Kualitas Air Metode Pengambilan Sampel

4.5 Kondisi Fisik Perairan Pantai Sanur

Kawasan wisata Sanur merupakan kawasan transisi antara darat dan laut yang menghampar sepanjang garis pantai termasuk zona pembatas sempit yang kebanyakan berhabitat pasang surut. Kawasan ini juga bermuatan hunian manusia dengan segala aktifitas kegiatan yang dilakukan. Umumnya kawasn pariwisata Sanur merupakan gisik daratan yang terbentuk oleh pasir – pasir endapan gelombang laut, mengarah ke daratan merupakan pasir berdebu yang terbentuk oleh endapan aluvial, formasi palasau, kapur miosen dan formasi ulakan yang langsung berhadapan dengan laut. Kondisi pada dataran rendah meliputi endapan aluvial dataran vulkanik dan sedimen, pantai sungai dan rawa, berupa pasir lempung dan lanau. Pasir bersifat lepas dan lempung pasiran bersifat lunak. Batuan vulkanik berupa tufa yang bersifat agak lepas batuan sedimen terdiri dari konglomerat, dan batu pasir bersifat agak kompak. Namun kawasan pariwisata Sanur memiliki jenis tanah bertekstur kasar, yaitu terdiri dari lumpur lempung, lumpur pasiran, dan lanau yang memiliki sifat meresapkan air lebih baik, sehingga pembentukan air tanah yang berlangsung lebih cepat. Jenis tanah dicirikan oleh warna abu – abu muda kecoklatan, bersifat agak lepas – lepas dengan ukuran butir lempeng pasir dengan ketebalan umumnya kurang dari 1 meter Sidarta 2002. 5. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Sanur merupakan laguna dari sistem terumbu tepi selatan pulau Bali yang terbentang lebih dari 8 km. Pada beberapa tempat lebar laguna bisa mencapai 700m. Substrat dasar laguna terbentuk ari akumulasi cangkang foraminifera serta materi biogenik lainnya. Dasar laguna ditumbuhi oleh delapan jenis lamun yang membentuk hamparan lamun yang luas. Bagi masyarakat setempat, pantai Sanur memiliki peranan yang sangat penting, selain tempat pariwisata, nelayan setepat juga memanfaatkan pantai sanur sebagai tempat mencari ikan, udang dan kerang - kerangan yang dipanen langsung dari padang lamun tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

5.1.1 Pantai Segara Agung, Mertasari Stasiun A

Wilayah pesisir Pantai Segara Agung ini merupakan pantai yang relatif jauh dari aktifitas penduduk. Di lokasi ini hanya di temukan hamparan pantai pasir putih. Tipe substrat dasar perairan pesisir Segara Agung di dominasi oleh tesktur pasir. Padang lamun yang ada di perairan ini cukup luas kea arah laut Lampiran 1.

5.1.2 Pantai Hotel Grand Bali Beach Stasiun B

Lokasi ini berjarak 1 km dari pantai Segara Agung. Pantai pada lokasi penelitian disini merupakan pantai yang dengan orang – orang tertentu yang beraktifitas disni, khususnya pengunjung dan karyawan hotel saja. Tipe subtrat di lokasi ini masih di dominasi oleh tekstur pasir. Di pantai ini juga ada bangunan – bangunan yang menjorok ke pantai yang di fungsikan untuk pengunjung menikmati matahari terbit. Gambar lokasi dapat dilihat pada Lampiran 1.

5.1.3 Pantai Matahari Terbit Stasiun C

Pantai Matahari Terbit merupakan pantai umum di Sanur dimana wisatawan domestik maupun mancanegara datang untuk menikmati matahari terbit sebagai salah satu icon utama di pantai Sanur ini. Disni banyak sekali kegiatan manusia seperti berenang, bermain di pantai, para penjual kaki lima dan