24 2 Penilaian psikologis psylogical appraisal
Penilaian psikologis terdiri atas wawancara, tes-tes psikologi, diskusi dengan atasan langsung, dan penilaian langsung lainnya. Penilaian
mengenai psikologi biasanya dilakukan oleh psikolog. Penilaian mengenal intelektual, emosi, motivasi karyawan, dan lainnya
ditujukan untuk menentukan prestasi kerja pada masa yang akan datang.
3 Pendekatan management by objective MBO Inti dari metode pendekatan MBO adalah karyawan dan penilai
bersama-sama menetapkan tujuan atau sasaran pelaksanaan kerja untuk masa yang akan datang. Dengan menggunakan sasaran-sasaran
tersebut., penilaian prestasi kerja dilakukan secara bersama-sama pula.
7. Model-Model Penilaian Kinerja
a. Balanced scorecard Balanced scorecard BSC merupakan pendekatan baru terhadap
terhadap manajemen, yang dikembangkan oleh David Norton dan Robert Kaplan 1990. Balanced scorecard adalah sebuah sistem manajemen
bukan hanya sebuah alat pengukuran saja dimana organisasi dapat menjelaskan visi dan strategi mereka dan sekaligus menerjemahkannya
ke dalam tindakan. Balanced scorecard menyediakan umpan balik baik dalam proses bisnis internal maupun hasil eksternal untuk meningkatkan
kinerja secara terus menerus. Jika dipahami dan digunakan balanced scrorecard
secara optimal,
maka balanced
scorecard dapat
25 mentransformasikan perencanaan strategis dari latihan akademis untuk
diterapkan dalam sistem suatu perusahaan. Balanced scorecard dalam konsep ini memperkenalkan suatu sistem pengukuran kinerja perusahaan
dengan menggunakan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria tersebut sebenarnya merupakan penjabaran dari apa yang menjadi misi dan
strategi perusahaan dalam jangka panjang, yang digolongkan menjadi 4 perspektif yang berbeda yaitu:
1 Persprektif finansial Yaitu bagaimana kita berorientasi pada para pemegang saham
2 Perspektif customer Adalah bagaimana kita bisa menjadi supplier utama yang paling
bernilai bagi para customer 3 Perspektif proses bisnis internal
Yakni proses bisnis apa saja yang terbaik yang harus kita lakukan, dalam jangka panjang maupun jangka pendek untuk mencapai tujuan
finansial dan kepuasan customer 4 Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
Ialah bagaimana kita dapat meningkatkan dan menciptakan value secara terus menerus terutama dalam hubungannya dengan
kemampuan dan motivasi karyawan
26 b. SMART System
Model SMART Strategic Management Analysis and Reporting Technique system merupakan sistem yang dibuat oleh Wang Laboratory,
Inc. Lowell, yang mampu mengintegrasikan aspek finansial dan non finansial yang dibutuhkan manajer. Model ini dibuat untuk merespon
keberhasilan perusahaan menerapkan Just In Time, sehingga fokusnya lebih mengarah ke operasional setiap departemen dan fungsi di
perusahaan. Tanpa adanya strategi yang jelas pun, kerangka kerja ini dapat digunakan, akan tetapi akan lebih baik didasarkan atas visi dan
strategi perusahaan. Langkah-langkah pengukuran kinerja dengan SMART system meliputi:
1 Identifikasi strategi objektif dan key performance indicator KPI
Dengan menggunakan kerangka kerja SMART system, strategi objektif perusahaan dilihat dari level bisnis perusahaan dan
perspektif masing-masing level bisnisnya. Melalui data perusahaan dan wawancara dengan para manajer perusahaan, strategi objektif
perusahaan dapat ditentukan. 2
Penstrukturan Key Performance Indicator KPI Pihak manajemen telah menyimpulkan bahwa hasil KPI dianggap
valid kemudian dilakukan penstrukturan sesuai dengan jenis perspektif yang terdapat pada kerangka kerja SMART system
27 3
Pembobotan Key Performance Indicator Pembobotan KPI dengan proses hierarki analitik didasarkan pada
strukturisasi hierarki sistem pengukuran kinerja. Pembobotan diperlukan agar preferensi dari pihak manajemen terhadap tingkat
kepentingan kriteria perspektif, strategi, dan KPI dapat diketahui. Desain kuesioner bersifat tertutup dan diberikan kepada pihak
manajemen yang mengerti terhadap kriteria-kriteria yang hendak ditanyakan.
c. Performance Prism Merupakan suatu model yang digunakan untuk pengukuran kinerja yang
menggambarkan kinerja organisasi sebagai bangunan 3 dimensi prisma yang memiliki 5 bidang sisi, yaitu sisi kepuasan, stakeholder, strategi,
proses, kapabilitas, dan kontribusi stakeholder. Pengukuran kinerja yang digunakan berasal dari visi dan strategi badan usaha yang dijabarkan
dalam lima perspektif performance prism sehingga membentuk sebuah kerangka performance prism. Selanjutnya akan diidentifikasikan siapa
saja stakeholder dalam perusahaan untuk dicari keinginan maupun kebutuhannya dan dilakukan pengukuran kinerja pada setiap stakeholder
perusahaan.
28 Performance prism mempunyai 5 perspektif kinerja yang saling
berkaitan, yaitu: 1 Kepuasan stakeholder
Stakeholder yang dipertimbangkan disini meliputi konsumen, tenaga kerja, supplier, investor, serta pemerintah dan masyarakat sekitar.
Penting bagi perusahaan berupaya memberikan kepuasan terhadap apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh stakeholder nya serta
melakukan komunikasi yang baik dengan mereka agar stakeholder dapat menjalankan perannya secara baik demi keberhasilan
perusahaan. 2 Strategi
Strategi dalam hal ini sangat diperlukan untuk mengukur kinerja organisasi sebab dapat dijadikan sebagai monitor sudah sejauh mana
tujuan organisasi telah dicapai. 3 Proses
Proses disini diibaratkan sebagai mesin dalam meraih sukses, yaitu bagaimana caranya agar organisasi mampu memperoleh pendapatan
yang tinggi dengan pengeluaran serendah mungkin, misalnya dengan pengoptimalan sistem pengadaan barang.
4 Kapabilitas Kemampuan yang dimiliki oleh organisasi meliputi keahlian sumber
dayanya, praktik-praktik bisnisnya, pemanfaatan teknologi, serta fasilitas-fasilitas
pendukungnya. Kemampuan
organisasi ini
29 merupakan pondasi yang paling dasar yang harus dimiliki oleh
organisasi untuk dapat bersaing dengan organisasi lain. 5 Kontribusi stakeholder
Untuk menentukan apa saja yang harus diukur yang merupakan tujuan akhir pengukuran kinerja dengan model performance prism
ini, maka organisasi harus mempertimbangkan hal-hal apa saja yang diinginkan dan dibutuhkan dari para stakeholder-nya.
8. Tujuan Penilaian Kinerja