44
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1. Analisis Lingkungan Internal
Manager KJKS Berkah Madani Cimanggis, menganalisa kekuatan dan kelemahan mereka secara sederhana. Dalam menjalankan analisis internal ini
diperlukan pengumpulan, informasi tentang operasi KJKS Berkah Madani Cimanggis. Secara umum faktor internal inilah yang akan menjadi tolak ukur
keberhasilan pelaksanaan harian operasional KJKS Berkah Madani Cimanggis. Dari pengamatan dan analisis yang dilakukan diperoleh beberapa faktor yang
mempengaruhi faktor internal KJKS Berkah Madani Cimanggis di bidang agribisnis diantaranya:
1. Manajemen Organsasi Fungsi dasar dari manajemen organisasi adalah menjalankan kegiatan
perusahaan. Pada KJKS Berkah Madani Cimanggis menjalankan lima dasar
aktifitas dasar manajemen, yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, pengelolaan staf dan pengendalian.
Dalam KJKS Berkah Madani Cimanggis perencanaan menjadi bagian paling penting. Perencanaan adalah suatu penghubung antara keadaan
sekarang dengan masa depan yang meningkatkan kemungkinan tercapainya hasil yang diharapkan. Perencanaan merupakan 50 persen dari keberhasilan
pada KJKS Berkah Madani Cimanggis, perencanaan penting dilakukan dalam rangka sebagai panduan dalam operasional koperasi dalam pencapaian target
yang diinginkan. Dalam perencanaan dilakukan konsep pelaksanaan kegiatan, persiapan
dalam menghadapi kesulitan dan melakukan suatu pekerjaan dengan lebih mudah dan terarah. Dalam KJKS Berkah Madani Cimanggis dilakukan
perencanaan saat melakukan Rapat Anggota Tahunan RAT, di dalam RAT dibahas sasaran yang ingin dicapai koperasi, aturan kerja, karyawan,
pengurus. Pencapaian sasaran yang ingin dicapai ditentukan atas kesepakatan seluruh anggota koperasi dan karyawan. Setidaknya diadakan rapat pengurus
koperasi satu kali per bulan yang intinya melakukan evaluasi perbaikan kinerja karyawan koperasi.
45 Tujuan pengorganisasian adalah untuk mencapai usaha yang terkordinasi
dalam hal ini lebih cenderung tentang bagaimana pembagian kerja dan tanggung jawab antara pekerjaan dan pelakunya. Tujuan pengorganisasian di
KJKS Berkah Madani Cimanggis adalah pendistribusian pekerjaan dan sumberdaya serta kewenangan. Pada KJKS Berkah Madani Cimanggis telah
melakukan pengorganisasian seperti pembagian kerja yang jelas, program kerja yang jelas dan SOP dan flow chart yang telah diterapkan
Unit usaha dalam KJKS Berkah Madani Cimanggis lebih banyak melakukan pinjaman daripada simpanan. Sasaran utama yang diberikan
pinjaman adalah golongan menengah ke bawah dan UMKM, mata pencaharian yang memberikan pinjaman dari pedagang, ibu rumah tangga,
petani dan pegawai. Siklus pemberian pinjaman yang terjadi di KJKS Berkah Madani Cimanggis mulai dari permohonan, kelengkapan berkas, survey lokasi
dan jaminan, analisa kelayakan dan penilaian jaminan, disetujui oleh komite pembiayaan, pencairan, monitoring angsuran dan pelunasan.
Seluruh kegiatan ini sangat terkoordinasi antara pengelola dan karyawan, pengurus tidak terjun langsung ke nasabah karena memiliki pengelola yang
bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan koperasi sehari-hari. Dalam pengadaan aktivitas usaha pengelola sering dihadapi pada beberapa kasus
seperti kredit macet, penunggakan yang tidak bisa diatasi, barang jaminan yang sudah berallih tangan. Namun cara penyelesaian yang diterapkan dengan
jalur kekeluargaan, dan melakukan cara pencengahan dengan cara sering melakukan koordinasi dengan pengurus, 5C karakter, kapasitas, koleteral,
kapital dan kondisi dan monitoring ketat. Kendala yang dihadapi pada unit usaha di KJKS Berkah Madani Cimanggis adalah kendala sumberdaya
manusia dan kendala operasional. KJKS Berkah Madani Cimanggis menciptakan lingkungan kerja yang
tertib, aman dan nyaman dengan cara menciptakan sistem kerja dan suasana kekeluargaan dalam setiap aktivitasnya, pemberian reward kepada karyawan
dengan performa terbaik, kebersihan ruangan koperasi, perlengkapan fasilitas koperasi, pemberian motivasi formal dan informal yang dilakukan dari
manajer kepada seluruh karyawan, menambah wawasan dengan mengikuti
46 beberapa training. Manajer adalah seorang yang memimpin dalam
pengelolaan di KJKS Berkah Madani Cimanggis yang membangun hubungan baik dengan seluruh karyawan, berempati terhadap kebutuhan dan pemikiran
karyawan, terbuka dalam menerima kritik dan saran membangun, memberikan contoh yang baik dan jujur serta adil dalam setiap tindakan dan perbuatan. Hal
ini akan membentuk suatu ikatan kekeluargaan yang baik pada seluruh karyawan sehingga meningkatkan kinerja pekerjaan sehari-hari dan
meningkatkan sense of responsibility dan sense of belonging satu sama lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi
karyawan KJKS Berkah Madani Cimanggis antara lain seperti kegiatan olahraga badminton bersama atau kegiatan wisata seperti wisata keluarga ke
Puncak, ataupun pelatihan karyawan seperti mendelegasikan karyawan ke seminar atau training-training. Frekuensi untuk melakukan kegiatan ini yaitu
tentatif. Komponen utama motivasi di KJKS Berkah Madani Cimanggis adalah coaching dan komunikasi. Pembinaan komunikasi yang baik oleh
koperasi akan memberikan suasana kerja yang kondusif. Fungsi manajemen sumberdaya manusia di KJKS Berkah Madani
Cimanggis adalah mengelola sumberdaya manusia untuk mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan. Fungsi dari manajemen pengelolaan sumberdaya
manusia atau pengelolaan staf merupakan salah satu unsur penting yang harus dilakukan oleh sebuah lembaga atau perusahaan. Di KJKS Berkah Madani
Cimanggis kegiatan utama manajemen pengelolan staf antara lain: perekrutan, wawancara, pengujian, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan,
pemindahan karyawan, penilaian kinerja dan reward and punishment, serta pemecatanputus kontrak.
Aktifitas penelolaan staf berperan sangat penting dalam usaha implementasi strategi sehingga peranan manajer sangat dibutuhkan di dalam
koperasi ini. KJKS Berkah Madani Cimanggis saat ini terdiri dari seorang manager, lima orang karyawan, tiga orang badan pengawas, tiga orang dewan
pengawas syariah, lima orang badan pengurus dan seorang di bagian hubungan antar lembaga.
47 Dalam perekrutan dilakukan seleksi biasa lebih diutamakan adalah sikap
jujur dan tingkat pendidikan. Dalam pengelolaan sumberdaya manusia KJKS Berkah Madani Cimanggis dilakukan beberapa pelatihan dari kantor koperasi
seperti: pelatihan akuntansi, seminar, promosi pemasaran. Frekuensi pelatihan yang dilakukan yaitu 2-3 kali per tahun yang biasanya diadakan pihak internal
dan eksternal koperasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Kendala dalam manajemen sumberdaya manusia di KJKS Berkah Madani Cimanggis yaitu
belum adanya sistem pengawasan yang intensif kepada karyawan, kurangnya sumberdaya manusia bahkan pengawas merangkap dewan pengawas syariah.
Pengendalian mencakup seluruh kegiatan yang dijalankan untuk memastikan operasi aktual sesuai dengan perencanaan yang dilakukan oleh
pengurus dan pengawas. Pengendalian di KJKS Berkah Madani Cimanggis mencakup evaluasi dan monitoring fungsi pengendalian adalah untuk
mengetahui kinerja dan perkembangan koperasi. Perangkat organisasi KJKS Berkah Madani Cimanggis terdiri dari ketua pengurus, yang melakukan
kontrol lapang 1-2 kali dalam sebulan, pengawas yang melakukan kontrol lapang 1-2 kali sebulan dan audit keuangan yang melakukan kontrol lapang
satu kali dalam setahun. Kendala dalam fungsi pengendalian adalah keterbatasan sumberdaya yang
mana pengurus mempercayakan sepenuhnya kepada manajer untuk melakukan pengelolaan koperasi, sehingga pengelola yang memiliki
keterbatasan kapasistas juga merasa kurang dikontrol oleh pengurus, pengelola merasa pengurus kurang membantu pengelola. Audit keuangan
yang dilakukan secara berkala sekurang-kurannya adalah tiga kali dalam setahun, namun pada kenyataannya audit keuangan dilakukan hanya sekali
dalam setahun pada akhir tahun tutup buku. 2. Aspek Produk
Analisis yang dilakukan terhadap produk yang dihasilkan oleh KJKS Berkah Madani Cimanggis adalah produk unggulan yang ditawarkan kepada
konsumen berupa jasa simpan pinjam uang. KJKS Berkah Madani Cimanggis melayani pinjaman bagi anggota dan calon anggota yang memiliki status
pegawai, dan masyarakat umum lainnya yang memiliki usaha produktif.
48 Tujuan pinjaman ini diarahkan oleh KJKS Berkah Madani Cimanggis untuk
usaha yang produktif, menambah modal unit usaha dan tidak menggunakan untuk keperluan sehari-hari atau konsumtif, hal ini akan menyulitkan
peminjam apabila tidak menempatkan uang hasil pinjaman koperasi untuk hal produktif dan untuk meminimalisi terjadinya kredit macet.
Pelayanan ini tidak terbatas dilakukan mengingat posisi koperasi adalah berkembang dan masih membutuhkan promosi dan kemudahan pelayanan
dalam menarik anggota koperasi untuk dijadikan anggota maupun nasabah yang meminjam.
Produk unggulan yang ditawarkan KJKS Berkah Madani Cimanggis kepada konsumen berupa jasa simpan pinjam uang Tabel 12, jasa pelayanan
zakat, infaq dan shodakoh. Pinjaman yang di berikan minimal Rp 500.000,00 dan maksimal Rp 100.000.000,00.
Keunggulan produk yang diberikan pihak KJKS Berkah Madani Cimanggis kepada peminjam adalah proses prosedur yang tidak berbelit-belit
Gambar 6 dan layanan penagih yang menjemput langsung ke nasabah, sistem bagi hasil yang adil, bebas dari riba serta proses penagihan yang masih
bersifat kekeluargaan, hal ini lah yang menyebabkan para nasabah melakukan pinjaman ke koperasi dan setelah pelunasan pun masih dilakukan peminjaman
kembali. Kelemahan produk KJKS Berkah Madani Cimanggis adalah produk yang tersedia belum menarik, bagi hasil yang tinggi untuk KJKS Berkah
Madani Cimanggis, belum adanya sanksi yang tegas kepada para nasabah yang melakukan pelanggaran atau telat dalam membayar dan juga jumlah
pinjaman yang terbatas. Namun KJKS Berkah Madani Cimanggis sudah berupaya untuk memperbaiki kelemahan produk dengan cara mencari sumber
permodalan lebih ke instansi bank dan bantuan pemerintah. Nasabah merasakan manfaat dengan adanya KJKS Berkah Madani
Cimanggis ini, nasabah yang menggunakan uang pinjaman dengan tujuan yang tepat bisa berkembang begitu juga dengan sebaliknya, ada juga nasabah
menyalahgunakan uang ini untuk kerperluan lain. Sejauh ini belum ada masalah yang rumit terkait dengan pembayaran nasabah ke koperasi
49 mengingat konsumen koperasi adalah nasabah sekitar lingkungan koperasi
yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai menghargai dan kekeluargaan.
Tabel 12.
Info Nisbah Simpanan Bulan Mei 2011 KJKS Berkah Madani Cimanggis
Jenis Produk Nisbah Bagi Hasil
Equivalen Rate persen
Nasabah KJKS Simpanan
Berkah Hasil 35
65 7.10
Berkah Amanah 35
65 7.10
Berkah Siswa 35
65 7.10
Berkah Talbiyah 35
65 7.10
Berkah Qurban 20
80 4.06
Berkah Fitri 20
80 4.05
Berkah Walimaha 20
80 Investasi
Berjangka Berkah Investasi 1 bulan
38 62
7.71 Berkah Investasi 3 bulan
40 60
8.12 Berkah Investasi 6 bulan
47 53
9.54 Berkah Investasi 12 bulan
52 48
10.55 Sumber: KJKS Berkah Madani Cimanggis
Saat ini anggota KJKS Berkah Madani Cimanggis berjumlah kurang lebih 32 orang dan calon anggota mencapai kurang lebih 400 orang. Perkembangan
unit simpan pinjam cukup mengembirakan sehingga KJKS Berkah Madani Cimanggis akan fokus di bidang ini dan akan terus meningkatkan kualitas
produk dan pelayanan kepada anggota dan calon anggota. 3. Aspek Promosi
KJKS Berkah Madani Cimanggis menggunakan media cetak sebagai promosi, melalui leaflet, spanduk, brosur, kalender yang dibagikan serta turun
langsung menawarkan ke lapang kepada calon nasabah. Kegiatan promosi yang telah KJKS Berkah Madani Cimanggis lakukan antara lain kehumasan,
promosi, penjualan perorangan, promosi langsung ke konsumen dari mulut ke mulut, promosi tidak langsung waktu melakukan penagihan ke lapang,
komunikasi yang baik antara nasabah dan kolektor merupakan penjagaan citra koperasi sebagai usaha yang bersifat kekeluargaan.
Unit simpan pinjam ini merupakan produk unggulan dari KJKS Berkah Madani Cimanggis, saat sekarang kegiatan promosi yang dilakukan tidak
hanya menggunakan media cetak saja, tetapi ada melalui handphone dan internet. Dengan menggunakan media elektronik ini akan lebih efektif dan
50 efisien dalam mempromosikan KJKS Berkah Madani Cimanggis ke khalayak
ramai.
Gambar 10
. Siklus Pembiayaan Nasabah KJKS Berkah Madani
Sumber: KJKS Berkah Madani Cimanggis
4. Aspek Tempat Letak kantor sangat mempengaruhi kemajuan kinerja KJKS Berkah
Madani Cimanggis, tempat unit usaha simpan pinjam sebaiknya memenuhi beberapa kriteria yang dapat menjadi faktor pendukung kemajuan koperasi.
Kegiatan usaha ini dilaksanakan di jalan Gas Alam Pertamina No. 30, Cisalak Pasar, Cimanggis-Depok. Lokasi KJKS Berkah Madani Cimanggis berada di
dekat jalan Raya Bogor yang merupakan faktor keunggulan koperasi, selain mudah dicapai dengan kendaraan apapun serta dekat dengan pasar Cisalak
yang merupakan tempat pemasaran UMKM di daerah Cimanggis dan sekitarnya.
Monitoring dan Pembinaan Point 4
1. Collection nasabah s.d lunas
2. Nasabah yang telat pembayarannya
s.d 3 hari ada denda operasional Rp 6.000 per hari terhitung mulai hari
ke-3 keterlambatan. 3.
Nasabah telat bayar 4 s.d 6 kali pembayaran kirim skim SPKT, 7 s.d
10 kali keterlambatan SP1, 11 s.d 13 kali keterlambatan SP2, dst
4. Coordinator wajib monitoring AO per
hari
Aplikasi Masuk Point 1
1. Isi formulir pembiayaan dan
formulir tabungan 2.
Fotocopy KTP suamiistri 3.
Fotocopy KK dan surat nikah
4. Data jaminan copy BPKB,
dll 5.
Data keuangan nasabah
Analisa Pembiayaan Point 2
1. Buat analisa marketing dan
dokumen pendukung 2.
Chek lagi kelengkapan administrasi dan koleteral
nasabah
PencairanPoint 3
1. Sudah lengkap persyaratannya
2. Sudah di ACC Koordinator,
Administrasi dan Manajer 3.
Hadir suami dan istri calon nasabah
4. Calon nasabah membawa
administrasi sendiri.
Point 5 Nasabah melunasi pembiayaan dan ambil
jaminan. Siklus pembiayaan selesai. Kembali prospek nasabah yang
riwayatnya minimal kurang lancar untuk bisa diproses kembali
Penting dan hati-hati AO dan coordinator survey ke calon
nasabah. 5C harus diperhatikan benar karakter, kapasitas,koleteral, capital
dan colectibility Teliti dan hati-hati. AO agent officer berhak ACC
Koordinator. Coordinator harus cek benar alamat calon nasabah, fisik dan
data jaminan.
51 Kebanyakan nasabah KJKS Berkah Madani Cimanggis bertempat tinggal
di daerah Cimanggis-Depok sehingga nasabah lebih dekat dengan KJKS Berkah Madani Cimanggis. Tenaga kerja yang bekerja di KJKS Berkah
Madani Cimanggis juga bertempat tinggal di sekitar wilayah KJKS Berkah Madani Cimanggis sehingga lokasi koperasi dekat dengan tenaga kerja.
Bangunan gedung tersedia, layout juga efisien, mengkombinasikan mesin- mesin yang digunakan oleh perusahaan seperti komputer, mesin hitung,
scanner, televisi untuk nasabah dan perabotan operasional koperasi seperti kursi karyawan, meja manajer, kursi pengunjung dan lain-lain. Lokasi-lokasi
yang menguntungkan ini menjadikan koperasi cepat dalam perkembangannya. 5. Aspek Pelanggan
Pada KJKS Berkah Madani Cimanggis, yang menjadi pelanggan adalah orang-orang yang melakukan pinjaman yang dikenal dengan istilah nasabah
koperasi. Analisis terhadap pelanggan atau nasabah KJKS Berkah Madani Cimanggis menghasilkan informasi bahwa kebutuhan nasabah dengan
keberadaan koperasi ini sangat besar, nasabah mengharapkan adanya lembaga yang tidak sulit dalam pengajuan dan pencairan dana pinjaman, bisa
melakukan pinjaman dalam jumlah yang kecil, bisa melakukan pinjaman dalam jumlah yang besar, pembayaran tidak merepotkan, kemudahan dalam
pemberian jaminan berupa BPKB. Adanya program pemotongan pinjaman apabila melakukan pembayaran di
awal atau tepat waktu serta adanya pembinaan dan pelatihan nasabah, merupakan program daya tarik yang pernah KJKS Berkah Madani Cimanggis
lakukan. Kendala yang dihadapi dalam melakukan analisis pelanggan yaitu KJKS Berkah Madani Cimanggis memiliki informasi pelanggan yang tidak
akurat dan karakter yang kurang baik pada nasabah. 6.
Keuangan Analisis rasio keuangan adalah metode yang paling luas digunakan untuk
menentukan kekuatan dan kelemahan suatu organisasi dalam area investasi, pembiayaan dan deviden. Oleh karena itu area fungsional bisnis terkait sangat
erat dengan rasio keuangan. Rasio keuangan KJKS Berkah Madani Cimanggis Tabel 13 menandakan kekuatan atau kelemahan di dalam aktivitas
52 manajemen, pemasaran, produksi, penelitian dan pengembangan, serta sistem
informasi manajemen. Return on Assets
ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen koperasi dalam memperoleh keuntungan laba sebelum pajak
yang dihasilkan dari rata-rata total aset koperasi yang bersangkutan. Semakin besar ROA, semakin besar keuntungan yang dicapai koperasi sehingga
kemungkinan suatu koperasi dalam kondisi bermasalah semakin kecil.
Tabel 13. Rasio Keuangan KJKS Berkah Madani Cimanggis
Rasio 2010
2009 2008
2007 2006
persen CAR
2.55 2.43
9.01 8.37
13.06 ROAA
4.42 5.24
0.52 1.57
3.79 ROAE
41.29 65.86
9.43 18.37
29.43 BOPO
86.82 86.03
97.43 93.70
129.74 LDR
72.05 83.96
57.35 55.99
96.74 CASH
RATIO 56.37
29.08 54.89
40.86 8.58
NPF 18.13
24.60 25.29
13.17 3.69
Sumber: Laporan Kinerja KJKS Berkah Madani Cimanggis 2010
Laba sebelum pajak adalah laba bersih dari rata volume usaha atau aktiva. Sedangkan rata-rata total aset adalah rata-rata volume usaha atau aktiva. Rasio
ini dirumuskan sebagai berikut SE BI No.330DPNP tgl 14 Desember 2001: ROA =
Laba Sebelum Pajak X 100
Rata-rata Total Aset Besarnya rasio ROA disebut sehat jika sudah memenuhi standar ketentuan
yang diatur oleh BI sebesar 1,215 persen. ROA terbesar dan sudah sesuai dengan ketentuan BI dimiliki KJKS Berkah Madani Cimanggis pada tahun
2009 dan 2010, sedangkan pada tahun 2006-2008 masih memiliki ROA rendah yang belum sesuai dengan ketentuan BI. Rata-rata tahunan ROA KJKS
Berkah Madani Cimanggis adalah 1,592. Jika ROA koperasi dibawah standar maka koperasi dikatagorikan tidak sehat. ROA rendah menyebabkan investor
akan mempertimbangkan kembali untuk berinvestasi di koperasi tersebut. CAR Capital Adequancy Ratio adalah rasio yang memperlihatkan
seberapa besar jumlah seluruh aktiva koperasi yang mengandung unsur risiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain yang ikut dibiayai
53 dari modal sendiri di samping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di
luar koperasi. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut: CAR =
Modal Koperasi X 100
Total ATMR Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM dihitung
berdasarkan Peraturan Pemerintah No.512PBI2003 Tanggal 17 Juli 2003 diwajibkan mempunyai KPMM 8 persen. Jika mempunyai KPMM atau CAR
8 persen maka koperasi tersebut tidak sehat. Semenjak periode 2006 hingga 2008 CAR KJKS Berkah Madani Cimanggis masih tinggi berturut-turut yaitu
13,06 persen, 8,37 persen dan 9,01 persen. Namun pada tahun 2009 dan tahun 2010 ada perbaikan menjadi 2,43 persen dan 2.55 persen. Secara keseluruhan
rata-rata CAR dan pertumbuhannya KJKS Berkah Madani Cimanggis selama lima tahun yaitu 7,084 persen walaupun mengalami fluktuasi kenaikan dan
penurunan. Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO. Rasio ini
sering disebut rasio efisiensi digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen koperasi dalam mengendalikan biaya operasional terhadap
pendapatan operasional. Semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan koperasi yang bersangkutan sehingga
kemungkinan suatu koperasi dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Biaya operasional dihitung berdasarkan penjumlahan dari total beban operasional.
Pendapatan operasional adalah penjumlahan dari total pendapatan operasional. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut SE BI No.330DPNP tgl 14 Desember
2001: BOPO =
Biaya Operasional X 100
Pendapatan Operasional Koperasi yang sehat harus memiliki BOPO80 persen. Artinya jika
sebuah koperasi memiliki BOPO lebih dari ketentuan yang berlaku maka koperasi tersebut kategori tidak sehat dan tidak efisien. Sejak tahun 2006
hingga tahun 2010 BOPO KJKS Berkah Madani Cimanggis selalu diatas 80 persen. Dalam kurun waktu lima tahun, rata-rata masih memiliki BOPO yang
tinggi yaitu 98,74 persen artinya koperasi ini belum memenuhi standar yang
54 ditetapkan. Hal ini berarti koperasi masih kurang efisien. Sedangkan
pertumbuhan BOPO cenderung berfluktuasi kenaikan dan penurunan. Namun masih lebih tinggi nilainya dibandingkan yang telah ditetapkan.
Loan to Deposit Ratio LDR. Rasio ini digunakan untuk menilai likuiditas
suatu koperasi dengan membagi jumlah kredit yang diberikan oleh koperasi terhadap dana pihak ketiga. Semakin tinggi rasio ini, semakin rendah
kemampuan likuiditas koperasi yang bersangkutan sehingga kemungkinan suatu koperasi dalam kondisi bermasalah akan semakin besar. Rasio ini dapat
dirumuskan sebagai berikut SE BI No.330DPNP tgl 14 Desember 2001: LDR =
Total Kredit X 100
Total Dana Pihak Ketiga Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 330DPNP tgl 14
Desember 2001 bahwa LDR dikatakan sehat jika memiliki LDR 85 persen- 110 persen. Secara keseluruhan dari rata-rata LDR KJKS Berkah Madani
Cimanggis dalam periode pengamatan 2006-2010 sudah memenuhi standar ketentuan yang ditetapkan BI selain tahun 2006 yaitu 73,218 persen dan
pertumbuhannya selama periode pengamatan mengalami fluktuasi kenaikan dan penurunan.
Return On Equity ROE. Rasio ini merupakan perbandingan antara laba
bersih setelah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan produktivitas dari dana-dana pemilik perusahanan dalam perusahaannya
sendiri. Standar yang baik adalah 15 persen. Sementara KJKS Berkah Madani Cimanggis pada tahun 2010 menunjukkan angka 41,29 persen. Hal ini sudah
cukup baik, dengan rata-rata periode 2006-2010 yaitu 21,104 persen dan masih mengalami pertumbuhan ROE yang berfluktuasi kenaikan dan
penurunan. ROE =
SHU X 100
Modal Sendiri Cash Ratio 56,37 persen menunjukkan bahwa kas di KJKS Berkah Madani
Cimanggis masih besar dan belum tersalurkan semua. Dengan NPF 18,13 persen.
7. Penelitian dan Pengembangan
55 Tidak ada divisi khusus yang dilakukan oleh KJKS Berkah Madani
Cimanggis dalam pengadaan penelitian dan pengembangan. Fungsi tersebut dilakukan olah pengurus dan pengawas sendiri. Kendalanya karena
keterbatasan sumberdaya manusia yang akan meneliti pengembangan koperasi dan juga biaya yang mahal. Jenis riset yang pernah KJKS Berkah Madani
Cimanggis lakukan hanya sebatas riset nasabah sebelum melakukan kredit. Dengan demikian KJKS Berkah Madani Cimanggis membutuhkan pihak
luar yang meneliti koperasi seperti mahasiswa yang ingin menyelesaikan tugas tingkat akhirnya atau mahasiswa yang ingin magang atau KKN kuliah kerja
nyata terutama dibidang koperasi syariah, sehingga dengan adanya pihak luar tersebut bisa membantu koperasi sekurang-kurangnya melihat dari sisi internal
dan eksternal koperasi secara transparan dan nyata dan dapat menjadikan tambahan informasi buat KJKS Berkah Madani Cimanggis.
8. Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem pengolahan data informasi dari KJKS Berkah Madani Cimanggis mulai dari pengumpulan data
sampai dengan pengambilan keputusan yang selanjutnya dilaksanakan oleh seluruh pengurus dan anggota KJKS Berkah Madani Cimanggis. KJKS
Berkah Madani Cimanggis telah menggunakan komputer dalam penyelenggaraan administrasi organisasi yang meliputi database, pembukuan
dan akutansi keuangan KJKS Berkah Madani Cimanggis agar diperoleh hasil pemeriksaan yang lebih akurat dan detail.
Dengan menggunakan sistem informasi manajemen melalui komputer akan dapat memperkecil kesalahan dalam menghitung administrasi keuangan
KJKS Berkah Madani Cimanggis dan mempermudah anggota untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Dalam mengevaluasi kegiatan usaha dan
keuangan KJKS Berkah Madani Cimanggis, setiap bulan diadakan rapat koordinasi pengelola, pengawas dan pengurus. Administrasi organisasi
keuangan dan usaha akan diperiksa oleh Badan Pengawas KJKS Berkah Madani Cimanggis. Hasil evaluasi kemudian dilaporkan kepada anggota
dalam rapat anggota.
56 Untuk informasi dari dalam biasanya berasal dari anggota, pengelola,
pengawas atau pengurus. Informasi dari anggota sangat diperlukan karena merupakan bentuk kepedulian anggota terhadap kehidupan koperasi.
Informasi yang berasal dari dalam koperasi biasanya akan disampaikan dalam rapat anggota, misalnya apabila ada masalah pada anggota yang mengalami
kredit macet maka akan dibahas bersama. Informasi yang sifatnya tidak atau sedikit mempengaruhi bidang usaha biasanya hanya disampaikan melalui
penempelan publikasi. Informasi manajemen diperoleh dari komunikasi antara anggota, pengelola atau pengurus dengan pihak-pihak yang terkait baik dari
dalam maupun luar koperasi seperti pemerintah, lembaga keuangan lain dan lain-lain. Informasi dari luar, biasanya KJKS Berkah Madani Cimanggis
mendapatkan informasi melalui telepon, mesin fax, internet surat dan tradisional tatap muka. Informasi ini bisa berupa perubahan pasar, konsumen,
perubahan dan kebijakan koperasi serta informasi lain yang berhubungan dengan usaha KJKS Berkah Madani Cimanggis.
Sistem Informasi Manajemen KJKS Berkah Madani Cimanggis telah menggunakan peralatan yang modern seperti komputer, mesin hitung, telepon,
mesin fax, internet selain juga masih menggunakan cara tradisional yaitu tatap muka. Informasi tersebut akan sangat mempengaruhi kegiatan usaha yang
dilakukan koperasi dalam rangka mengembangkan usahanya, juga untuk menentukan langkah kebijakan dalam perencanaan dan pengembangan
koperasi agar lebih optimal meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Meskipun Sistem Informasi Manajemen KJKS Berkah Madani Cimanggis telah berjalan dengan baik tetapi masih ada kekurangannya, yaitu masih
terbatas akses ke informasi sehingga masih belum cukup dalam memperoleh informasi yang cepat berubah-ubah. Dalam penyampaian informasi kepada
anggota biasanya disampaikan kepada anggota dalam rapat anggota, padahal belum tentu semua anggota hadir dalam rapat anggota sehingga ada
kemungkinan anggota tidak memperoleh informasi yang ada. Kelebihan KJKS Berkah Madani Cimanggis adalah adanya sistem
komputerisasi dalam pengelolaan administrasi dan pembukuan. Hal ini akan
57 memperkecil kesalahan perhitungan dan mempermudah anggota memperoleh
data, juga mempercepat proses pengelolaan administrasi dan pembukuan.
6.2. Analisis Lingkungan Eksternal