Hasil pengamatan Pertanyaan Kode Genetik

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SISTEM TRANSPOR KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Biologi SMA 31 terdapat katup trikuspidalis. Katup ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam ventrikel kanan tidak masuk kembali ke atrium kanan. Sebaliknya, diantara atrium kiri dengan ventikel kiri terdapat katup bikuspidalis. Katup ini berfungsi untuk mencegah agar darah dalam ventrikel kiri tidak mengalir kembali ke atrium kiri. Sedangkan untuk mencegah terjadinya aliran balik darah dari aorta ke ventrikel kiri dibatasi oleh katup semilunaris aorta. Dan sebaliknya untuk mencegah terjadinya aliran balik darah dari arteri pulmoner ke ventrikel kanan maka dibatasi oleh katup semilunaris pulmoner. Gambar 2.1. Penampang jantung dan bagian-bagiannya Sumber: Campbell N. A ..et.al 2008 Jantung manusia memperlihatkan suatu fenomena kontraksi yang berurutan yaitu kontraksi atrium sistole atrium disusul oleh kontraksi ventrikel sistole ventrikel dan selama diastole, keempat ruang jantung tersebut dalam keadaan relaksasi. Fenomena tersebut ternyata bukan hanya dapat diamati pada jantung yang masih terdapat pada tubuh, tetapi juga bila jantung tersebut telah dilepaskan dari tubuh. Jadi jantung tersebut tergolong sebagai jantung myogenik; yaitu jantung yang mampu untuk bergerak sendiri dan bukan bergerak berdenyut oleh karena adanya rangsangan saraf seperti pada jantung neurogenik yang terdapat pada jantung Invertebrata. PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SISTEM TRANSPOR KELOMPOK KOMPETENSI E 32 Kemampuan berdenyut sendiri dari jantungmiogenik tersebut dimungkinkan karena jantung tersebut memiliki alat pembangkit jantung atau alat pacu jantung beserta jalur tranmisinya. Alat-alat tersebut adalah sebagai berikut: - Simpul SA atau SA node Sino-Auricular node, merupakan suatu jaringan khusus yang terletak pada pertemuan antara vena kava superior dengan atrium kanan, yang berperan sebagai alat pacu jantung disebabkan karena kemampuannya untuk menghasilkan listrik hayati bioelectric. - Simpul AV atau AV node Atrio-Ventricular node, merupakan suatu simpul yang terletak pada bagian posterior kanan dari septum antar atrium yang berbatasan dengan dinding ventrikel. Letak simpul AV ini berdekatan dengan letak simpul SA, tetapi antara kedua simpul tersebut tidak terdapat suatu struktur khusus yang menghubungkannya. Simpul AV ini kemudian keluar suatu berkas serabut-serabut yang disebut berkas HIS yang selanjutnya bercabang menjadi dua yaitu: berkas kanan dan berkas kiri, bercabang lagi menjadi dua yaitu cabang anterior dan cabang posterior. Masing-masing cabang terebut selanjutnya bercabang-cabang lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil membentuk suatu struktur yang dikenal sebagai sistem Purkinje. Berkas HIS dengan semua percabangannya tersebut merupakan suatu sistem konduksi jantung yang berfungsi mentransmisikan impuls yang berasal dari simpul SA. Simpul AV berperanan sebagai stasiun penerus yang meneruskan impuls tersebut setelah menerimanya dari otot atria. Impuls yang dihasilkan oleh simpul SA menjalar pada otot atria menuju simpul AV mengakibatkan berkontraksinya otot atria. Oleh serabut-serabut otot atria impuls tersebut dipindahkan ke simpul AV selanjutnya impuls menjalar disepanjang berkas HIS dan melalui cabang-cabang dari berkas HIS impuls dijalarkan ke otot ventrikel via sistem Purkinje menghasilkan kontraksi otot ventrikel. Jantung memegang peranan penting dalam menentukan berapa banyak darah yang dipompa dalam suatu periode tertentu. Darah yang dipompa ke luar jantung diteruskan oleh arteri pembuluh nadi. Sifat arteri yang elastis menyebabkan arteri ikut berdenyut. Tekanan darah biasanya menunjukkan tekanan dalam arteri LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SISTEM TRANSPOR KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Biologi SMA 33 utama. Tekanan darah pada saat jantung mengembang dan darah mengalir ke dalam jantung disebut diastol. Sebaliknya, tekanan darah pada saat otot jantung berkontraksi, sehingga jantung mengempis dan darah dipompa keluar dari jantung disebut sistol. Tekanan darah dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut tensimeter atau sphigmomanometer. Tekanan darah pada orang normal antara 120 mmHg pada sistol dan 80mmHg pada diastol 12080 mmHg. Dengan mengetahui tekanan darah seseorang, kita mengetahui kekuatan jantung ketika memompa darah. Gambar 2.2. Cara Mengukur Tekanan Darah Normal Sumber: Campbell N. A ..et.al 2008

b. Pembuluh Darah Pembuluh darah adalah saluran khusus untuk mengalirkan darah. Darah

mengalir dalam pembuluh yang elastis arteri, kapiler, dan vena dan akan kembali lagi ke jantung tanpa meninggalkan sistem pembuluh. Sistem sirkulasi yang demikian dinamakan sistem sirkulasi tertutup. Sistempembuluh darah terdiri atas tiga jenis, yaitu arteri, kapiler, dan vena. Arteri dan vena tersusun atas tiga lapisan jaringan melingkar, membentuk saluranlumen di bagian tengahnya. Ketiga lapisan jaringan tersebut dari arah dalam ke luar berturut-turut ialah tunika intima endotelium, tunika media, dan tunika adventitia.Pembuluh kapiler hanya tersusun atas tunika intima. Lapisan jaringan penyusun ketiga jenis pembuluh darah tersebut memperlihatkan komposisi yang bervariasi lihat Tabel 2.1..