Kependudukan GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT 5.1.

59 industri yang berkembang sehingga jumlah permintaan penggunaan lahan untuk bangunan semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Jenis dan Luas Penggunaan Lahan di Provinsi Jawa Barat Tahun 2007-2009 No Jenis Penggunaan Lahan 2007 2008 2009 Luas ha Luas ha Luas Ha 1 Sawah irigasi teknis 374.850 10,93 378.856 11,26 374.156 10,72 2 Sawah irigasi 12 teknis 128.465 3,74 121.004 3,60 131.674 3,77 3 Sawah irigasi sederhana 108.583 3,17 105.144 3,12 104.077 2,98 4 Sawah irigasi bukan PU 149.126 4,35 156.128 4,64 154.488 4,43 5 Sawah tadah hujan 174.744 5,09 180.877 5,37 183.691 5,26 6 Sawah lainnya 3.460 0,10 2.879 0,09 1.828 0,05 7 Bangunan 213.314 6,22 227.038 6,75 370.544 10,62 8 TegalKebun 866.328 25,25 798.314 23,72 797.087 22,84 9 Padang Rumput 71.249 2,08 31.586 0,94 35.844 1,03 10 Lahan yang tidak diusahakan 62.733 1,83 12.487 0,37 12.957 0,37 11 Hutan Rakyat 189.524 5,52 246.027 7,31 257.963 7,39 12 Hutan Negara 570.334 16,63 582.323 17,30 522.444 14,97 13 Perkebunan 263.127 7,67 291.669 8,67 313.623 8,99 14 Rawa-Rawa 14.627 0,43 4.004 0,12 3.025 0,09 15 Tambak 30.192 0,88 32.207 0,96 29.590 0,85 16 KolamEmpang 76.815 2,24 35.363 1,05 35.968 1,03 17 Lainnya 132.859 3,87 159.306 4,73 160.732 4,61 Total 3.430.330 100 3.365.212 100 3.489.691 100 Sumber: Bappeda Provinsi Jawa Barat 2011

5.2. Kependudukan

Penduduk merupakan salah satu modal dalam pelaksanaan pembangunan karena penduduk merupakan objek sekaligus subjek dalam pembangunan. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010, Provinsi Jawa Barat dihuni sebanyak 43.021.826 jiwa. 60 Tabel 4. Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Jawa Barat Tahun 2010 No KabupatenKota Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk Jiwa JiwaKm² 1 Kab. Bogor 4763209 11.07 1589.26 1.74 2 Kab. Sukabumi 2339348 5.44 562.24 0.62 3 Kab. Cianjur 2168514 5.04 603.26 0.66 4 Kab. Bandung 3174499 7.38 1807.13 1.98 5 Kab. Garut 2401248 5.58 776.00 0.85 6 Kab. Tasikmalaya 1675544 3.89 619.92 0.68 7 Kab. Ciamis 1531359 3.56 558.74 0.61 8 Kab. Kuningan 1037558 2.41 872.19 0.96 9 Kab. Cirebon 2065142 4.80 1928.15 2.11 10 Kab. Majalengka 1166733 2.71 868.15 0.95 11 Kab. Sumedang 1091323 2.54 699.35 0.77 12 Kab. Indramayu 1663516 3.87 795.14 0.87 13 Kab. Subang 1462356 3.40 675.62 0.74 14 Kab. Purwakarta 851566 1.98 860.26 0.94 15 Kab. Karawang 2125234 4.94 1110.27 1.22 16 Kab. Bekasi 2629551 6.11 2071.31 2.27 17 Kab. Bandung Barat 1513634 3.52 1133.30 1.24 18 Kota Bogor 949066 2.21 8494.28 9.30 19 Kota Sukabumi 299247 0.70 6112.07 6.70 20 Kota Bandung 2393633 5.56 14228.34 15.59 21 Kota Cirebon 295764 0.69 7364.64 8.07 22 Kota Bekasi 2336489 5.43 10939.64 11.98 23 Kota Depok 1736565 4.04 8707.21 9.54 24 Kota Cimahi 541139 1.26 13134.44 14.39 25 Kota Tasikmalaya 634424 1.47 3440.85 3.77 26 Kota Banjar 175165 0.41 1338.57 1.47 Jawa Barat 43021826 91290.32 Sumber: Badan Pusat Statistik 2010 Secara nasional Jawa Barat masih merupakan provinsi dengan jumlah populasi terbesar dibanding dengan provinsi lain di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan tiga daerah dengan penduduk terbesar yaitu: Kabupaten Bogor 4.763.209 jiwa, Kabupaten Bandung 3.174.499 jiwa dan Kabupaten Bekasi 2.629.551 61 jiwa. Sedangkan tiga daerah dengan penduduk terkecil yaitu: Kota Banjar 175.165 jiwa, Kota Cirebon 295.764 jiwa dan Kota Sukabumi 299.247 jiwa. Adanya ketidakmerataan penduduk di Provinsi Jawa Barat disebabkan kondisi dan potensi diri di setiap kabupaten tidak sama. Kepadatan penduduk yang tinggi cenderung terjadi di kabupaten dan daerah perkotaan dimana banyak terdapat kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat di berbagai bidang usaha yang dapat memberikan lapangan pekerjaan. Penduduk yang telah memasuki usia kerja didefinisikan sebagai penduduk yang berusia limabelas tahun keatas yang terdiri dari angkatan kerja bekerja dan mencari kerja dan bukan angkatan kerja sekolah, mengurus rumah tangga, dan lainnya. Pada tahun 2007, jumlah angkatan kerja di Provinsi Jawa Barat sebanyak 18.240.036 orang dan jumlah angkatan bukan kerja sebanyak 10.944.744 orang. Tetapi pada tahun 2009 terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja sebanyak 18.981.260 orang dan jumlah angkatan bukan kerja sebanyak 11.200.929 orang. Tabel 5. Banyaknya Penduduk Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja di Provinsi Jawa Barat Tahun 2007 dan Tahun 2009 Periode Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja Bekerja Mencari Kerja Sekolah Mengurus Rumah Tangga Lainnya 2007 15853822 2386214 2168112 7104353 1672279 2009 16901430 2079830 2360499 7168646 1671784 Sumber: Badan Pusat Statistik, 2010 Penduduk Provinsi Jawa Barat pada tahun 2009 rata-rata masih bekerja di sektor pertanian yaitu sebanyak 26,97 kemudian rata-rata penduduk yang bekerja di sektor perdagangan sebanyak 24,79. Sedangkan penduduk yang bekerja di sektor industri rata-rata sebanyak 16,93. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 6. 62 Tabel 6. Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Kelompok Umur dan Lapangan Usaha di Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 Kelompok Umur Pertani An Industri Konstruksi Perdagang an Transpor tasi Jasa Lain nya 15-19 17,35 32,47 53,17 27,13 7,07 12,19 0,63 20-24 13,76 30,48 4,52 24,96 8,96 14,36 2,96 25-29 14,51 24,90 5,87 25,74 10,11 15,81 3,07 30-34 18,35 21,30 6,58 26,06 10,69 14,41 2,61 35-39 21,13 17,17 7,20 28,09 8,98 14,40 3,04 40-44 23,13 15,73 6,94 25,96 9,14 16,58 2,52 45-49 29,08 10,69 6,17 25,20 8,67 17,62 2,59 50-54 34,08 10,01 5,84 24,48 7,12 16,53 1,95 55-59 40,84 8,26 5,67 24,49 6,48 12,95 1,31 60-64 57,47 7,61 2,36 21,18 3,06 6,87 1,45 65+ 62,40 7,59 1,50 19,39 2,79 5,44 0,88 Rata-rata 26,97 16,93 5,07 24,79 7,55 13,38 2,09 Sumber: Badan Pusat Statistik, 2010

5.3. Perekonomian