Model Deck Jembatan Tahapan Pemodelan .1 Layout Jembatan

27 Tulangan geser yang digunakan pada eksisting sudah memenuhi persyaratan ketahanan terhadap gempa.

4.6.2 Pierhead P79

Gaya geser ultimit V u hasil analisis CSI Bridge 15 untuk pierhead P79 sebesar 63517.556 kN. Perhitungan tulang geser selanjutnya dihitung dengan cara sebagai berikut : = ∅ = . . = 90739.366 kN = = √ . × 2000 × 2700 = 500318.173 N = 5500.318 kN ∅ = 0.7 × 5500.318 = 3850.223 63517.556 k N Nilai gaya geser nominal V u lebih besar dari ∅V c sehingga diperlukan tulangan geser. Tulangan geser menggunakan baja tulangan diameter 19 mm A v = 2 x 283.385 = 566.77 mm 2 . = = × . × = 340.062 mm = = . × × . . = 7181.117 mm Luas begel yang diperlukan ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut : = = √ . × × . × = 13714.733 mm 2 dan ; = = × . × = 11968.528 mm 2 Dipilih nilai A vu yang besar = 13714.733 mm 2 = = × × . × × . . = 296.764 mm Dari hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa tulangan geser diperlukan untuk struktur pierhead P80. Tulangan geser yang digunakan pada eksisting berdiameter 19 mm dengan jarak antar sengkang 200 mm D19-200. Tulangan geser yang digunakan pada eksisting sudah memenuhi persyaratan ketahanan terhadap gempa. Tabel 14. Hasil perhitungan tulangan geser Struktur pierhead D mm s mm Keterangan Eksisting Perhitungan P80 P79 19 19 200 200 296.764 296.764 OK OK

4.7 Tulangan Puntir Pierhead

Tulangan torsi yang diperlukan untuk struktur pierhead dihitung berdasarkan peraturan SNI 2847-2002 dan RSNI T-12-2004. Nilai torsi ultimit T u yang didapatkan dari CSI Bridge 15 digunakan dalam perhitungan tulangan puntir. 28

4.7.1 Pierhead P80

Tulangan puntir pada struktur pierhead P80 harus memenuhi syarat persamaan 18. Perhitungan tulangan puntir diantaranya : T u = 4514.35 kNm = 1550 × 4000 + 2000 × 1400 = 9000000 mm 2 = 2 1550 + 4000 + 2 2000 + 1400 = 17900 mm 2 cek nilai : ∅ = 0.7 √ . × = 1613.222 kNm 4514.35 kNm 1613.222 kNm perlu tulangan puntir Dari hasil perhitungan di atas, didapatkan nilai torsi ultimit lebih besar dari pada nilai torsi nominal, sehingga diperlukan tulangan puntir. Perhitungan tulangan puntir digunakan rumus : = cot dan = cot dimana : = ∅ = . = 6449071429 Nmm = 0.85[ 1350 × 3800 + 1300 × 1800 ] = 6349500 mm 2 = 3800 + 1800 + 2 1350 + 900 + 1300 = 12700 mm 2 sehingga, 6449071429 = × × × cot 45 = 0.986 jadi, = 0.986 × 12700 × cot 45 = 20773.629 mm 2 Tulangan yang dipilih baja tulangan ulir diameter 25 mm A st = 490.625 mm 2 . Jumlah tulangan yang digunakan dihitung dengan rumus : = = . = 42.341 ≈ 44 buah tulangan yang terpasang harus genap. Berdasarkan perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa pada struktur pierhead P80 harus menggunakan tulangan puntir sebanyak 44 buah dengan diameter tulangan 25 mm 44D25. Tulangan puntir yang digunakan pada