Jaringan Epitel pada Hewan atau Manusia

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: JARINGAN HEWAN KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Biologi SMA 89 Sel darah merah eritrosit merupakan unsur yang membuat cairan darah terlihat berwarna merah, jumlahnya paling banyak dibanding sel darah putih atau keping darah, sel darah merah tidak mempunyai inti, mengandung hemoglobin untuk mengikat oksigen, sehingga sel darah merah menjadi kunci penting bagi kehidupan organisme karena ia berperan mengangkut oksigen ke jaringan- jaringan hingga sel-sel di seluruh bagian tubuh. Sel darah putih leukosit bertanggung jawab dalam memusnahkan bibit penyakit atau benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh seperti virus dan bakteri. Sel darah putih memiliki inti sel, tidak berwarna, jumlahnya sekitar 7.000-25.000 sel pertetes pada orang sehat. Ada 5 jenis sel darah putih yang jumlah, bentuk, dan fungsinya berbeda, yaitu eosinofil,basofil, neutrofil, limfpsot, dan monosit. Trombosit atau keping darah bertanggung jawab dalam pembekuan darah membantu darah membekuberhenti mengalir misalnya saat terjadi luka. Saat pembuluh darah pecah, trombosit berkumpul di daerah luka sampai terjadinya proses pembekuan darah yang bisa menutup kebocoran karena luka. Plasma darah adalah bagian cair dari jaringan darah, terdiri dari 90 air dan 7- 8 protein. Di dalam plasma inilah terlarut garam-garam, glukosa, lemak, asam amino, dan lain-lain senyawa-senyawa hasil metabolisme. Pembuluh darah yang berupa pipa tempat mengalirnya darah memiliki dinding yang permeabel bagi air dan elektrolit, sehingga plasma darah secara terus menerus saling bertukar zat dengan cairan tubuh. Gambar 4.9. Jaringan darah Sumber: Campbell, N.A, etc. 2009 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: JARINGAN HEWAN KELOMPOK KOMPETENSI E 90

3. Jaringan Otot

Jaringan otot tersusun dari sel-sel yang mampu berkontraksi dan berelaksasi dikarenakan kandungan miofibril. Otot menjadi alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi, dan berpasangan dengan tulang yang berfungsi sebagai alat gerak pasif. Pada manusia dan vertebrata, gerakan tubuh secara seluruhnya disebabkan oleh kontraksi otot yang menempel pada rangka. Termasuk pada alat cerna seperti usus terdapat jaringan otot yang bekerja untuk menekan dan mendorong benda di dalam organ tersebut hingga terjadi pergerakan. Ada 3 macam otot berdasarkan struktur dan cara kerjanya yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Otot polos terletak di organ-organ dalam yang bekerja secara tidak sadar seperti di usus, pembuluh darah, saluran kemih, dan lain-lain.Otot polos tidak mudah lelah meski terus beraktivitas dan memiliki reaksi yang lambat. Ciri-ciri selnya adalah berbentuk seperti tabung tapi lancip di kedua ujungnya, berinti sel satu yang terletak di tengah sel. Gambar 4.10. Otot polos Sumber: Campbell, N.A, etc. 2009 Otot lurik letaknya melekat terhadap rangka yang bercorak lurik-lurik. Karena perannya sebagai alat gerak aktif maka otot lurik termasuk otot yang bekerja secara sadar, cepat reaksinya terhadap rangsangan, dan mudah lelah jika bekerja secara keras terus menerus. Ciri otot ini selain bercorak lurik adalah memiliki inti sel yang terletak di tepi sel. Otot jantung terletak hanya di organ jantung. Sifatnya berkerja secara tidak sadar dan tidak mudah lelah. Ciri otot LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: JARINGAN HEWAN KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Biologi SMA 91 jantung mirip dengan otot lurik, namun bercabang-cabang serta jumlah intinya 1 kadang 2 buah. Sumber: Campbell, N.A, etc. 2009

4. Jaringan Saraf Pada Manusia

Jaringan saraf tersusun dari sel-sel yang bernama neuron. Jaringan saraf berfungsi untuk menghantarkan rangsang impuls dari panca indra ke saraf pusat dan dari saraf pusat ke organ-organ lainnya. Di panca indra terletak reseptor penerima rangsang, yang pertama kali berinteraksi dengan rangsang yang berasal dari luarlingkungan. Misalnya pada organ lidah sehingga kita bisa merasakan sensasi rasa manis, asam, pahit, pedas, dan sebagainya, atau pada kulit saat kita merasakan panas, dingin, halus, dan kasar. Berdasarkan fungsi tersebut, dapat Anda simulasikan di benak Anda sendiri mengenai struktur neuron yang panjang karena harus menghubungkan impuls dari lokasi peneriman rangsang di seluruh bagian tubuh ke saraf pusat otak dan sumsum tulang belakang. Berdasarkan fungsi tersebut pula dapat dibedakan 3 jenis neuron, yaitu neuron sensorik, neuron motorik, dan neuron penghubung. Neuron sensorik menghantarkan impuls dari reseptor ke saraf pusat, neuron motorik menghantarkan impuls dari saraf pusat ke organ sasaran, sedangkan neuron penghubung merupakan neuron yang menghubungkan neuron sensorik dan neuron motorik. Neuron mempunyai struktur yang unik untuk bisa berhubungan dengan neuron- neuron lain Gambar 4.13.. Satu sel neuron tersusun atas badan sel, dendrit, Gambar 4.12. Otot Jantung Gambar 4.11. Otot Lurik PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: JARINGAN HEWAN KELOMPOK KOMPETENSI E 92 dan akson. Di badan sel terletak inti sel, dan dari badan akson menjulur sitoplasma yang bercabang-cabang disebut dendrit yang berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel. Sementara akson adalah perpanjangan sitoplasma yang paling panjang dan dibungkus myelin untuk menghantarkan impuls ke sel neuron lain, atau ke efektor organ penerima rangsang. Gambar 4.13. Struktur Sel Syaraf Sumber: Campbell, N.A, etc. 2009 Bagian akson yang panjang seperti Anda amati, tersusun dari bagian yang dibungkus myelin dan ada juga bagian kecil yang tidak terbungkus bernama nodus Ranvier. Bungkusseludang myelin dibentuk oleh sel-sel Schwann berfungsi sebagai isolator, meningkatkan konduksi, selain untuk memberi nutrisi serta regenerasi akson rusak. Dalam jaringan saraf, sel neuron bertemu dengan sel neuron lainnya dan pertemuan kedua sel tersebut dinamakan sinapsis. Sinapsis menjadi persimpangan tempat mengalirnya impuls dari satu sel neuron ke sel neuron berikutnya. Sinapsis tersebut membuat impuls berjalan satu arah, memecah impuls ke beberapa neuron, atau mengumpulan beberapa impuls ke satu neuron tunggal. LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: JARINGAN HEWAN KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Biologi SMA 93 Gambar 4.14. Sinapsis Sumber: Campbell, N.A, etc. 2009 Komunikasi yang dilakukan sel-sel neuron melalui sinapsis terdiri dari dua jenis sinyal, yaitu listrik dan kimiawi. Dengan menggunakan struktur khusus dari sel neuron dapat digunakan arus listrik untuk menerima, menghantarkan, serta mengatur arus informasi ke lokasi yang jauh di dalam tubuh. Sementara untuk menghantarkan informasi dari satu sel ke sel lainnya, neuron lebih mengandalkan sinyal dari senyawa kimia yang bernama neurotransmitter.

D. Aktivitas Pembelajaran

Setelah mengkaji materi tentang konsep sistem reproduksi dan kesehatannya, anda dapat melaksanakan aktivitas pembelajaran. Petunjuk pelaksanaan kegiatan disajikan dalam bentuk lembar kegiatan. Aktivitas pembelajaran terdiri dari 3 kegiatan yaitu diskusi in 1, kegiatan eksperimen OJL, serta latihan soal dan pengembangan soal OJL. Sebaiknya anda mencatat hal-hal penting untuk keberhasilan kegiatan. Hal ini sangat berguna bagi anda sebagai catatan untuk mengimplementasikan di sekolah. Lakukan kegiatan dengan disiplin dan penuh tanggungjawab.