Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

7 Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dikaji dalam koperasi ini yaitu: 1. Bagaimana kondisi faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi perkembangan KJKS Berkah Madani Cimanggis? 2. Alternatif strategi apa saja yang dapat dilakukan KJKS Berkah Madani Cimanggis?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari Penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan lingkungan eksternal KJKS Berkah Madani Cimanggis. 2. Membuat formula strategi bisnis yang dapat diterapkan oleh manajemen KJKS Berkah Madani Cimanggis sesuai dengan kondisi lingkungan perusahaan.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan masukan dan tambahan serta bahan pertimbangan dalam mengatasi masalah yang dihadapi terutama yang berkaitan dengan masalah internal dan eksternal, serta dalam merumuskan strategi pengembangan usaha koperasi bagi Koperasi Jasa Keuangan Syariah Berkah Madani. 2. Bagi perguruan tinggi, kajian lingkungan usaha ini dapat digunakan sebagai referensi bagi penulis selanjutnya. 3. Bagi mahasiswa, kajian lingkungan bisnis ini merupakan tambahan pengetahuan dan wawasan serta sarana untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diterima selama kuliah 4. Informasi bagi peneliti selanjutnya dalam melakukan riset atau penelitian lanjutan terkait pengembangan lembaga keuangan mikro syariah.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dari penelitian ini meliputi bidang strategi pengembangan usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah Berkah Madani Cimanggis. Analisis 8 dilakukan untuk merumuskan strategi. Penelitian hanya menjadi masukan bagi Koperasi Jasa Keuangan Syariah Berkah Madani Cimanggis. Analisis di bidang agribisnis hanya berupa analisis piutang murabahah, piutang mudharabah dan piutang ijaroh dalam sektor perdagangan, rumah makan dan jasa pembiayaan pada KJKS Berkah Madani Cimanggis dan lebih memilih pada strategi yang berorientasi bisnis. 9

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Strategi Pengembangan Usaha

Strategi pengembangan usaha pupuk organik menurut Wicaksono 2010, strategi yang diterapkan dalam upaya mengembangkan usaha pupuk organik, sebaiknya mengacu pada strategi meningkatkan keunggulan produk dengan diferensiasi produk. Strategi pengembangan usaha produsen tempe tahu menurut Dharmanthi 2009, strategi yang diterapkan dalam upaya mengembangkan usaha produsen tempe tahu adalah mengembangkan strategi promosi yang dapat meningkatkan penjualan. Strategi pengembangan usaha koperasi serba usaha menurut Romadhona 2010, strategi yang diterapkan dalam upaya mengembangkan usaha koperasi serba ada, sebaiknya mengacu pada strategi penetrasi pasar serta menambah jaringan distribusi untuk memperluas jangkauan pasar. Strategi pengembangan usaha koperasi pegawai menurut Fadhli 2009, strategi yang diterapkan dalam upaya mengembangkan usaha koperasi pegawai adalah meningkatkan kualitas pelayanan Strategi pengembangan usaha koperasi unit desa menurut Ramadhan 2009, strategi yang diterapkan dalam upaya mengembangkan usaha koperasi unit desa adalah meningkatkan mutu pelayanan kepada anggota maupun perusahaan, Strategi pengembangan usaha koperasi simpan pinjam menurut Marta 2010, strategi yang diterapkan dalam upaya mengembangkan usaha koperasi simpan pinjam adalah dengan cara ekspansi usaha dengan cara menambah pasar baru Strategi pengembangan usaha dipengaruhi oleh produk, penetrasi pasar, pelayanan, ekspansi dan memperluas jangkauan pasar. Dengan demikian produk berpengaruh penting terhadap pengembangan usaha baik dalam usaha jasa atau barang. Penetrasi pasar dengan cara meningkatkan promosi dan jaringan distribusi juga berpengaruh nyata terhadap pengembangan usaha. Pelayanan juga memberikan pengaruh terhadap pengembangan usaha dibidang jasa Ekspansi membuka cabang baru juga berpengaruh terhadap pengembangan pasar.