5.1.1. Data Hasil Checklist Standard Nordic Qustionaire
Penilaian dengan Standard Nordic Questionnaire digunakan untuk mengetahui level keluhan muskuloskeletal yang dialami operator serta dinilai
dengan pemberian bobot nilai, yaitu: a. Untuk tidak ada keluhan diberikan bobot nilai 1
b. Untuk keluhan agak sakit diberikan bobot nilai 2 c. Untuk keluhan sakit diberikan bobot nilai 3
d. Untuk keluhan sangat sakit diberikan bobot nilai 4. Adapun penjelasan kategori keluhan yang dirasakan operator saat bekerja
adalah sebagai berikut: 1. Tidak sakit dengan skor 1, hal ini apabila operator tidak merasakan keluhan
yang berarti terhadap bagian tubuh. 2. Rasa agak sakit dengan skor 2, hal ini apabila operator hanya merasakan rasa
nyeri sesekali saja ataupun kesemutan. 3. Rasa sakit dengan skor 3, hal ini apabila operator sering merasakan rasa nyeri
terhadap bagian tubuh mereka ataupun pegal. 4. Rasa sangat sakit dengan skor 4, hal ini apabila operator mengalami rasa
pegal dan nyeri yang lama masih dirasakan walaupun pekerjaan sudah selesai atau sudah sampai dirumah.
Adapun persentase jenis keluhan dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Rekapitulasi Data Checklist Standard Nordic Qustionaire SNQ
No Bagian Tubuh
Operator No Bagian
Tubuh Operator
1 2
1 2
1 2
14 1
1 1
2 2
15 2
2 2
1 1
16 1
1 3
2 1
17 2
1 4
1 1
18 1
1 5
3 3
19 2
1 6
2 2
20 1
3 7
3 3
21 2
1 8
3 3
22 1
1 9
3 2
23 2
2 10
1 1
24 1
1 11
2 1
25 2
1 12
1 1
26 1
1 13
2 1
27 2
3
5.1.2. Data Hasil Penilaian Postur Kerja ManTRA Checklist
Postur kerja dalam hal ini adalah posisi tubuh operator ketika mencetak produk ke atas palet kayu. Pekerjaan yang dilakukan operator adalah pekerjaan
repetitif berulang dan berlangsung cukup lama berkisar 6-8 jam berdasarkan rekapitulasi manTRA checklist. Posisi punggung dan leher operator yang
Universitas Sumatera Utara
membungkuk seiring dengan waktu bekerja menyebabkan keluhan-keluhan karena rasa nyeri. Pemindahan beban berupa palet kayu secara manual serta
ketinggian tumpukan palet yang melebihi tinggi posisi duduk operator juga mempengaruhi timbulnya gerakan-gerakan menjangkau operator yang tidak
normal. Penilaian manTRA checklist menunjukkan hal tersebut berdasarkan faktor resiko pengukuran total waktu durasi kerja, pengukuran faktor risiko waktu
siklus kerja, pengukuran faktor risiko akibat pengerahan tenaga, pengukuran faktor risiko kekakuan, dan pengukuran faktor risiko getaran. Lembar penilaian
manTRA checklist untuk 2 orang operator stasiun pencetakan dapat dilihat pada Lampiran.
5.1.3. Data Fasilitas Kerja Stasiun Pencetakan