Tempat dan WaktuPenelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Kerangka Berpikir Penelitian Sumber Data

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan WaktuPenelitian

Penelitian ini dilakukan pada UD.Ngatimin yang berlamat di Jalan Tanjung Selamat gang Mawar no 24, Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Sumatera Utara. Waktu penelitian dilakukan selama selama 3 bulan yakni September 2013 sampai Desember 2013.

4.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek tertentu. Penelitian ini juga merupakan action reaseach yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan suatu solusi yang akan diaplikasikan pada perusahaan sebagai bentuk perbaikan dari sistem semula.

4.3. Objek Penelitian

Objek penelitian yang diamati adalah dua operator yang bekerja di stasiun pencetakan UD. Ngatimin sedangkan pengukuran dimensi antropometri dilakukan kepada semua operator laki-laki agar perancangan fasilitas kerja ini dapat digunakan oleh semua operator laki-laki yang bekerja di UD.Ngatimin. Universitas Sumatera Utara

4.4. Kerangka Berpikir Penelitian

Rasa nyeri pada tubuh bagian atasoperator dipengaruhi oleh postur kerja dan beban kerja pada stasiun pencetakan. Postur kerja dan beban kerja tersebut disebabkan oleh fasilitas kerja tidak ergonomis. Fasilitas kerja usulan dirancang untuk mendapatkan fasilitas kerja ergonomis sesuai dengan antropometri.

4.5. Sumber Data

Bentuk dan sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian secara langsung di lapangan. Data ini didapatkan dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung di lantai produksi khususnya yang menjadi objek penelitian. Data primer yang dibutuhkan adalah: a. Data mengenai keluhan bagian tubuh operator yang sakit saat bekerja dengan SNQ.Data ini berisi kategori keluhan berdasarkan sangat sakit, sakit, agak sakit dan tidak sakit yang diberi bobot untuk masing-masing kategorinya, dimana sangat sakit diberi bobot 3, sakit diberi bobot 2, agak sakit diberi bobot 1 dan tidak sakit diberi bobot 0. b. Data postur kerja tubuh operator stasiun pencetakan saat bekerja dengan menggunakan ManTRA checklist. Universitas Sumatera Utara c. Data dimensi tubuh sesuai dengan kriteria pengukuran antropometri saat bekerja. d. Data dimensi fasilitas kerja aktual yang diperoleh dengan menggunakan meteran. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari referensi ataupun studi literatur yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam hal ini data-data sekunder yang diperoleh adalah dokumentasi data dari UD. Ngatimin yaitu gambaran umum, sejarah perusahaan, serta organisasi dan manajemen perusahaan.

4.6. Teknik pengumpulan data

Dokumen yang terkait

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemotongan Dengan Metode Pahl dan Beitz di CV. MabarKaryaUtama.

2 85 53

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

16 45 158

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 20

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 1 1

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 6

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 8

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery Chapter III VII

0 0 88

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 2

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 33

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemotongan Dengan Metode Pahl dan Beitz di CV. MabarKaryaUtama.

0 1 14