Gambar 1 Kerangka pemikiran operasional Menganalisis perkembangan
UMK sektor makanan dan minuman di Kota Bogor
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
UMK sektor makanan dan minuman
Masalah yang dihadapi oleh usaha mikro dan kecil
Peran usaha mikro dan kecil sektor agroindustri di Indonesia
Upaya pemberdayaan UMK sektor makanan dan minuman di Kota Bogor
Metode K-Means Cluster
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan UMK sektor makanan dan minuman di Kota Bogor
Analisis Deskriptif
IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis data dari penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder tersebut merupakan data perkembangan jumlah unit, penyerapan tenaga
kerja dan nilai investasi UMK sektor makanan dan minuman di Kota Bogor. Data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Bogor. Selain dari BPS,
digunakan juga data penunjang yang diperoleh dari BPS pusat, Disperindag Kota Bogor, Kementerian Koperasi dan UKM serta literatur yang berasal dari instansi,
jurnal dan internet. Selain data sekunder, peneliti juga menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan UMK yang dipilih.
4.2 Metode Pengambilan Sampel
Sampling kuota adalah teknik penentuan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah yang dikehendaki atau pengambilan
sampel yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tertentu dari peneliti Riduwan dan Akdon 2010. Purposive sampling adalah teknik sampling yang
digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu
Riduwan dan Akdon 2010. Responden dipilih secara sengaja berdasarkan pertimbangan tertentu, yaitu keterwakilan dari aspek demografis dan jenis usaha
yang dikelola. Jumlah UMK sektor makanan dan minuman di Kota Bogor adalah sebesar 1 707 unit BPS Kota Bogor 2012. Pada penelitian ini diambil 30 sampel
yang mewakili setiap kecamatan. Pengambilan sampel dari populasi sesuai dengan kuota yang telah ditentukan dan diinginkan oleh peneliti sesuai dengan kebutuhan
penelitian. Banyaknya keterbatasan yang dimiliki peneliti dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan jumlah sampel yang harus diambil.
4.3 Metode Analisis dan Pengolahan Data
Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Excel
untuk menganalisis perkembangan UMK sektor makanan