4  HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakter Histologis Kangkung Air
Ipomoea aquatica Forsk.
Tubuh  tumbuhan  terdiri  dari  organ  vegetatif  meliputi  akar,  batang,  dan daun yang merupakan organ pokok tubuh tumbuhan, serta organ reproduktif yaitu
organ  yang  bertanggung  jawab  bagi  perbanyakan  tumbuhan,  pada  tumbuhan berbiji  meliputi  bunga,  buah  dan  biji.  Pembuatan  preparat  dan  pengamatan
melalui mikroskop cahaya memberikan hasil anatomi pada bagian daun, tangkai, batang, dan akar pada tumbuhan
4.1.1 Deskripsi histologi batang
Batang  merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting, disamping akar  dan  daun.  Batang  kangkung  air  merupakan  organ  pertemuan  antara  akar
dengan daun. Batang kangkung air berwarna hijau muda dan dibatasi pada bagian luar  oleh  selapis  jaringan  epidermis.  Di  bawah  jaringan  epidermis  terdapat
jaringan  korteks  yang  terdiri  dari  jaringan  parenkim  berkloroplas  yang menyebabkan  batang  berwarna  hijau  dan  aktif  melakukan  fotosintesis.  Semakin
menjauh  dari  epidermis,  ukuran  sel  parenkhim  cenderung  semakin  besar  dan jumlah khloroplas menurun serta dinding sel semakin menipis. Jaringan parenkim
tersusun  rapat,  berbentuk  tidak  beraturan,  dan  mengandung  kloroplas  yang jumlahnya lebih dari satu. Batang tumbuhan air berisi suatu sistem ruang antar sel
yang meluas sehingga melalui ruang tersebut terjadi difusi gas secara bebas Fahn 1991
Di bawah lapisan korteks terdapat jaringan pengangkut yang tersebar dan terdiri dari xylem dan floem. Sel-sel xylem cenderung berukuran lebih besar dari
sel-sel  floem  dan  dinding  selnya  mengalami  pertumbuhan  sekunder  sehingga terlihat  adanya  penebalan  dinding  sel.  Di  bawah  mikroskop  penampang  terang
bright  field  sel-sel  xylem  terlihat  lebih  terang  daripada  sel-sel  floem.  Bagian terdalam  dari  batang  terdiri  dari  jaringan  parenkim  yang  mengalami  perubahan
membentuk  ruang  kosong.  Sel  parenkim  cenderung  berdinding  tipis  dan  tidak memiliki kloroplas.
Batang  kangkung  air  berbentuk  bulat  dan  terdapat  banyak  rongga  udara yang  berbentuk  lingkaran.  Irisan  melintang  batang  tanaman  kangkung  air  dapat
dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Irisan melintang batang tanaman kangkung air A: 10x10 pewarnaan Toluidin Blue, B: 10x10 irisan preparat segar [a : epidermis, b: parenkim sentral,
c: xylem, d: floem, e: korteks
4.1.2 Deskripsi histologi daun lamina
Daun  tanaman  kangkung  air  tersusun  atas  jaringan  epidermis,  palisade, bunga  karang,  epidermis  bawah  dan  jaringan  pengangkut.  Epidermis  terdiri  dari
satu lapis sel. Di bawah epidermis terdapat jaringan palisade yang tersusun hingga 3 lapis sel. Sel
– sel palisade cenderung berbentuk memanjang dan sebagai pusat fotosintesis  mengandung  kloroplas  sehingga  dibawah  mikroskop  cahaya  terlihat
berwarna  hijau.  Daun  termasuk  organ  pokok  pada  tumbuhan.  Pada  umumnya berbentuk pipih bilateral, berwarna hijau, dan merupakan tempat utama terjadinya
fotosintesis Nugroho et al. 2006. Di  bawah  lapisan  palisade  terdapat  lapisan  jaringan  bunga  karang  yang
sel-selnya  berbentuk  tidak  beraturan  dan  membentuk  ruang  antar  sel  yang  besar sebagai  tempat  pertukaran  gas  dan  penyimpanan  air.  Sel
–sel  bunga  karang mengandung  kloroplas  dan  menunjukkan  jaringan  tersebut  aktif  dalam
fotosintesis.
a b
d c
A B
e
a b
c
c d
e
Penampang  potongan  melintang  daun  kangkung  air  dapat  dilihat  pada Gambar 9.
Gambar 9 Anatomi daun kangkung air. A: 10x10 dengan pewarnaan Toluidin Blue, B: 10x10 irisan preparat segar [a: epidermis atas, b: jaringan spons, c:
epidermis bawah, d: jaringan pembuluh, e: jaringan palisade Jaringan epidermis daun kangkung air memiliki derivatnya berupa stomata
daun. Stomata  merupakan  lubang  atau celah  yang terdapat pada epidermis organ tumbuhan yang berwarna hijau, dibatasi oleh sel khusus yang disebut sel penutup
Nugroho et al. 2006. Jenis stomata yang terdapat pada epidermis daun tanaman kangkung  air  berdasarkan  penampakan  stomata  dewasa  adalah  jenis  parasitis,
yaitu  stoma  yang  didampingi  oleh  satu  atau  lebih  sel  tetangga  yang  sejajar terhadap  sumbu  panjang  dari  celah  dan  sel  penjaga  Dickson  2000.  Penampang
potongan melintang stomata daun kangkung air dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10 Penampang potongan melintang stomata daun kangkung air 10x10 irisan preparat segar
A B
4.1.3 Deskripsi histologis akar