Pembangunan KA Bandara Kuala Namu Pembangunan Angkutan Bus Pemadu Moda ke Bandara Kuala Namu Car Free Day dan Menutup Transportasi Bermotor di Pusat Keramaian Pemasangan Converter Kit pada Mobil PenumpangMobil Dinas

IV - 54 Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020 Analisis Emisi GRK Provinsi Sumatera Utara Bab 4

11. Pembangunan KA Perkotaan Medan Medan-Binjai-Deliserdang

KA perkotaan mebidang adalah pengaktifan kembali jalur kereta yang sudah pernah ada seperti Medan-Galang, Medan-Delitua, menyempurnakan jalur yang sudah ada seperti Medan-Binjai dan membangun jalur KA di dalam kota. Hal ini diyakini akan dapat mengurangi emisi-GRK. Pada Lampiran 1 Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 61 Tahun 2011 disebutkan bahwa pengembangan KA perkotaan Bandung dapat menurunkan emisi 4,56 juta tCO 2 e. Dengan membandingkan karakteristik Kota Bandung dan Medan, dapat diambil asumsi jika KA perkotaan Medan dibangun maka emisi-GRK yang dapat diturunkan adalah sebesar 1,14 juta tCO 2 eq. Angka ini adalah angka paling rendah atau hanya sekitar 25 dari emisi yang diturunkan oleh KA perkotaan Bandung. Aksi mitigasi ini direncanakan mulai beroperasi tahun 2016.

12. Pembangunan KA Bandara Kuala Namu

Pembangunan jalur KA Bandara Udara yang baru di Kuala Namu akan dimasukkan sebagai aksi mitigasi yang dapat mengurangi emisi sebesar 9,5 ribu tCO 2 eq. Sebagai perbandingan angka ini merupakan 5 dari pengurangan emisi akibat pembangunan jalur KA Bandara Soekarno Hatta.

13. Pembangunan Angkutan Bus Pemadu Moda ke Bandara Kuala Namu

Pembangunan angkutan bus pemadu moda ke Bandara Kuala Namu juga akan dimasukkan sebagai salah satu aksi mitigasi untuk mengurangi emisi-GRK. Pada saat ini belum ada study yang dapat dijadikan acuan untuk menghitung pengurangan emisi dari aksi mitigasi ini.

14. Car Free Day dan Menutup Transportasi Bermotor di Pusat Keramaian

CFD atau menutup suatu pusat keramaian pada waktu-waktu tertentu dapat dijadikan suatu alternatif pengurangan emisi. Tidak hanya pengurangan emisi, tetapi aksi ini dapat juga dijadikan sebagai daya tarik wisata suatu kota. Jika diasumsikan aksi ini dapat menghentikan semua kegiatan transportasi selama Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020 IV- 55 Analisis Emisi GRK Provinsi Sumatera Utara Bab 4 1 hari dalam sebulan sebesar 1 dari seluruh lokasi Kota Medan, maka akan diperoleh penurunan emisi sebesar 2,1 ribu tCO 2 eq setahun.

15. Pemasangan Converter Kit pada Mobil PenumpangMobil Dinas

Pada aksi mitigasi nomor 7, secara nasional gasifikasi hanya difokuskan pada angkutan umum. Pada aksi mitigasi ini, direncakan kenderaan pribadi dan kenderaan milik Pemda juga akan dipasang converter kit untuk konversi bahan bakar dari Bensin ke CNG. Aksi ini diperkirakan akan menurunkan emisi 10 ritu tCO 2 eq pada tahun 2020.

16. Penanaman Pohon di Jalan Perkotaan dan Provinsi