Nilai Ekologi dan Ekonomi Ekosistem Padang Lamun

3.4 Analisis Data 3.4.1 Struktur komunitas lamun Kerapatan jenis dan kerapatan relative jenis lamun Kerapatan jenis lamun adalah jumlah total individu atau tegakan lamun dalam suatu unit area yang dihitung berdasarkan petunjuk English et al. 1994 sebagai berikut : DI = ni A Dimana : Di = kerapatan jenis ke-i indm 2 ni = jumlah total individu jenis ke-i ind. per transek A = luas area total pengambilan contoh m 2 seluruh transek Kerapatan relatif jenis lamun adalah perbandingan kerapatan mutlak jenis ke-i dan jumlah kerapatan seluruh jenis, dihitung berdasarkan petunjuk English et al.1994 sebagai berikut : RD = Di ∑Di x 100 Dimana : RDi = kerapatan relative jenis ke-i Di = kerapatan jenis ke-I indm 2 per transek ∑D = jumlah kerapatan seluruh jenis indm 2 seluruh transek Frekuensi jenis dan frekuensi relatif jenis lamun Frekuensi jenis lamun adalah peluang ditemukannya jenis ke-i dalam suatu petak contoh terhadap seluruh petak contoh yang diamati, dihitung berdasarkan petunjuk English et al. 1994 sebagai berikut : Fi = Pi ∑Pi Dimana : Fi = frekuensi jenis ke-i Pi = jumlah petak contoh ditemukannya jenis ke-I per transek ∑Pi = jumlah total petak contoh yang diamati seluruh transek Frekuensi relative jenis lamun adalah perbandingan frekuensi jenis ke-i dengan jumlah total frekuensi jenis, dihitung berdasarkan petunjuk English et al. 1994 sebagai berikut : RFi = Fi ∑Fi x 100 Dimana : RFi = frekuensi relative jenis ke-i Fi = frekuensi jenis ke-I per transek ∑F = jumlah total frekuensi jenis seluruh transek Penutupan jenis dan penutupan relative jenis lamun Perhitungan penutupan jenis lamun dilakukan berdasarkan petunjuk English et al. 1994 sebagai berikut : Ci = ciA Dimana : Ci = penutupan jenis ke-i Mi = persentase nilai tengah kelas ke-i fi = frekuensi jumlah tutupan kotak – kotak kecil dari jenis ke-i, yang dominan ∑f = jumlah total frekuensi jenis ke-i Penutupan relative jenis lamun adalah perbandingan antara penutupan jenis ke-i dengan jumlah total penutupan seluruh jenis. RCi = Ci ∑Ci x 100 Dimana : RCi = penutupan relative jenis ke-i Ci = penutupan jenis ke-i ∑Ci = jumlah total penutupan Indeks nilai penting jenis lamun Indeks nilai penting digunakan untuk menghitung dan menduga peranan jenis ke-I dalam suatu komunitas. Semakin tinggi Indeks Nilai Penting jenis ke-I maka semakin tinggi jenis ke-I di dalam komunitas dan sebaliknya English et al. 1990: Dimana : IVi = indeks nilai penting jenis ke-i RDi = kerapatan relative jenis ke-i RFi = frekuensi relative jenis ke-i RCi = penutupan relative jenis ke-i

3.4.2 Jumlah Responden

Jumlah responden ditentukan dengan memakai rumus dari Yulianda et al 2010 : n = jumlah contoh p = proporsi kelompok yang akan diambil contohnya q = proporsi sisa dalam populasi contoh Z = nilai tabel Z dari ½ α dimana α = 0.05 maka Z = 1.96 dibulatkan 2 b = Nilai kritis 10

3.4.3 Analisa Sebaran Karakteristik Fisik Kimia.

Variabel fisika – kimia perairan yang terdistribusi pada ekosistem padang lamun, memiliki tingkat variasi yang berbeda – beda antar antar stasiun pengamatan. Untuk melihat variasi ini pendekatan analisis yang digunakan adalah analisis statistik peubah ganda yang didasarkan pada Analisis Komponen Utama Principal Component Analysis Bengen 2000. Adapun tahapan yang dilakukan dalam analisis dengan menggunakan PCA adalah : 1. Membangun matrik data yang terdiri dari baris dan kolom, dimana stasiun pengamatan sebagai individu atau baris dan variable kualitas lingkungan sebagai kolom. 2. Menormalisasi data hasil pengukuran di lapangan dengan cara pemusatan dan pereduksian. 3. Korelasi linier antara dua parameter yang dihitung dari indek sintetik merupakan peragam kovarian dua parameter yang telah dinormalisasikan melalui pemusatan dan pereduksian. 4. Menggunakan pengukuran jarak euclidean yaitu jumlah kuadrat perbedaan antara individu untuk variable yang berkorespondesi atau berhubungan. Dari n ≥ 33 p = 135 : 1500 =0,1 q = 1- 0 = 0,9 Z = 2 b = 0.1