Perumusan Masalah Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Sektor Makanan dan Minuman di Kota Bogor: Pendekatan K-Means Cluster

berdasarkan pasal 33 UUD 1945. Proses ini menciptakan keterkaitan antara usaha yang kokoh tanpa harus melakukan konglomerasi. 3. Bantuan permodalan Pada umumnya permodalan UMK masih lemah, hal ini turut menentukan strategi pembinaan dan pengembangan di bidang permodalan, termasuk bagaimana pemerintah dan masyarakat melaksanakan konsep permodalan untuk membantu UMK. Dengan diberlakukannya UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, kegiatan yang dilakukan oleh BI dalam membantu pengembangan usaha kecil salah satunya adalah Kredit Usaha Kecil KUK.

2.3 Analisis Penggerombolan tak Berhierarki

Analisis gerombol adalah teknik peubah ganda yang mempunyai tujuan utama untuk mengelompokkan objek-objek berdasarkan kemiripan karakteristik yang dimilikinya. Karakteristik objek-objek dalam suatu gerombol memiliki tingkat kemiripan yang tinggi, sedangkan karakteristik antar objek pada suatu gerombol dengan gerombol lain memiliki tingkat kemiripan yang rendah. Keragaman objek dalam suatu gerombol minimum sedangkan antar keragaman antar gerombol maksimum Mattjik dan Sumertajaya 2011. Terdapat dua metode yang digunakan dalam penggerombolan objek, yaitu metode penggerombolan berhierarki dan metode penggerombolan tak berhierarki. Mattjik dan Sumertajaya 2011 menyatakan bahwa, salah satu metode penggerombolan tak berhierarki yaitu metode k-means cluster. Metode k-means cluster terdiri dari beberapa tahap. Tahapan dari metode ini sebagai berikut, pertama tentukan besarnya k yaitu banyaknya kelompok dan tentukan centroid di tiap kelompok, kedua hitung jarak pada setiap objek dengan setiap centroid, ketiga hitung kembali rataan centroid untuk kelompok yang baru terbentuk dan keempat ulangi langkah 2 sampai tidak ada lagi pemindahan objek antar kelompok. Kemiripan antar variabel dihitung dengan menggunakan euclidhean distance.

2.4 Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai UMK sektor makanan dan minuman serta penelitian dengan menggunakan metode k-means cluster telah banyak dilakukan di berbagai lokasi dan waktu yang berbeda. Penelitian terdahulu tersebut menjadi acuan dan landasan teori dalam penelitian ini. Penelitian mengenai UMK sektor makanan dan minuman telah dilakukan oleh Destria 2004 dan Fadhilah 2013, sedangkan penelitian dengan menggunakan metode k-means cluster telah dilakukan oleh Herianja 2008 dan Dewi 2011. Judul, tujuan, metode, dan hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 10.