Pembagian Urusan Ruang Lingkup
Bab ini menjelaskan secara ringkas pembagian urusankewenangan baik sektoral maupun wilayah administratif sebagai bahan masukan untuk menentukan
ruang lingkup daerah. Penentuan ruang lingkup ini juga didasarkan pada hasil analisis bab terdahulu. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai bidangsub-
bidang dan kegiatan, serta wilayah administratif yang memiliki sumber emisi GRK dan berpotensi menurunkan emisi GRK; identifikasi potensi emisi GRK
dalam urusan SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait; pembagian urusan masing-masing SKPD terkait dengan 6 enam sektor penurunan emisi GRK
dalam rangka persiapan perhitungan BAU Baseline dan SKPD yang wajib menghitung BAU Baseline.
Acuan dalam menyusun bab ini adalah Buku Pedoman Penyusunan RAD- GRK; Buku Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi GRK; dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Sumatera Utara tahun 2009-2013.
3.1. PEMBAGIAN URUSAN
Dalam rangka pelaksanaan RAD-GRK diperlukan secara tegas SKPD yang bertanggung jawab di wilayah Provinsi Sumatera Utara dan mekanisme
kerjasama antar SKPD. Tabel 3.1 berikut mengacu kepada UU No. 32 Tahun 2004 mengenai Pemerintahan Daerah dan PP No. 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah KabupatenKota dan Perda No. 8 Tahun 2009
III
III - 2
Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020
Pembagian Urusan dan Ruang Lingkup Bab 3
tentang RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2009-2013 sebagai pedoman pelaksanaan rencana aksi penurunan emisi gas rumah kaca, maka dapat diketahui
kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi untuk melaksanakan setiap program dari berbagai bidang dalam RAD-GRK tersebut.
Pengertian urusan wajib adalah urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
KabupatenKota berkaitan dengan pelayanan dasar. Sedangkan, urusan pilihan adalah urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan.
Tabel 3.1 Pembagian UrusanKewenangan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara
Sumber: diolah dari UU 322004 mengenai Pemerintah Daerah ; PP 382007tentang Pembagian urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah
Daerah KabupatenKota; Perpres No. 612011 tentang RAN GRK yang dijabarkan dalam Buku Pedoman Pelaksanaan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca; dan
Perda No 82009 tentang RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2009-2013.
Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020
III - 3
Pembagian Urusan dan Ruang Lingkup Bab 3
Tabel 3.1. menunjukkan matriks keterkaitan antara sektor penurunan emisi GRK dengan pembagian urusan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, serta
mengindikasikan klasifikasi urusan pemerintahan yang sifatnya wajib maupun pilihan. Pembagian urusan berdasarkan kewenangan di Provinsi Sumatera Utara
terdapat 15 SKPD yang berkewajiban melakukan aksi penurunan GRK di 6 enam sektor yang dipilih.
3.2. RUANG LINGKUP DAERAH