IV - 50
Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020
Analisis Emisi GRK Provinsi Sumatera Utara Bab 4
terlalu penting yang membentuk strategy Manajemen Kebutuhan Transportasi Transport Demand Management-TDM seutuhnya GTZ-Sutip.
Penurunan pengguna kendaraan pribadi yg menggunakan fasilitas parkir di pusat kota diperkirakan mencapai 25, dan yang akan berpindah ke angkutan
umum akibat parking management sebesar 15. Biaya parkir yang berbasis tarif yaitu, tarif yang ditetapkan untuk fasilitas parkir biasanya mengurangi
permintaan parkir 10-30 dibandingkan dengan parkir tidak bertarif. Dalam suatu studi yang dilakukan Kementerian Perhubungan untuk kondisi Kota Medan,
penerapan Manajemen parkir yang dimulai tahun 2015 akan menghasilkan penurunan emisi 179 ribu tCO
2
eq pada tahun 2020.
4. Penerapan Congestion Charging dan Road Pricing
Road Pricing adalah pengenaan biaya secara langsung terhadap pengguna jalan karena melewati ruas jalan atau wilayah area tertentu yang bertujuan untuk
mengurangi kemacetan dan atau, menjadi sumber pendapatan daerah dan mengurangi dampak lingkungan. Sebagai sarana untuk pengendalian lalu lintas,
yang “memaksa” pengguna kendaraan pribadi untuk beralih ke angkutan umum, sehingga beban lalu lintas menjadi berkurang. Road pricing ini lebih efektif
diterapkan di suatu kawasan area bases, bukan hanya pada ruas jalan tertentu. Dana yang terkumpul, bisa dijadikan sebagai salah satu sumber pembiayaan untuk
mendukung beroperasinya moda transportasi yang lebih efektif, sehat, dan ramah lingkungan seperti Bus Rapid Transit, Mass Rapid Transit, dan lain-lain. Namun,
Mitigasi ini belum direncanakan tahun penerapannya di Provinsi Sumatera Utara.
5. Pengadaan Sistem BRTsemi BRT
Pada tahun 2013 akan mulai dilakukan penyusunan program pengembangan sistem transit BRT untuk Kota Medan. Kemudian pada tahun
2015 bus sistem transit akan diadakan. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan [2], pada taun 2020 akan diperoleh penurunan emisi
GRK sebesar 85,56 tCO
2
eq.
Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020
IV- 51
Analisis Emisi GRK Provinsi Sumatera Utara Bab 4
6. Peremajaan Armada Angkutan Umum
Peremajaan armada angkutan umum adalah pergantian kendaraan angkutan umum yang lama, yang sudah tidak laik jalan digantikan dengan
kendaraan yang baru, bisa dengan jenis kendaraan yang sama untuk dioperasikan pada rute yang sama dengan kendaraan angkutan umum yang digantikannya.
Kendaraan yang lama yang tidak laik jalan digantikan dengan kendaraan yang baru dan laik jalan, baik dengan teknologi dan penggunaan bahan bakar yang
ramah lingkungan. Rute pengoperasian oleh kendaraan baru dan laik jalan sama dengan rute trayek kendaraan lama yang digantikannya. Target penurunan emisi-
GRK dari aksi mitigasi ini telah ditetapkan pada Lampiran 1 Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 61 Tahun 2011 sebesar 360 ribu tCO
2
eq pada 12 kota termasuk Medan yang akan dimulai tahun 2013. Dengan asumsi terbagi rata untuk
setiap kota, maka target penurunan emisi adalah 30 ribu tCO
2
eq pada tahun 2020.
7. Pemasangan Converter Kit pada Angkutan Umum
Salah satu alternatif dalam mengatasi ketergantungan pada BBM, dengan memasang alat konversi Converter Kit dari bahan bakar bensin ke bahan bakar
gas alam. Pengalihan bahan bakar bensin ke bahan bakar gas akan mengurangi emisi GRK, ekonomis dan ramah lingkungan. Terpasangnya converter kit pada
angkutan kota menggunakan bensin dapat menurunkan emisi-GRK hingga 20. Target pengurangan emisi dari mitigasi ini adalah 4,5 ribu tCO
2
eq pada tahun 2020 dan dimulai pada tahun 2019.
8. Pelatihan dan Sosialisasi Smart Driving