Tujuan Latihan Mengembangkan Soal LK. E05. Pengembangan Soal

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: FOTOSINTESIS KELOMPOK KOMPETENSI E 66 sitokrom serta melepas ion H + ke lumen grana. Kompleks sitokokrom yang menerima elektron, mengikat H + dari stroma. Selanjutnya, kompleks sitokrom memindahkan elektron ke molekul pembawa elektron lainnya, plastosianin. Ketika kompleks sitokrom melepas elektron, molekul ini melepaskan ion H + ke lumen. Plastosianin merupakan protein peripheral yang bersifat dinamis, dapat bergerak sepanjang permukaan sebelah dalam membran tilakoid. Plastosianin bergerak membawa elektron ke kompleks fotosistem I. Elektron yang dibawa oleh plastosianin dari kompleks sitokrom digunakan untuk mengisi kekosongan elektron pada pusat reaksi fotosistem I P700. Kekosongan elektron yang terjadi pada P700 disebabkan elektronnya tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi akibat menyerap energi dari foton. Elektron yang tereksitasi dari pusat reaksi FSI ditangkap oleh akseptor elektron primer. Peristiwa ini sama persis dengan yang terjadi pada fotosistem II. Dari akseptor elektron primer, elektron dipindahkan ke pilokuinon. Kemudian elektron dipindahkan ke feredoksin Fd. Selanjutnya elektron dipindahkan ke molekul NADP + sebagai penerima terakhir aliran elektron. NADP + yang menerima elektron kemudian mengikat ion H + untuk membentuk molekul NADPH. Reaksi perubahan NADP + menjadi NADPH dikatalisis oleh enzim feredoksin NADPH reduktase FNR. Selama terjadi aliran elektron dari akseptor elektron primer fotosistem II ke pusat reaksi fotosistem I, terjadi perpindahan ion H + dari stroma ke lumen tilakoid. Perpindahan ion H + ini menyebabkan konsentrasi ion H + di lumen tilakoid menjadi lebih tinggi dibandingkan konsentrasi ion H + di stroma, sehingga terjadi perbedaan gradien konsentrasi antara lumen tilakoid dengan stroma. Perbedaan gradien konsentrasi inilah yang kemudian menggerakkan proses sintesis ATP yang dikatalisis oleh ATP sintase. ATP sintase merupakan protein integral yang menembus membran tilakoid. ATP sintase terdiri atas dua bagian utama yaitu kepala dan badan. Kepala ATP sintasi berada di stroma kloroplas. Sedangkan badan ATP sintase berada di membrane tilakoid. Di ATP sintase terdapat saluran yang bisa melewatkan ion H + . Perbedaan konsentrasi antara daerah lumen tilakoid dengan stroma menyebabkan ion H + cenderungmengalir menuruni gradien konsentrasinya dari daerah yang konsentrasi ion H + tinggi lumen tilakoid ke daerah dengan