Sebaran hasil tangkapan Analisis pola musim penangkapan ikan

21

3.2 Pengumpulan Data

3.2.1 Data primer

Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi yaitu mengamati secara langsung kondisi lapangan. Data primer diperoleh dengan melakukan pencatatan produksi dan harga Ikan Kuniran pada bulan April 2012 selama 15 hari. Metode penarikan contohnya menggunakan teknik non probability sample dengan cara pengambilan contohnya berupa purposive sampling yaitu dilakukan hanya atas pertimbangan peneliti yang menganggap unsur-unsur yang dikehendaki telah ada dalam anggota contoh yang diambil. Selain itu, jenis data primer yang diambil adalah data sosial ekonomi meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan pengalaman sebagai nelayan. Pengambilan data sosial ekonomi dilakukan dengan metode wawancara dengan menggunakan kuesioner terhadap nelayan kuniran di PPP Labuan. Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya melalui proses interaksi dan komunikasi langsung kepada responden Singarimbun 1979 in Anjani 2010. Kegiatan wawancara dilakukan terhadap 4 orang nelayan dengan menggunakan media kuisioner daftar pertanyaan.

3.2.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, buku-buku, dan laporan ilmiah hasil penelitian sebelumnya. Data yang dikumpulkan meliputi produksi dan nilai produksi Ikan Kuniran dalam tahunan dan harian, dan data upaya penangkapan ikan trip selama periode tahun 2001-2011. Data ini diperoleh melalui instansi terkait yaitu PPP Labuan khususnya TPI 1 dan Dinas Kelautan dan Perikanan Pandeglang.

3.3 Analisis Data

3.4.1 Sebaran hasil tangkapan

Analisis sebaran hasil tangkapan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang memaparkan situasi atau peristiwa tertentu secara aktual dan cermat. Metode kualitatif 22 merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan dari narasumber yang diwawancarai. Penelitian deskriptif menggambarkan dinamika sumberdaya ikan. Dengan kata lain, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat studi Umar 2005 in Wardani 2010. Setelah didapatkan informasi daerah tangkapan Ikan Kuniran yang diberikan oleh narasumber nelayan dengan bantuan media berupa peta buatan yang disediakan peneliti, maka kesimpulan lokasi daerah penangkapan dapat diperoleh dengan membandingkan peta buatan dengan peta sebenarnya. Peta menyediakan informasi dasar yang bermanfaat dan umumnya dikembangkan pada proses pengumpulan data untuk menetapkan penempatan corak, aktivitas, dan sumber daya tertentu Bunce et al 2000 in Wardani 2010.

3.4.2 Analisis pola musim penangkapan ikan

Pola musim penangkapan dianalis dengan menggunakan pendekatan metode rata-rata bergerak moving average seperti yang dikemukan oleh Dajan 1986 dengan tahapan sebagai beikut : a. Menyusun deret CPUETPSU bulan Januari tahun 2001 hingga Desember 2011 = b. Menyusun rata-rata bergerak CPUETPSU selama 12 bulan RG c. Menyusun rata-rata bergerak CPUETPSU terpusat RGP d. Mencari rasio rata-rata bulan RB 23 e. Menyusun nilai rata-rata dalam suatu matrik berukuran i x j yang disusun untuk setiap bulannya, dimulai dari bulan Juni sampai Juli. Kemudian menghitung nilai total rasio rata-rata tiap bulan, meghitung total rasio rata- rata secara keseluruhan, dan menghitung indeks musim penangkapan. 1. Rasio rata-rata untuk bulan ke-i RRB i 2. Jumlah rasio rata-rata bulanan JRRB 3. Menghitung faktor koreksi 4. Indek Musim Penangkapan Keterangan: i : 1, 2, 3, ....., 108 n i : CPUETPSU urutan ke-i RG i : Rata-rata bergerak 12 bulan urutan ke-i TPSU i : CPUE urutan ke-i j : 7, 8, 9, ......., 103 RGP i : Rata-rata bergerak TPSU terpusat ke-i RB i : Rasio rata-rata bulan ke-i RRB i : Rata-rata RB ij untuk bulan ke-i RB ij : Rasio rata-rata bulanan dalam matriks ukuran i x j JRRB : Jumlah rasio rata-rata bulan FK : Nilai faktor koreksi IMP i : Indeks musim penangkapan bulan ke-i Kriteria Indeks Musim Penangkapan IMP: IMP 50 : Musim paceklik 50 IMP 100 : Musim Biasa IMP 100 : Musim penangkapan 24

3.4.3 Analisis CPUE Catch Per Unit Effort dan RPUE Revenue Per Unit