4.4 Rancangan Percobaan
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap RAL faktorial dengan 2 faktor. Faktor yang
digunakan adalah sumber benih dengan 2 taraf dan dosis pemupukan dengan 5 taraf dan 3 kali ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 16 tanaman. Faktor-
faktor dalam penelitian ini adalah sumber benih yang terdiri dari : A1 = Malang
A2 = Sangatta dan faktor dosis pemupukan, yang terdiri dari:
B1 = Kompos 1 kg, pupuk organik 0,25 kg, NPK mutiara anorganik 0 g B2 = Kompos 1 kg, pupuk organik 0,25 kg, NPK mutiara anorganik 15 g
B3 = Kompos 1 kg, pupuk organik 0,25 kg, NPK mutiara anorganik 25 g B4 = Kompos 1 kg, pupuk organik 0,25 kg, NPK mutiara anorganik 35 g
B5 = Kompos 1 kg, pupuk organik 0,25 kg, NPK mutiara anorganik 50 g Dari beberapa faktor di atas, maka bentuk rumus umum yang digunakan
adalah sebagai berikut: Yijk
= μij + + βj + βij + ∑ ijk
Dimana: Yijk : nilai respon pada faktor sumber benih ke-i dan faktor dosis pupuk ke-j dan
ulangan k μij : rataan umum pengaruh sumber benih ke-i dan dosis pupuk ke-j
: pengaruh sumber benih ke-i βj : pengaruh dosis pupuk ke-j
βij : pengaruh interaksi antara sumber benih ke-i dan dosis pupuk ke-j ∑ ijk : pengaruh faktor acak pada unit percobaan dengan sumber benih ke-i,
dosis pupuk ke-j dan ulangan ke-k Untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan terhadap peubah
yang diamati, dilakukan analisis keragaman yang diperoleh dari pengolahan data dengan menggunakan program SAS 9.1. Untuk mengetahui adanya pengaruh
yang berbeda dalam masing-masing perlakuan dilakukan uji berganda Duncan pada taraf kepercayaan 95.
4.5 Analisis Data
Data hasil pengukuran dianalisis menggunakan Microsoft Office Excel dan software SAS. Sidik ragam dengan uji F terhadap variabel yang diamati dilakukan
dengan mengetahui pengaruh interaksi antara berbagai perlakuan yang diberikan, dengan hipotesis sebagai berikut:
Pengaruh utama faktor Ho : Pemberian pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan jabon
H1: Paling sedikit ada 1 dimana τi ≠ 0
Untuk pengambilan keputusan dari hipotesis yang diuji adalah: F hitung
≤ F tabel; Terima Ho F hitung F tabel; Tolak Ho
Jika hasil sidik ragam Uji F terdapat pengaruh yang nyata, maka dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan melakukan Uji Duncan karena perlakuan tidak
hanya membandingkan dengan kontrol saja, tetapi juga antar perlakuan dosis pupuk yang berbeda untuk mengetahui apakah ada perbedaan di antara keduanya.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian