Pierhead P80 Pierhead P79

33 Gambar 15.Diagram interaksi pier P79 pada program PCACOL M x Gambar 16.Diagram interaksi pier P79 pada program PCACOL M y

4.8 Tulangan Konsol Pierhead

Perhitungan tulangan konsol untuk pierhead mengacu pada peraturan SNI 03-2847-2002 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung 2002. Tabel 17. menunjukkan nilai gaya-gaya yang bekerja pada pierhead yang digunakan sebagai dasar perhitungan tulangan konsol. Tabel 17. Gaya dalam pada tumpuan Struktur pierhead V u kN N ac kN P80 3432.922 2029.417 P79 3605.367 1691.181

4.8.1 Pier P80

Dimensi struktur untuk bagian konsol pierhead P80 adalah : b = 1000 mm h = 1550 mm 268619 M x kNm P kN 313626 -56719 P kN 313626 -56719 168177 M y kNm 34 d = 1450 mm a = 570 mm Momen A f pada konsol akibat beban V u dan N ac pada join dihitung menggunakan rumus : = + ℎ − = 3432.922 × 570 + 2029.417 1550 − 1450 = 2159707.24 kNmm = 2159707240 Nm = ∅ = . × × = 1.369 MPa = . 1 − 1 − . = . × . 1 − 1 − × . . × . = 0.0035 = = 0.0035 × 1000 × 1450 = 5075 buah Digunakan tulangan baja diamater 22 mm A s = 379.94 mm 2 . Jumlah tulangan n yang diperlukan dihitung dengan rumus : = = . = 13.357 ≈ 14 buah Tulangan konsol untuk pierhead P80 yang dihasilkan dari perhitungan sebanyak 14 buah dengan diameter baja tulangan 22 mm 14D22. Nilai ini sesuai dengan tulangan konsol yang terpasang pada eksisting.

4.8.2 Pier P79

Dimensi struktur untuk bagian konsol pierhead P79 adalah : b = 1000 mm h = 1550 mm d = 1450 mm a = 570 mm Momen A f pada konsol akibat beban V u dan N ac pada join dihitung menggunakan rumus : = + ℎ − = 3605.367 × 570 + 1691.181 1550 − 1450 = 2224177.29 kNmm = 2224177290 Nm = ∅ = . × × = 1.41 MPa = . 1 − 1 − . = . × . 1 − 1 − × . . × . = 0.0036 = = 0.0036 × 1000 × 1450 = 5220 mm 2 35 Digunakan tulangan baja diamater 22 mm A s = 379.94 mm 2 . Jumlah tulangan n yang diperlukan dihitung dengan rumus : = = . = 13.739 ≈ 14 buah Tulangan konsol untuk pierhead P79 yang dihasilkan dari perhitungan sebanyak 14 buah dengan diameter baja tulangan 22 mm 14D22. Nilai ini sesuai dengan tulangan konsol yang terpasang pada eksisting. Tabel 18. Hasil perhitungan tulangan konsol pierhead Struktur pierhead Diameter mm Jumlah buah Keterangan Eksisting Perhitungan P80 P79 22 22 14 14 14 14 OK OK V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pemodelan dan perhitungan pada struktur pier dan pierhead P80 dan P79 pada pembangunan onof Ramp Barat Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu - Tanah Abang, dapat disimpulkan : 1. Nilai gaya-gaya dalam maksimum akibat beban dan kombinasi ultimit berdasarkan “Standar Pembebanan Untuk Jembatan” RSNI T02-2005 dan “Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung” RSNI 03-1726-2010 serta Peta Zonasi Gempa Indonesia 2010 telah diketahui. 2. Dimensi tulangan lentur yang digunakan untuk pierhead P80 adalah 88D32, sedangkan untuk pierhead P79 adalah 88D32. Dimensi tulangan geser untuk pierhead P80 adalah D16-200, sedangkan untuk pierhead P79 adalah D16-200. Dimensi tulangan puntir untuk pierhead P80 adalah 44D25, sedangkan untuk pierhead P79 adalah 62D25. Berdasarkan perhitungan tulangan yang digunakan untuk kolom atau pier P80 adalah 218D32 dan untuk pier P79 adalah 196D32. Dimensi tulangan konsol yang digunakan untuk pierhead P80 adalah 14D22, sedangkan untuk pierhead P79 adalah 14D22. 3. Dimensi tulangan yang terpasang pada eksisting secara umum sudah sesuai dengan ketahanan struktur terhadap gempa.

5.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan pada penelitian ini adalah : 1. Evaluasi dan analisis perhitungan PCU girder dan gaya prategang dapat dilakukan lebih lanjut. 2. Evaluasi dan analisis perhitungan untuk pondasi dapat dilakukan untuk penelitian selanjutnya. 36 DAFTAR PUSTAKA Badan Standarisasi Nasional. 2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847-2002. Jakarta : Badan Standarisai Nasional. Badan Standarisasi Nasional. 2004. Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan RSNI T-12-2004. Jakarta : Badan Standarisai Nasional. Badan Standarisasi Nasional. 2005. Standar Pembebanan Untuk Jembatan RSNI T-02-2005. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. Badan Standarisasi Nasional. 2010. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung RSNI 03-1726-2010. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. Litbang Pekerjaan Umum. 2010. Peta Zonasi Gempa Indonesia 2010. Jakarta : Kementrian Pekerjaan Umum. Supriyadi Dr. Ir. Bambang CES. DEA. dan Muntohar ST. AS. 2000. Jembatan. Yogyakarta : UGM Press Yayasan LPMB. 1983. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung PPIUG 1983. Bandung : Yayasan LPMB