B. Rumusan Masalah
Meningkatnya prevalensi hipertensi di Indonesia maupun di dunia perlu ditangani dengan melakukan pencegahan melalui pemantauan
terhadap status obesitas sentral sebagai salah satu faktor risikonya. Status obesitas sentral dapat diketahui melalui pengukuran RLPTB Rasio
Lingkar Pinggang Tinggi Badan yang merupakan alat prediktor terbaik untuk menilai kejadian hipertensi dibandingkan dengan IMT dan LP.
Namun penggunaan RLPTB masih belum diterapkan di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian kembali terkait sensitivitas dan
spesifisitas dari titik potong 0,47; 0,50 dan 0,51 RLPTB sebagai prediktor dari kejadian hipertensi pada kelompok orang dewasa di Indonesia dengan
menggunakan data Riskesdas tahun 2013.
C. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian, yaitu:
1. Bagaimana karakteristik responden dalam penelitian? 2. Bagaimana nilai sensitivitas titik potong 0,47 dan 0,5 RLPTB sebagai
prediktor kejadian hipertensi pada laki-laki dewasa di Indonesia? 3. Bagaimana nilai spesifisitas titik potong 0,47 dan 0,5 RLPTB sebagai
prediktor kejadian hipertensi pada laki-laki dewasa di Indonesia? 4. Bagaimana nilai sensitivitas titik potong 0,5 dan 0,51 RLPTB sebagai
prediktor kejadian hipertensi pada perempuan dewasa di Indonesia?
5. Bagaimana nilai spesifisitas titik potong 0,5 dan 0,51 RLPTB sebagai prediktor kejadian hipertensi pada perempuan dewasa di Indonesia?
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai sensitivitas dan spesifisitas titik potong Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan
RLPTB sebagai prediktor kejadian hipertensi pada orang dewasa di Indonesia.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui karakteristik responden dalam penelitian. b. Untuk mengetahui nilai sensitivitas dari titik potong 0,47 dan
0,5 sebagai prediktor kejadian hipertensi pada laki-laki dewasa di Indonesia.
c. Untuk mengetahui nilai spesifisitas dari titik potong 0,47 dan 0,5 sebagai prediktor kejadian hipertensi pada laki-laki dewasa
di Indonesia. d. Untuk mengetahui nilai sensitivitas dari titik potong 0,5 dan
0,51 sebagai prediktor kejadian hipertensi pada perempuan dewasa di Indonesia.
e. Untuk mengetahui nilai spesifisitas dari titik potong 0,5 dan 0,51 sebagai prediktor kejadian hipertensi pada perempuan
dewasa di Indonesia.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1.
Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat
Sebagai bahan tambahan informasi bagi civitas akademik UIN Syarif Hidayatullah, khususnya yang berasal dari program
studi kesehatan masyarakat.
2. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan serta tambahan pengetahuan bagi peneliti lain yang tertarik
dengan metode pengukuran antropometri, terutama Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan RLPTB sebagai prediktor dari kejadian
hipertensi.
3. Bagi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi Kemenkes RI terkait penggunaan Rasio Lingkar
Pinggang Tinggi Badan RLPTB sebagai alternatif alat skrining dalam penentuan status obesitas dan sebagai prediktor dari
kejadian hipertensi pada masyarakat di Indonesia.
F. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian yang berjudul “Nilai Sensitivitas dan Spesifisitas Titik Potong Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan Sebagai Prediktor Kejadian
Hipertensi Pada Orang Dewasa d i Indonesia” ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan desain studi cross sectional, yang dilaksanakan pada bulan April
– Agustus 2016 di FKIK Universitas Islam Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan data Riskesdas tahun 2013 dengan sampel
berusia ≥18 tahun. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji diagnostik tabel 2x2 untuk mengetahui nilai sensitivitas dan
spesifisitas dari titik potong Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan RLPTB sebagai prediktor dari kejadian hipertensi pada orang dewasa di
Indonesia.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hipertensi