Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Data dan Instrumentasi

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan desain penelitian survei, yaitu mengambil contoh dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok Singarimbun Effendi, 2006. Pendekatan kualitatif digunakan untuk melengkapi penelitian dalam mengkaji gaya kepemimpinan, komunikasi organisasi dan pembentukkan modal sosial dari sudut pemimpin. Pendekatan ini menggunakan metode wawancara mendalam.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Institut Pertanian Bogor pada Organisasi Kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa. Penentuan lokasi penelitian secara sengaja karena berdasarkan pertimbangan bahwa organisasi kemahasiswaan BEM IPB merupakan organisasi besar yang mencakup seluruh mahasiswa Institut Pertanian Bogor sehingga diperlukan kepemimpinan yang efektif dan komunikasi organisasi yang baik. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2009.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah pengurus organisasi kemahasiswaan BEM IPB. Populasi berjumlah 130 orang yang terbagi kedalam 11 bagian BEM IPB yaitu 10 kementerian dan Badan Pengurus Harian. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 55 orang. Responden dipilih desngan menggunakan teknik pengambilan sampel quota sampling. Teknik quota sampling merupakan teknik yang mengambil sampel dengan adanya quota perbagian. Pengambilan sampel di dalam bagian sesuai jumlah quota dilakukan secara acak. Selain responden dipilih pula beberapa informan untuk melengkapi data penelitian. Informan dipilih secara sengaja dengan mempertimbangkan bahwa informan merupakan pihak yang sering berhubungan intens dengan organisasi kemahasiswaan BEM IPB.

3.4 Data dan Instrumentasi

Data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa informasi yang didapat dari responden sedangkan data sekunder berupa data dan informasi mengenai organisasi yang didapat dalam bentuk literatur. Instrumenstasi penelitian terdiri dari kuesioner dan panduan wawancara. Kuesioner digunakan sebagai instrumentasi utama melalui pendekatan kuantitatif sedangkan panduan wawancara sebagai instrumen pelengkap melalui pendekatan kualitatif.

3.5 Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK DENGANKEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN PT. SARI HUSADA HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK DENGAN KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN PT. SARI HUSADA.

0 2 16

GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI UNGGUL Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Unggul.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF DENGAN KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Partisipatif Dengan Komitmen Organisasi Karyawan.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF DENGAN KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Partisipatif Dengan Komitmen Organisasi Karyawan.

0 2 16

GAYA KEPEMIMPINAN, IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN Gaya Kepemimpinan, Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PLN APJ Surakarta).

0 3 11

GAYA KEPEMIMPINAN, IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN Gaya Kepemimpinan, Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PLN APJ Surakarta).

1 4 13

Hubungan gaya kepemimpinan Kepala Madrasah dan pola komunikasi organisasi dengan motivasi kerja guru Madrasah Ibtidaiyah Swasta Annur Medan Labuhan - Repository UIN Sumatera Utara

0 2 118

Hubungan persepsi gaya kepemimpinan partisipatif dengan komitmen organisasi.

0 2 93

Hubungan gaya kepemimpinan dan budaya organisasi dengan kinerja pamong belajar di SKB

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN KOMITMEN ORGANISASI

0 0 99