40
3.1 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran serta permasalahan yang telah dijelaskan, maka dapat dirumuskan beberapa hipotesis penelitian sebagai berikut:
1 Laju pertumbuhan penduduk berkorelasi positif terhadap konversi lahan
sawah irigasi teknis. Adanya proses kelahiran telah menambah jumlah penduduk secara alamiah, selain itu berkembangnya sektor industri telah
menarik penduduk dari luar daerah untuk bermigrasi. Hal itu menyebabkan jumlah penduduk semakin meningkat. Sebagian besar penduduk tersebut
membutuhkan tempat tinggal baru sehingga permintaan akan lahan terutama lahan sawah irigasi teknis meningkat sehingga konversi lahan sawah irigasi
teknis semakin tinggi. 2
Harga GKP berpengaruh negatif terhadap konversi lahan sawah irigasi teknis. Harga GKP yang semakin bertambah dapat meningkatkan kontribusinya
dalam sektor pertanian sehingga pengembangan sektor tersebut akan terus ditingkatkan. Berkembangnya usahatani padi sawah irigasi teknis dapat
meningkatkan permintaan terhadap lahan sehingga konversi lahan sawah irigasi teknis akan berkurang.
3 Laju pertumbuhan luas lahan pemukiman berkorelasi positif terhadap
konversi lahan sawah irigasi teknis. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat mengakibatkan permintaan terhadap lahan untuk pemukiman juga
akan semakin meningkat sehingga konversi lahan sawah irigasi teknis juga akan semakin tinggi.
41
4 Laju pertumbuhan PDRB industri pengolahan berkorelasi positif terhadap
konversi lahan sawah irigasi teknis. Semakin meningkatnya PDRB industri maka akan meningkatkan perekonomian daerah tersebut sehingga permintaan
lahan untuk pembangunan industri juga akan semakin meningkat. Lahan yang terkonversi adalah lahan sawah irigasi teknis.
5 Laju pertambahan panjang jalan berkorelasi positif terhadap konversi lahan
sawah irigasi teknis. Artinya bahwa semakin membaiknya aksesibilitas suatu wilayah, kecenderungan terjadinya konversi lahan sawah irigasi teknis adalah
semakin tinggi. 6
Nilai Tukar Petani NTP berpengaruh negatif terhadap konversi lahan sawah irigasi teknis. NTP merupakan perbandingan antara indeks harga yang
diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam persentase. Jika NTP meningkat maka petani lebih memilih untuk
mempertahankan dan
meningkatkan produktivitas
lahan sawahnya
dibandingkan mengkonversinya ke bentuk yang lain.
42
IV. METODE PENELITIAN 4.1