Teknik pengumpulan data InstrumenPenelitian

c. Data dimensi tubuh sesuai dengan kriteria pengukuran antropometri saat bekerja. d. Data dimensi fasilitas kerja aktual yang diperoleh dengan menggunakan meteran. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari referensi ataupun studi literatur yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam hal ini data-data sekunder yang diperoleh adalah dokumentasi data dari UD. Ngatimin yaitu gambaran umum, sejarah perusahaan, serta organisasi dan manajemen perusahaan.

4.6. Teknik pengumpulan data

Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Teknik observasi, yaitu cara pengambilan data dengan melakukan pengamatan dan mencatat. Pada penelitian ini peneliti mengamati postur kerja operator di stasiun pencetakan UD. Ngatimin. 2 Teknik wawancara, yaitu melakukan wawancara kepada pemilik industri dan para pekerja secara langsung untuk mendapatkan informasi yang diperlukan agar dapat mendukung penyelesaian masalah. 3 Pengukuran data antropometri dengan human body martin dan kursi antropometri, yaitu teknik untuk mendapatkan dimensi tubuh operator dan Universitas Sumatera Utara menentukan dimensi acuan yang tepat untuk disesuaikan dengan perancangan fasilitas. 4 Pengukuran luas fasilitas kerja aktual dengan menggunakan meteran. 5 Teknik kepustakaan, yaitu mencatat dan mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan metode yang digunakan perancangan produk.

4.7. InstrumenPenelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. ManTRA checklist : sebagai instrumen untuk mengumpulkan informasi mengenai nilai level faktor resiko postur kerja yang dialami pekerja di suatu stasiun kerja. b. Standard Nordic Qustionaire : sebagai instrumen untuk mengidentifikasi rasa sakit pada bagian-bagian tubuh yang dialami operator c. Human Body Martin Model YM-1: sebagai instrumen untuk mengukur dimensi antropometri pada posisi berdiri. d. Meteran : sebagai instrumen untuk mengukur dimensi fasilitas kerja aktual. e. Kursi Antropometri : sebagai instrumen untuk mengukur dimensi antropometri operator dalam posisi duduk. f. Kameravideo recorder 8 mega pixels: sebagai instrumen untuk mengambil gambar dan merekam suatu fenomena atau kegiatan suatu proses agar dapat dianalisis khususnya dari segi aspek postur kerja. g. Stopwatch : sebagai instrumen untuk mendapatkan waktu siklus dan waktu total ketika operator bekerja Universitas Sumatera Utara

4.8. Blok Diagram Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemotongan Dengan Metode Pahl dan Beitz di CV. MabarKaryaUtama.

2 85 53

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

16 45 158

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 20

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 1 1

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 6

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 8

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery Chapter III VII

0 0 88

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 2

Perancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemanggangan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Berdasarkan Analisa Poostur Kerja Metode Mantra Studi Kasus: UKM Cahaya Bakery

0 0 33

Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Pemotongan Dengan Metode Pahl dan Beitz di CV. MabarKaryaUtama.

0 1 14