Pembuatan Serbuk Ekstrak Biji Mahoni Formulasi Produk Kopi dengan Penambahan Ekstrak Biji Mahoni Uji Organoleptik

fisik, kimia, toksisitas dan fisikokimia. Formula produk kopi dengan penambahan ekstrak biji mahoni dilakukan dengan variasi pada penambahan konsentrasi serbuk ekstrak biji mahoni kedalam formula kopi. 1. Penelitian Pendahuluan a. Pembuatan Ekstrak Biji Mahoni Tahap pertama dalam prosedur penelitian ini adalah ekstraksi biji mahoni agar didapatkan filtrat pekat yang diproses lebih lanjut menjadi serbuk minuman biji mahoni. Langkah awal yang harus dilakukan adalah biji mahoni segar disortasi dan dipilih yang masih segar kermudian dikeringkan cabinet drying selama 2x24 jam, kemudian biji mahoni kering yang didapat dihancurkan dengan blender 20 mesh dan ditambahkan etanol dengan perbandingan etanol : biji mahoni kering 7:1. Bahan-bahan tersebut kemudian dimaserasi 2x24 jam sampai dengan filtrat penyaringan hasil maserasi sudah jernih 4 kali perlakuan maserasi dengan etanol dan disaring. Selanjutnya filtrat etanol dievaporasi dengan evaporator sampai dengan didapat filtrat pekat biji mahoni.

b. Pembuatan Serbuk Ekstrak Biji Mahoni

Pembuatan serbuk dari ekstrak biji mahoni menghasilkan serbuk yang dapat larut sempurna saat dicampurkan dengan pelarut air serta rendemen serbuk biji mahoni. Langkah kerja lanjutan untuk pembuatan serbuk ekstrak biji mahoni yaitu filtrat pekat ekstrak biji mahoni ditambahkan cremophor sebanyak 1 dan dihomogenisasi dengan alat homogenizer. Selanjutnya ditambahkan bahan pengisi maltodekstrin sebanyak 1 kg dan aquadest untuk membantu pelarutan, kemudian, dihomogenisasi kembali dengan alat homogenizer dan didiamkan pada suhu ruang kurang lebih 12 jam. Setelah bahan didiamkan kemudian dikeringkan dengan vaccum drying sehingga menjadi serbuk biji mahoni.

2. Penelitian Utama

a. Formulasi Produk Kopi dengan Penambahan Ekstrak Biji Mahoni

Tahapan pertama formulasi adalah mencari jenis kopi dan krimer dipasaran yang mudah ditemui untuk membuat formula kopi yang cocok sebelum penambahan ekstrak biji mahoni. Setelah formula kopi didapatkan maka dilakukan perlakuan pemberian ekstrak biji mahoni. Masing-masing 100 mg, 200 mg, dan 300 mg serbuk ekstrak biji mahoni ditambahkan kedalam formula kopi yang terdiri dari pemanis sukralose 30 mg, garam 100 mg, kopi instan 3 gram dan creamer 12 gram. Setelah ditambahkan, masing-masing formula kopi dengan penambahan ekstrak biji mahoni tersebut kemudian dry mixing selama 20 menit untuk membuat campuran kopi-mahoni yang homogen.

b. Uji Organoleptik

Formula produk terpilih ditentukan berdasarkan uji organoleptik. Uji organoleptik yang dilakukan adalah uji penerimaan untuk mendapatkan tanggapan setiap panelis terhadap produk yang disajikan. Uji penerimaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah produk minuman kopi dengan penambahan ekstrak biji mahoni tersebut disukai atau tidak. Uji penerimaan yang dilakukan adalah uji kesukaan menggunakan skala 9 1= amat sangat tidak suka dan 9= amat sangat suka. Selain itu juga digunakan uji pembedaan untuk melihat karakteristik tiap formula kopi dengan penambahan ekstrak biji mahoni dengan melakukan uji mutu hedonik. Pengujian organoleptik menggunakan 30 panelis semi terlatih. Panelis diminta tanggapannya terhadap sepuluh parameter uji diantaranya odor, warna, aroma kopi, aroma asing, rasa manis, rasa pahit, rasa creamer, mouthfeel, flavour, dan after taste pada uji kesukaan dan mutu hedonik. Skala yang digunakan pada masing-masing parameter adalah skala garis dengan jumlah skala 9 Lampiran 3.

c. Analisis Mutu Produk Terpilih

Dokumen yang terkait

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Isolasi Senyawa Terpenoida Dari Kulit Buah Mahoni ( Swietenia Mahagoni (L.) Jacq. )

5 52 68

Isolasi Senyawa Alkaloida Dari Biji Tumbuhan Mahoni (Swietenia mahogani Jacq)

11 84 62

Inhibisi Senyawa Aktif dari Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) sebagai Uji Anti Kanker

0 10 1

Isolasi Senyawa Golongan Flavonoid Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) yang Berpotensi sebagai Antioksidan

1 3 42

Kopi anti-diabetes “goni coffee” : kopi dengan penambahan ekstrak biji mahoni (swietenia mahagoni jacq.) Sebagai minuman fungsional penurun kadar glukosa darah untuk penderita diabetes melitus

2 8 25

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) sebagai Kandidat Obat Antidiabetes

1 15 25

Pemberian Minuman Kopi dengan Penambahan Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) pada Tikus Wistar yang Diinduksi Aloksan

0 3 32

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni Jacq) TERHADAP KADAR ALT Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) Terhadap Kadar Alt (Alanin aminotransferase) Tikus Putih ( Rattus norvegicus ) Yan

0 1 13

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni Jacq) TERHADAP KADAR ALT Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) Terhadap Kadar Alt (Alanin aminotransferase) Tikus Putih ( Rattus norvegicus ) Yang

0 0 15