Pengaruh Gempa Beban Angin

19 Gambar 9. Diagram Alir Penelitian IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pemodelan

Pomodelan jembatan dilakukan pada perangkat lunak CSI Bridge 15 untuk mendapatkan hasil analisis struktur berupa gaya dalam. Pemodelan dilakukan dengan langkah-langkah yang terdapat pada metodologi dan menghasilkan pemodelan sesuai dengan Gambar 10. Struktur jembatan yang diteliti memiliki tiga bentang dengan panjang bentang yang berbeda-beda. Bentang satu memiliki panjang 38.6 m, bentang dua dan tiga masing-masing memiliki panjang 40 m. Struktur atas jembatan yang terdiri dari slab yang ditopang oleh PCU Girder Mulai Data sekunder dan Peraturan SNI Pemodelan Jembatan Input Pembebanan Input respon spektrum Input data ke CSI Bridge 15 Gaya dalam Desain tulangan Ya Tidak Aman Selesai Perubahan jumlah tulangan M u ≤ ФM n V u ≤ ФV n T u ≤ ФT n 20 sebanyak enam buah, empat buah diantaranya berlaku sebagai intergal girder dan sisanya berlaku sebagai exterior girder. Jembatan yang ditinjau memiliki kemiringan slope 4. Gambar 10.Hasil pemodelan jembatan pada CSI Bridge 15

4.2 Kombinasi Pembebanan

Jenis-jenis kombinasi yang diinputkan pada program CSI Bridge 15 sesuai dengan peraturan RSNI T-02-2005 seperti yang telihat pada Tabel 10. Selain kombinasi, nilai dari beban-beban juga diinputkan sesuai dengan peraturan “Pembebanan untuk Jembatan” RSNI T-02-2005. Contoh perhitungan untuk pembebanan diantaranya :

4.2.1 Beban Mati Tambahan

Beban mati tambahan adalah nilai beban akibat dari struktur jembatan yang sifatnya non-struktural, seperti lapisan aspal, parapet, kelengkapan lalu lintas tiang listrik dan genangan air. Diketahui : W c parapetkreb = 2400 kgm 3 = 24 kNm 3 W c aspal = 2200 kgm 3 = 22 kNm 3 W c air = 9800 kgm 3 = 9.8 kNm 3 Perhitungan untuk beban yang diinputkan pada program CSI Bridge 15 menggunakan persamaan = W c A yang dapat dijabarkan sebagai berikut : 1 Beban parapet = 24 kNm 3 x 0.832 m 2 = 19.966 kNm 2 Beban aspal = 22 kNm 3 x 0.1 x 18 m 2 = 39.6 kNm 3 Beban air = 9.8 kNm 3 x 0.05 x 18 m 2 = 8.82 kNm Beban mati tambahan yang diinputkan ada dua, yaitu : 1 Jenis beban merata area = beban aspal + beban air = 48.42 kNm 2 Jenis beban garis = beban parapetkreb = 19.966 kNm Tabel 10. Kombinasi Pembebanan Nama Kombinasi KOMB1 KOMB1A KOMB1B KOMB1C KOMB2 KOMB3 KOMB3A 1.3 MS + 2 MA + 1.8 TD + 1.8 TB 1.3 MS + 2 MA + 1.8 TD + 1.8 TB + 1.2 ET 1.3 MS + 2 MA + 1.8 TT + 1.8 TB + 1.2 EW 1.3 MS + 2 MA + 1.8 TT + 1.8 TB + 1.2 ET 1.3 MS + 2 MA + 1.8 TB 1.3 MS + 2 MA + 1.8 TD 1.3 MS + 2 MA + 1.8 TT