dijumpai di lokasi penelitian dideskripsikan pengaruhnya
terhadap keberadaan dan persebaran buaya air tawar irian di Danau Rawa Biru. Setelah itu dapat ditentukan jenis-jenis makanan buaya air tawar Irian yang
terdapat di Danau Rawa Biru.
2. Pengolahan Data Sebaran Spasial
1. Posisi atau koordinat perjumpaan buaya. Data ini dipadukan dengan data spasial overlay, kemudian dibuat peta sebaran spasial buaya air tawar Irian
di tiap bagian Danau Rawa Biru, 2. Ukurandimensi sarang dan tempat berjemur serta jarak dari tepi perairan atau
badan air dideskripsikan untuk mengetahui karakteristik buaya air tawar Irian, 3. Pengolahan Data spasial
Data spasial yang berupa peta rupa bumi Kabupaten Merauke, koordinat hasil penelitian, dan citra satelit landsat 5 TM dilakukan pengolahan dengan
melakukan konvensi data tersebut sehingga dapat dibaca dan dilihat didalam software yang akan digunakan atau dijadikan peta digital. Data spasial yang
diformat bisa berupa data format vektor dan data format raster. Data format vektor
berupa peta rupa bumi, sedangkan data format raster berupa citra satelit landsat 5 TM pathrow: 100066 untuk wilayah Kabupaten Merauke.
Kegiatan – kegiatan dalam pengolahan data spasial atau pembuatan peta tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Citra Satelit Landsat 5 TM PathRow :
100066, tanggal 2 Desember 2006
Peta RBI Kab. Merauke : ‐
Sungai
‐
Jalan ‐ Batas Administrasi TN
Wasur ‐ Desa
Klasifikasi Terbimbing
Koreksi
- Data habitat buaya
- Data gangguan habitat
- Data potensiketersediaan
makanan Titik koordinat GPS :
- Sebaran buaya
- Sarang tempat
berjemur -
Satwa selain buaya -
Gangguan habitat -
Jenis-jenis Vegetasi
Gambar 3 Proses Pengolahan Data Spasial.
Overlay
Peta Taman Nasional wasur Peta Zonasi Lokasi Penelitian
Peta Penutupan Lahan TN Wasur Wasur Peta Zona Hulu Danau Rawa Biru
Peta Pemukiman Masyarakat Peta Zona Tengah Danau Rawa Biru
Peta Lokasi Penelitian Peta Zona Hilir Danau Rawa Biru
3. Pengolahan Data Kearifan Tradisional Masyarakat, Gangguan Habitat, dan Pengelolaan
Kearifan tradisional masyarakat yang berhubungan dengan kelestarian buaya air tawar Irian dideskripsikan kemudian dilihat apakah masih dipegang
teguh atau tidak sehingga dapat menyebabkan gangguan bagi kelestarian buayadi danau rawa Biru. Jenis gangguan di Danau rawa Biru baik yang bersifat alami
atau akibat aktivitas manusia dideskripsikan sehingga berkaitan dengan persebaran dan keberadaan buaya air tawar Irian di tiap bagian danau dan dapat
menjelaskan tentang jenis-jenis gangguan yang telah dan sedang terjadi di Danau Rawa Biru. Sedangkan pengelolaan yang ada dideskripsikan juga, sehingga dapat
dilihat apakah pengelolaan yang telah ada tersebut telah optimal ataukah belum bagi kelestarian buaya air tawar Irian di Danau Rawa Biru.
3.4 Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kedalaman
Kedalaman diukur dengan membagi lebar danau menjadi beberapa titik pengukuran yang sama jaraknya, minimal 3 titik pengukuran yaitu pada bagian
sisi kanan, tengah dan sisi kiri danau. Setelah itu hasil dari pengukuran tadi dijumlahkan lalu dibagi dengan banyaknya titik pengukuran lebar danau, seperti
rumus di bawah ini. Hasil selanjutnya yaitu disebut kedalaman rata-rata, dan data inilah yang nantinya digunakan.
Keterangan :
= d
1
+ d
2
+ d
3
3 D
= Kedalaman rata-rata
d
1
= Kedalaman pada titik pengukuran ke-1
d
2
= Kedalaman pada titik pengukuran ke-2
d
3
= Kedalaman pada titik pengukuran ke-3