Kondisi Iklim Perairan Pantai Sanur

oksigen nilai tertinggi terlihat pada stasiun C6,61 dan terendah pada stasiun B2 6,32. Kisaran nilai ini sudah baik menurut baku mutu yang menetapakan DO air laut lebih dari 5. Selanjutnya untuk nilai BOD 5 Tabel 1. Paramater Fisik dan Kimia Ekosistem Lamun berkisar 0,64 sampai 1,98. Baku Mutu Berdasarkan Kepmen-LH 51 Tahun 2004 Pariwisata Bedasarkan kategori ini pantai Sanur masih dalam keadaan yang baik karena belum melebihi baku mutu yaitu 10mgL. Walaupun demikian stasiun yang harus diperhatikan adalah stasiun C yang menjadi tempat wisata umum. Meningkatnya jumlah warung dan toko disepanjang pantai akan mempengaruhi jumlah limbah yang dibuang ke pantai. Pengukuran BOD merupakan cara pengukuran yang sangat populer penggunaannya untuk memeriksa terjadinya cemaran bahan organik cara ini adalah mengukur jumlah dari molekul oksigen yang digunakan oleh bakteri untuk mengoksidasi kandungan bahan organik di dalam sampel air. Oleh karena itu BOD sering diartikan sebagai jumlah oksigen dalam sistem perairan yang dibutuhkan oleh bakteri aerobik untuk menguraikan atau merombak bahan organik dalam air melalui proses oksidasi biokimiawi secara dekomposisi aerobik. Limbah cair yang dihasilkan oleh rumah tangga banyak mengandung bahan organik yang dicirikan dengan tingginya BOD pada air yang tercemar limbah. Untuk rata-rata nilai BOD maka stasiun C adalah No Parameter Satuan Metoda I FISIKA : 1 Kekeruhan NTU APHA , ed. 21, 2005, 2130-B 2 Padatan Tersuspensi TSS mgL APHA ,ed. 21 2005, 2540-D 3 Suhu o Insitu dengan termometer C II KIMIA : 1 pH - APHA, ed. 21 2005, 4500-H + 2 -B Salinitas ppt Refraktometer 3 Oksigen Terlarut DO mgL APHA ed. 21, 2005, 4500-O-C 4 BOD mgL 5 APHA , ed. 21, 2005, 2510-B 5 Nitrat NO 3 mgL -N APHA, ed. 21, 2005,4500-NO 3 6 -E Nilai Permanganat TOM mgKMnO 4 APHA, ed. 21, 2005, 4500- KMnO l 4 7 -B Fosfat PO 4 mgL -P APHA, ed. 21, 2005, 4500-P-E stasiun yang perlu mendapatkan perhatian khusus karena memiliki nilai yang tinggi. Selanjutnya untuk kandungan nitrat nilai tertinggi terlihat pada stasiun C1 0,093 dan yang terendah pada stasiun A2 0,14, hal ini mengindikasikan bahwa pada stasiun C banyak limbah yang masuk keperairan, hal ini juga terlihat pada parameter fosfat dan Total organik meter TOM yang memiliki nilai yang tinggi pada stasiun C dan relatif rendah pada stasiun A dan B. Secara keselurah parameter kualitas air daerah Sanur mash baik, hanya saja untuk parameter nitrat dan fosfat perlu mendapat perhatian khusus karena telah melewati baku mutu yang ada. Pada pengukuran tahun 2000 dan 2006 juga mengindikasikan hal yang sama. Tabel 2 akan menyajikan secara lengkap kualitas air pantai Sanur tahun 2011 dan Tabel 4 akan menyajikan data kualitas aira tahun 2000 dan 2006. a b Gambar. 9 menggambarkan analisis komponen utama untuk mengkaji karakteristik kimia padang lamun terhadap parameter kekeruhan. TSS. pH. Salinitas. DO. BOD. NO 3 -N. TOM. dan PO 4 -P. Hasil PCA memperlihatkan bahwa informasi penting terhadap sumbu terpusat pada 2 sumbu utama 1 dan 2. dengan kontribusi masing-masing sumbu sebesar 54 dan 20, sehingga total kontribusi sebesar 74. Gambar. 9. a Grafik Analisis Komponen Utama karakteristik Fisik-Kimia b Sebaran stasiun Penelitian