Uji Kecukupan Data Uji Kenormalan Data

Sumber: Hasil Pengolahan Data Gambar 5.5. Peta Kontrol Lebar Pinggul sertaRevisi I Secara Berturut-turut

5.3.3 Uji Kecukupan Data

Kegunaan dari uji kecukupan data adalah untuk menganalisa jumlah pengukuran apakah data yang diambil merepresentasikan populasinya, dimana data sampel yang diambil sudah cukup mewakili populasi. Untuk uji kecukupan data yang digunakan pada perhitungan dengan tingkat ketelitian 5 dan tingkat keyakinan 95 digunakan rumus N’ sebagai berikut : 2 2 2 X X X N 40 N         − = ∑ ∑ ∑ Apabila N’N maka data dinyatakan cukup Apabila N’N maka data dinyatakan belum cukup 0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 U k u ra n cm Operator Orang LP Ẋ BKA BKB 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 35,0 40,0 45,0 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 U k ur a n c m Operator Orang LP Ẋ BKA BKB Universitas Sumatera Utara Perhitungan dicontohkan untuk data lebar pinggul LP operator hasil revisi yang sudah seragam, dengan diketahui terlebih dahulu ∑ X =1228,7 dan ∑ X 2 = 40244,4 maka : 8 , 20 =         = 2 2 1228, 7 1228, 7 - 3840244, 4 40 N N’ = 20,8 N data = 38 Hasil uji kecukupan data menunjukkan bahwa data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan perancangan produk. Dengan cara yang sama seperti di atas, maka hasil uji kecukupan data pengukuran 7 dimensi tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.10. Tabel 5.10. Uji Kecukupan Data No Dimensi Tubuh N N’ Keterangan 1 Tinggi Duduk Tegak TDT 37 2,3 Data Cukup 2 Tinggi Siku Duduk TSD 37 16,7 Data Cukup 3 Tinggi Popliteal TPO 35 2,9 Data Cukup 4 Panjang Popliteal PP 35 2,9 Data Cukup 5 Lebar Pinggul LP 38 20,8 Data Cukup 6 Jangkauan Tangan JT 38 3,2 Data Cukup 7 Tinggi Siku Berdiri TSB 38 2,6 Data Cukup 8 Lebar Bahu LB 36 5,7 Data Cukup Sumber: Hasil Pengolahan Data

5.3.4 Uji Kenormalan Data

Uji kenormalan data digunakan untuk mengetahui apakah data yang telah dikumpulkan termasuk dalam sebaran normal. Pengujian ini dilakukan dengan Universitas Sumatera Utara kolmogorov smirnov for normality test KS Test dengan bantuan software SPSS. Hasil dari pengujian data dengan Kolmogorov-Smirnov Test dapat dilihat pada Tabel 5.11. Tabel 5.11. Uji Kenormalan Data Operator One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test TDT TSD TPO PP LP JT TSB LB N 37 37 35 35 38 38 38 36 Normal Parameters a,,b Mean 87.8405 24.8973 44.7686 46.5486 32.3342 80.7526 103.8737 39.1639 Std. Deviation 3.44105 2.58193 1.92304 1.99593 3.73199 3.64779 4.20397 2.36125 Most Extreme Differences Absolute .086 .125 .145 .103 .085 .085 .113 .091 Positive .078 .068 .109 .103 .085 .085 .113 .091 Negative -.086 -.125 -.145 -.093 -.085 -.084 -.074 -.075 Kolmogorov-Smirnov Z .524 .759 .856 .611 .526 .524 .697 .543 Asymp. Sig. 2-tailed .946 .612 .456 .850 .945 .946 .717 .930 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

5.3.5 Perhitungan Persentil

Dokumen yang terkait

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemotongan Dengan Metode Pahl dan Beitz di CV. MabarKaryaUtama.

2 85 53

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

16 45 158

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 20

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 1 1

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 6

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 8

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery Chapter III VII

0 0 88

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 2

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 33

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemotongan Dengan Metode Pahl dan Beitz di CV. MabarKaryaUtama.

0 1 14