Lempuyang Kayu Manis Sediaan Jamu Veteriner

6 Sambiloto mengandung senyawa andrographolide, neonandrographolide, homoandrographolide, andrographin, paniculid A, B, dan C, kalmagenin, serta senyawa kalium. Andrographolide adalah komponen utama pada tanaman sambiloto. Andrographolide merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik dan tergolong ke dalam senyawa kimia yang memiliki rasa pahit. Menurut Dalimartha 2004, senyawa andrographolide ini berfungsi sebagai pelindungi hati hepatoprotektor, dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Andrographolide dapat menekan pertumbuhan sel kanker dengan cara menurunkan ekspresi enzim CDK4 cyclin dependent kinase 4 serta memiliki khasiat meningkatkan kekebalan tubuh, dengan cara meningkatkan pembelahan limfosit dan produksi interleukin-2. Selain itu, senyawa ini juga memiliki efektivitas sebagai antimalaria Dwi 2005. Manfaat lain dari herba sambiloto secara empirik sudah banyak diketahui oleh masyarakat di antaranya adalah untuk mengatasi hepatitis, infeksi saluran empedu, tifoid, diare, influenza, radang amandel tonsillitis, abses paru, radang paru-paru pneumonia, radang saluran pernapasan bronkhitis, radang usus buntu, sakit gigi, demam, malaria, kencing manis diabetes, batuk rejan pertusis, sesak napas, hipertensi, keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, dan makanan laut Bown 2001.

2.2.2. Lempuyang

Lempuyang Zingiber zerumbet adalah salah satu tanaman tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Lempuyang merupakan tanaman berbatang semu yang terdiri atas helaian kelopak daun yang saling membungkus. Daun lempuyang berbentuk bulat memanjang dengan ujung runcing dan pangkal mengecil. Rimpangnya berukuran besar dan dagingnya bewarna kuning pucat, memiliki rasa yang cukup pahit dan bau yang spesifik. Tanaman ini banyak tumbuh liar ditempat yang disukainya dengan ketinggian 0-1200 m dpl. Selain itu, tanaman ini juga merupakan gulma di perkebunan teh yang cukup sulit untuk diberantas Laminanti Triratnawati 2003. 7 Taksonomi dari lempuyang dapat diklasifikasikan sebagai berikut yaitu Divisi Magnoliophyta, Kelas Liliopsida, Ordo Policarpicea, Famili Zingiberales, Genus Zingiber, Spesies Zingiber Zerumbet. Tanaman lempuyang ini disajikan pada Gambar 2. Gambar 2 Lempuyang Anonim 2011. Sebagian besar famili Zingiberaceae mengandung senyawa kurkuminoid yang berfungsi sebagai antikanker. Zat aktif yang terdapat pada lempuyang adalah minyak atsiri berupa limonen yang bersifat dapat mengeluarkan gas karminatif dan zerumbon yang berfungsi sebagai zat antikejang. Secara empirik, lempuyang dapat dimanfaatkan sebagai obat sakit perut, asma, disentri, obat cacing, obat diare, dan bersifat karminatif Hanafi 2001. Khasiat lain lempuyang menurut Arif 2009, tanaman ini dapat digunakan sebagai obat batu ginjal, menetralkan dan membersihkan darah, mengobati batuk rejan serta dapat menambah nafsu makan.

2.2.3. Kayu Manis

Kayu manis Cinnamomun spp adalah tanaman tahunan yang tumbuh tegak, dengan tinggi dapat mencapai sekitar 15 m. Tanaman ini berbentuk pohon dan bercabang. Daunnya tunggal, berbentuk lanset, ujung dan pangkalnya meruncing serta letak daun berseling. Bunga dari tanaman ini berbentuk majemuk malai, panjang tangkai bunga 4 sampai dengan 12 mm, berambut halus, dan mahkota bunganya bewarna kuning. 8 Kayu manis merupakan tanaman yang tumbuh di dataran tinggi. Tingkat pertumbuhannya relatif lambat dibandingkan yang tumbuh di daratan rendah. Namun, kualitas kulit kayu manis yang tumbuh di dataran tinggi lebih baik dibandingkan yang tumbuh di dataran rendah. Tanaman ini tumbuh baik pada ketinggian 1500 m dpl, dengan iklim yang lembab dan banyak hujan sepanjang tahun serta tanahnya kaya akan humus dengan drainase baik. Di Indonesia, sebagian besar kayu manis tumbuh pada tanah andosol, latosol, dan organosol. Ada empat jenis kayu manis yang dikenal diantaranya Cinnamomum zeylanicum, Cinnamomum burmanii, Cinnamomum cassiavera, dan Cinnamomum aromaticum. Keempat tanaman ini mempunyai perbedaan dari segi aroma Houdret 2000. Toksonomi dari kayu manis menurut Rismunandar 2001, ialah Divisi Gymnospermae, Subdivisi Angiosperma, Kelas Dycotyledoneae, Ordo Policarpicea, Famili Lauraceae, Genus Cinnamomum, Spesies Cinnamomum burmanii. Tanaman kayu manis ini dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3 Kayu Manis Anonim 2011. Zat aktif yang terkandung dalam kayu manis adalah minyak asiri berupa sinamaldehid, eugenol, safrole, tanin, kalsium oksalat, damar dan zat penyamak. Senyawa sinamaldehid ini dapat berfungsi sebagai antioksidan dalam melawan bahaya radikal bebas dalam membran sel Jayaprakasha 2003. Selain itu, kayu manis juga dimanfaatkan sebagai obat antidiare, kejang perut, tekanan darah tinggi, dan sariawan. 9

2.2.4. Merica