Cara kerja Cara kerja Hasil percobaan
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: JARINGAN HEWAN
KELOMPOK KOMPETENSI E
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Biologi SMA
81
A B
Gambar 4.1. Makhluk hidup uniseluler - Euglena sp A; dan makhluk hidup
mulliseluler B Sumber: Campbell, Eight Edition, hal: 13 dan 186
Jaringan Hewan
Hewan adalah makhluk hidup multiseluler yang memiliki beraneka ragam jaringan. Jaringan pada hewan pada prinsipnya sama dengan jaringan
tumbuhan, yaitu tersusun dari sel-sel yang memiliki bentuk, ukuran, dan fungsi serupa. Akan tetapi terdapat banyak perbedaan penampakan pada jaringan
hewan apabila diamati di bawah mikroskop disebabkan karena terdapat perbedaan besar pada struktur sel hewan dibandingkan sel tumbuhan. Oleh
sebab itu pengamatan struktur jaringan dengan menggunakan mikroskop menjadi keniscayaan yang akan memperkuat pemahaman Anda mengenai
materi struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Membahas tentang organ hewan, maka Anda dapat mengidentifikasi berbagai
jenis organ. Jumlahnya sangat banyak, semisal organ luar contoh: yaitu kepala, tangan, kaki, jari, telinga, mulut, hidung, dan sebagainya ataupun organ dalam
contoh: kerongkongan, lambung, usus, jantung, paru-paru, kandung kemih, dan sebagainya. Semakin banyak organ yang dimiliki suatu hewan berarti semakin
tinggi derajat hewan tersebut. Semakin banyak organ menunjukkan tingkat efisiensi yang tinggi karena pembagian kerja semakin efektif.
Jaringan pada hewan ada 2 kelompok utama, yaitu jaringan germinal dan jaringan somatis. Jaringan germinal terletak di dalam gonad organ yang
memproduksi sel sperma atau ovum dan merupakan jaringan yang secara terus menerus menghasilkan sel benihsel kelamin.Sementara sebagian besar jaringan
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: JARINGAN HEWAN
KELOMPOK KOMPETENSI E
82
lain adalah jaringan somatisjaringan tubuh yang terdiri dari 4 jaringan dasar, yaitu jaringan epitel, jaringan pengikatpenunjang, jaringan saraf, dan jaringan
otot. Jaringan epitel merupakan jaringan yang membatasi dua lingkungan yang
berbeda, seperti dinding usus dengan rongga usus, dinding kantung kemih dengan ronggakemih,yang tersusun oleh selapis sel atau beberapa lapis
sel.Jaringan epitel yang terdapat di luar tubuh berfungsi sebagai pelindung yang melindungi dari gangguan mekanis seperti tekanan, gesekan, radiasi sinar, atau
serangan mikroorganisme. Selain itu terdapat juga epitel yang berada di saluran pernafasan yang melapisi saluran pernapasan sekaligus mengeksresikan
mengeluarkan lendir yang melembabkan saluran pernafasan sekaligus dapat menangkap partikel-partikel debu yang masuk. Sementara jaringan epitel yang
ada di permukaan usus berfungsi dalam penyerapan absorpsi zat-zat hasil pencernaan makanan.
Jaringan pengikatpenunjang banyak sekali berperan misalnya: a melindungi tubuh dari kehilangan panas jaringan adiposa: tersusun dari sel-sel lemak dan
sekaligus melindungi organ lunak seperti jantung; b memberi bentuk pada tubuh jaringan tulang; c melindungi tubuh dari mikroorganisme jaringan ikat longgar:
mengandung banyak serabut, makrofag, sel lemak, dan lain-lain; dan d menghasilkan darah jaringan darah.