proksimat daun dan batang kangkung air segar dan kukus, kandungan mineral kangkung air segar dan khusus. Secara umum tahap penelitian ini dapat dilihat
pada Gambar 6
Gambar 6. Diagram alir Metode Penelitian
3.3.1 Pengambilan dan preparasi sampel
Proses pengambilan sampel meliputi pengambilan sampel tanaman kangkung air dari Desa Sinarsari, Dramaga.
Tanaman kangkung diambil dengan memilih tanaman yang ukurannya telah cukup untuk dikonsumsi berdasarkan keterangan warga setempat.
Selanjutnya diambil secara acak ± 30 batang tanaman kangkung air ukuran minimal sampel, dikarakterisasi diukur luas daun, panjang dan tebal batang,
panjang akar dan rendemen dan disimpan dalam coolbox agar tidak layu sampai tiba waktunya dianalisis.
3.3.2 Analisis histologi pembuatan preparat dengan metode preparat segar
Pengamatan jaringan tanaman diawali dengan pembuatan preparat segar tanaman kangkung air Ipomoea aquatica Forsk. kemudian pengambilan gambar
objek pada mikroskop. Tahapannya terdiri atas persiapan dan pemotongan bagian daun, akar dan batang dengan ukuran 1-2 cm atau secukupnya, letakkan potongan
tersebut diatas obyek kaca preparat, lalu teteskan air secukupnya agar sampel tidak mengering, letakkan sampel diatas meja mikroskop stereo, kemudian tekan
kunci sampel tersebut dengan jari telunjuk kiri agar tidak bergeser. Gunakan silet yang baru dengan tangan kanan, tempelkan silet diujung jari telunjuk kiri,
1. pengambilan dan preparasi
sampel
2. Analisis histologis daun,
batang, dan akar. 3.Analisis proksimat
kangkung air segar dan kukus
4. Analisis mineral kangkung air segar
dan khusus
Kangkung Air Ipomoea aquatic Forsk.
lakukan pemotongan sampel dibawah mikroskop stereo setipis mungkin kemudian pisahkan potongan terbaik dengan jarum pentul, teteskan kembali sampel dengan
air, pindahkan obyek glass yang telah terisi sampel pilihan di meja sampel mikroskop eletrik, dan lakukan pengamatan preparat. Diagram alir pembuatan
preparat segar dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7 Diagram alir pembuatan preparat dengan metode preparat segar
3.3.3. Analisis proksimat