13 terbatas pada dimensi internal dari organisasi tersebut. Aspek-aspek yang
menjadi unsur-unsur komponen atau subsistem dari perilaku organisasi antara lain:
a. Motivasi b. Kepemimpinan
c. Konflik d. Hubungan Komunikasi
e. Pemecahan masalah dan Pengambilan keputusan f. Produktivitas dan Kinerja
C. Kinerja 1. Pengertian Kinerja
Kinerja berasal dari pengertian performance. Ada pula yang memberikan arti performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja.
Namun, sebenarnya kinerja mempunyai makna yang lebih luas bukan hanya hasil kerja, tetapi termasuk bagaimana proses pekerjaan berlangsung.
2. Teori Kinerja
Menurut Siagian 2002, kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kompensasi, pelatihan karyawan, lingkungan kerja,
budaya kerja, kepemimpinan, motivasi, disiplin, dan kepuasan kerja. Istilah kinerja berasal dari Job Performance atau Actual
Performance prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang. Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya
14 sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya Mangkunegara,
2011:67. Kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk
melakukan suatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggungjawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan. Jika dikaitkan
dengan kinerja sebagai kata benda di mana salah satu entrinya adalah hasil dari kelompok orang oleh suatu perusahaan sesuai dengan wewenang dan
tanggungjawab masing-masing dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan secara legal, tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral
atau etika. Rivai, Basri, dalam sinambella 2012:8 Sedangkan
Lijan Poltak
sinambella, dkk
2011:136, mengemukakan bahwa kinerja pegawai didefinisikan sebagai kemampuan
pegawai dalam melakukan sesuatu keahlian tertentu. Kinerja pegawai sangatlah perlu, sebab dengan kinerja ini akan diketahui seberapa jauh
kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Untuk itu diperlukan penentuan kriteria yang jelas dan terukur
serta ditetapkan bersama-sama yang dijadikan sebagai acuan.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Dalam praktiknya tidak selamanya bahwa kinerja karyawan dalam kondisi seperti yang diinginkan baik oleh karyawan itu sendiri
ataupun organisasi.
15 Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja baik hasil
ataupun perilaku kerja adalah sebagai berikut: Kasmir, 2016 a. Kemampuan dan Keahlian
Merupakan kemampuan atau skill yang dimiliki seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Semakin memiliki kemampuan dan keahlian
maka akan dapat menyelesaikan pekerjaannya secara benar, sesuai dengan yang telah ditetapkan.
b. Pengetahuan Maksudnya adalah pengetahuan tentang pekerjaan. Seseorang yang
memiliki pengetahuan tentang pekerjaan secara baik akan memberikan hasil kerja yang baik, demikian pula sebaliknya.
c. Rancangan Kerja Merupakan rancangan pekerjaan yang akan memudahkan karyawan
dalam mencapai tujuannya d. Kepribadian
yaitu kepribadian seseorang atau karakter yang dimiliki seseorang e. Motivasi Kerja
Motivasi kerja merupakan dorongan bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan. Jika karyawan memiliki dorongan yang kuat dari dalam
dirinya atau dorongan dari luar dirinya misalnya dari pihak perusahaan, maka karyawan akan terangsang atau terdorong melakukan sesuatu
dengan baik
16 f. Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan perilaku seseorang pemimpin dalam
mengatur, mengelola dan memerintah bawahannya untuk mengerjakan sesuatu tugas dan tanggungjawab yang diberikannya
g. Gaya Kepemimpinan Merupakan gaya atau sikap seorang pemimpin dalam menghadapi atau
memerintahkan bawahannya h. Budaya Organisasi
Merupakan kebiasaan-kebiasaan atau norma yang berlaku dan dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan
i. Kepuasan Kerja Merupakan perasaan senang atau gembira, atau perasaan suka seseorang
sebelum dan setelah melakukan suatu pekerjaan j. Lingkungan Kerja
Merupakan suasana atau kondisi di sekitar lokasi tempat bekerja. Lingkungan kerja dapat berupa ruangan, layout, sarana dan prasarana
k. Loyalitas Merupakan kesetiaan karyawan untuk tetap bekerja dan membela
perusahaan dimana tempatnya bekerja l. Komitmen
Merupakan kepatuhan karyawan untuk menjalankan kebijakan atau peraturan perusahaan dalam bekerja.
17 m. Disiplin Kerja
Merupakan usaha karyawan untuk menjalankan aktivitas kerjanya secara sungguh-sungguh. Disiplin kerja dalam hal ini dapat berupa waktu,
misalnya masuk kerja selalu tepat waktu.
4. Penilaian Kinerja